"LULUS!!! ANJAY AING LULUS! BUNDAAA SINI SINI! LIAT RAPOR ABANG BURUAN!!!"
"Norak sia goblog! Aing ge lulus biasa weh!"
"Dihh sensi! Iri maneh heh?"
"Saha nu iri sih? Aing ge lulus ini!"
"CK BERISIK! Bubar gak lo berdua! Malu-maluin!"
Sonya terbahak keras mendapati Reyhan dan Galang kini pasrah kerah kemeja putihnya di tarik oleh Farel, keluar dari kerumunan siswa-siswi yang lagi merayakan kelulusan mereka, tentu dengan corat-coret seragam dengan berbagai macam warna spidol dan cat semprot.
"Ayok ayok keluar. Yang lain udah nunggu di depan katanya." Ajak Fajar mendorong pelan bahu Senja dan Salsa, lalu setelahnya menyusul di barisan paling belakang sambil bertaut lengan dengan Stella.
"BUNDAAA! LULUSS!"
Eunha yang mendapati anak tengahnya kini berlari ke arahnya, tak kuasa untuk tak membuka tangannya lebar, menyambut sang anak yang memeluknya erat.
"Selamat Reyhan! Seneng banget Bunda."
Farel berjalan pelan, mendekat ke sebelah sisi lain Bundanya, "Farel juga mau peluk Bunda, boleh?"
Eunha terbelalak kaget, "Ya Allah nak, ya boleh atuh. Sini-sini peluk Bunda."
Dari samping Jungkook mengangkat ponselnya, mengabadikan potret manis keluarga kecilnya dalam bentuk foto yang habis ini bakal ia cetak.
"Pengen nangis nih Bunda."
Bima yang lagi rangkulan dengan Rania sontak menolehkan kepalanya, menatap sang Bunda yang kini tenggelam dipelukan adik kembarnya, tengah mengadah ke langit, menahan air mata yang udah mau mengalir.
"Kok jadi nangis, ih Bunda mah." Seru Bima mendekat, setelah berpisah sebentar dari Rania.
"Iya, soalnya gak kerasa aja anak-anak Bunda udah gak ada lagi yang sekolah. Habis ini semuanya udah jadi mahasiswa. Terus pasti gak akan kerasa, kalian nanti punya pasangan masing-masing. Anak-anak Bunda laki-laki semua. Pasti nanti satu persatu kalian bakal ninggalin Bunda sendiri di rumah sama Ayah. Pasti sepi banget huhu..."
Pecah sudah tangisan sendu milik Eunha, mengundang mendung lainnya dari tiga anak laki-lakinya.
"Bunda ngomongnya kejauhan Bunda." Tegur Farel lembut, mengusap air mata yang mengalir di pipi putih Bundanya.
"Tapi nanti suatu saat pasti akan seperti itu nak.."
Bima menggeleng, "Yaudah, kita bahas itu ya di saat itu nanti. Untuk sekarang, kita puas-puasin waktu kita sama-sama ya Bund? Bunda kalau mau kemana, bilang aja, Bima Reyhan Farel bakal akan ada terus disini nemenin Bunda. Jadi jangan ngerasa kesepian ya Bun?"
"Reyhan sayang Bunda pake banget banget banget. Janji, Rey gak akan ninggalin Bunda. Oke Bunda? Udahan nangisnya, itu diketawain Papah Jaehyun." Ujar Reyhan usil, menunjuk kembaran Ibunya yang kini tertawa gemas melihat Eunha menangis tersedu diantara tiga anaknya.
Jungkook ikut mendekat, ia menarik Bima, lalu ikut merangkul erat anak-anak juga istrinya. "Selamat untuk kelulusannya ya jagoan kembar Ayah. Janji sama Ayah, habis ini nakalnya dikurangin. Seingat Ayah kalian sekarang udah punya gandengan masing-masing. Ayah gak akan ngelarang, pacaran boleh, tapi tatap punya batas ya anak-anak Ayah. Pacarnya di jaga, di hormati, seperti gimana kita jaga Bunda.
Satu pesan Ayah untuk kalian bertiga, tolong selalu diingat sampai nanti-nanti. Kalian boleh main jauh-jauh kemanapun kalian mau, kalian boleh bermimpi terbang tinggi setingginya, kalian boleh nyelam sedalam yang kalian bisa, tapi harus selalu ingat, rumah tempat kalian berpulang harus selalu kembali ke Ayah Bunda. Kita yang bakal nunggu kalian pulang, kita juga yang akan terus menerima kalian pulang, bagaimanapun kondisinya nanti. Ya?"
Salsa merengut malas, saat kehadiran dirinya tak disambut hangat sama keluarganya. Bahkan bapak June lebih melipir ke keluarga sebelah, memberi selamat kepada kembar perempuan, keponakan kesayangannya. Bukan anaknya sendiri.
![](https://img.wattpad.com/cover/299367306-288-k78350.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG KITA || 01L 02L ft 97L [SQ Anak Gang]
Fanfiction"HEH anjing! Ini apaan lembek-lembek gin--" "RANIA IIHH BUANG! KODOK ITU!" "ANJ--AAHHH ADEL JIJIKKK!" "MANA WOY! AWAS!" "ITU LONCAT KE BUNDA UNA!" "AAAIIHHH JUNGKOOK!" "WOYY LONCAT LAGI!" "SALSA JAUH-JAUH!" "AAAA BANG BIMA USIR!" "OGAH! RANIA AMBI...