040: before end👋

1.1K 135 27
                                    

✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

Pagi yang indah, cerah, bahagia bertabur cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi yang indah, cerah, bahagia bertabur cinta. Dunia serasa milik berdua untuk pasangan baru kita, AFIBARA ship💕.

eh, memangnya sudah jadian, kah?

"afi, lo sama si batu bara.. udah official?" Tanya Kenzo pada Afira.

"Eng..? Gak.." jawab Afira dengan wajah polosnya.

"Tapi kok.. dari tadi lo bedua nempel mulu?" Sambar Lisa kepo.

"Ho'oh! Mana mesra banget lagi! Jelasin gak!" Sungut Amira yang sudah sangat geram.

Afira menatap BESTie nya satu persatu. Bagaimana mau menjelaskan, ia saja masih terkejut dan bingung dengan apa yang terjadi antara dirinya dan Bara semalam.

"Ya.. gak ada apa apa.. gue sama bara–masih temenan.." ucapnya ragu juga bingung.

"Lo yakin, fii? Gue bisa liat ada yang lo tutupin dari kita.." tukas Anna lempeng.

Afira bungkam. Menghela nafas panjang sejenak lalu kembali menatap wajah BESTie nya satu persatu.

"Semalem.. bara jujur sama gue. Dia udah tau, kalo gue suka sama dia.." Afira terus menceritakan semua yang terjadi semalam pada BESTie nya.

Dan respon mereka tentu melotot kaget, kecuali Ale yang sudah tau perkaranya.

"Jadi..? si bara bales perasaan lo?!" Tanya Lisa tak selow.

Dengan ragu Afira mengangguk, membuat mereka–demage class–bersorak bahagia.

"CONGRATS AFIII...!" Ucap mereka berbarengan.

"Pantesan mata lo bengkak pas bangun tadi.." cetus Nina terkekeh.

"Terus jadinya gimana, fii? si bara nembak lo?" Tanya Jennie mendesak.

"Eng..–—

–—afira!!"

Mereka serentak menoleh. Itu Rizvan yang datang bersama dengan Bara.

"Minggir anjir!"

"Gak! Lo yang minggir!"

"Anjing!"

"Lo!"

Afira menatap bingung dua cowok tiang didepannya. Mengapa mereka berkelahi?

"Heh! Mo ngapaen lo bedua?!" Semprot Amira sinis.

"Gue mau jagain afira!!" Jawab Bara dan Rizvan serentak.

"Apaan sih lu?! Ngikut ngikut aja!" Kata Rizvan pada Bara dengan sinis.

"Lo yang ikut-ikut babik! Gue duluan tadi yang mau nyamperin afira!" Balas Bara tak kalah sinis.

"Heh sembarangan! Orang gue yang duluan mau nyamperin Afira!" Sungut Rizvan emosi.

𝙲𝚁𝚄𝚂𝙷; ᴀғɪʙᴀʀᴀ [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang