Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Dddrrrttt... Dddrrrttt...
Suara getaran ponsel Lisa yang mengenai meja, membuat keduanya terbangun. Kedua pasang mata memandang dada, tangannya memeluk. Sementara sepasang mata lain melihat jam dinding yang terpampang besar di ujung ranjang yang mereka tiduri.
"Sayang, kita kesiangan" teriak Jennie pada Lisa, ia terbangun dan Lisa ikut terbangun, namun ia menolak panggilannya.
"Ah, mommy, boleh tidak kalau hari ini aku izin lagi?"
"Wae?"
"Aku ingin istirahat denganmu"
"Tapi mommy harus masuk, sayang. Aunty Jisoo meminta mommy untuk menghandle pekerjaannya saat dia pergi untuk perjalanan bisnis bos mommy"
"Jennie?" Lisa pun kembali pada mode dewasanya. Jennie tersipu dan menatapnya gemas.
"Hmm? Wae?"
"Milikmu tidak sakit? Kau baru saja kehilangan mahkotamu, dan darahnya cukup banyak. Apa itu menyakitkan? Jika iya kau bilang padaku, aku akan mencari cara untuk menyembuhkannya"
"Gwenchana chagi. Aku baik-baik saja" kuharap begitu, tapi jika memang sakit, aku akan berusaha untuk menahannya, agar Lisaku tidak begitu khawatir dan membiarkan aku bekerja. - Jennie.
"Kau serius hm?"
"Serius sayang. Kau tidak mau ke sekolah?"
"Aku ingin istirahat. Kau masuk sampai jam berapa?"
"Jam 2 siang sepertinya. Wae?"
"Aku akan menunggumu di rumah hm? Aku tidak akan pergi ke sekolah hari ini"
"Arasseo, kau boleh izin satu hari lagi. Tapi berjanjilah besok kau akan masuk"
"Em, iya sayang"
"Terima kasih sayang. Itu semua demi masa depanmu, demi kau, bukan diriku"
"Tapi aku melakukan segalanya untuk dirimu Jennieku"
"Jangan membuatku tersipu di ranjang yang menjadi saksi. Aku bisa terbuai setengah mati, hihi.. Love you honey"
"Love you too baby. Aku harus bangun untuk bersiap"
"Biar kubantu sayang"
"Gwenchana baby"
Lisa memangku Jennie untuk pergi ke kamar mandi dan segera bersiap. Bukannya segera mandi dan bersiap, Lisa malah memulai lagi kenakalan-kenakalannya bersama Jennie. Sehingga Jennie pun tidak bisa menolaknya, melainkan akan sangat menikmatinya.
❄❄❄
Lisa POV🌸
Bagaimana aku tidak tergoda dengan ukuran payudara mommyku? Ani, maksudku kekasihku.
Dadanya cukup besar dan subur untuk kugempur. Selangka yang indah menambah kesan seksi yang setiap hari akan selalu kupandangi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meraki Mom-mom ☆
Teen Fiction[18+] Apa yang paling sulit di antara memulai, atau menyelesaikan apa yang telah dimulai?