Ambil baiknya, buang buruknya !!!Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Hari ini adalah hari libur, waktunya Lisa mengajak Jennie dan Gavi untuk quality time bersamanya. Di sela kesibukannya, Lisa tetap mengutamakan keluarga di atas segala hal. Ia tidak melirik tugas yang menumpuk dari kampusnya, tidak menghiraukan betapa sibuk keadaan kantornya, dan benar-benar mengheningkan ponselnya dari segala panggilan mendesak, kecuali orang-orang terdekatnya.
Berhubung Gavi belum menginjak usia yang cukup untuk diajak jalan-jalan ke luar kota apalagi keluar negeri, Lisa dan Jennie hanya membawa Gavi di sekitar taman di samping rumahnya, menghabiskan waktu untuk bermain bersama.
"Gavi sedang mamam buah hm? Suka sayang?" ucap Lisa berseru saat melihat putranya disuapi pisang lembut oleh Jennie.
"Iya Daddy, Daddy ingin juga?" tanya Jennie, Lisa mengecupnya dan membelai pipi Gavi.
"Tidak, mommy. Daddy tidak suka pisang, Daddy sukanya melon dan mandu ini, emmhhh.." Lisa mengecup pipi chubby Gavi, dan memandanginya dengan penuh cinta.
Jennie tersenyum sembari menyuapi Gavi yang berada di strollernya. Dengan lembut ia usapkan tisu pada bibir Gavi yang belepotan, gemas.
"Apa aku semenggemaskan Gavi ketika kecil?" tanya Lisa, Jennie menatapnya sekilas, lalu terkekeh dan menggendong Gavi.
"Jawab mommy" rengek Lisa, meminta jawaban.
"Aku tidak tahu bayimu seperti apa Daddy, tapi ketika kau sudah bersamaku, kau memang semenggemaskan Gavi"
"Ahh.. bahagianya. Tapi Gavi paling menggemaskan di antara semua bayi hm? Aku boleh menggendongnya sekarang sayang?"
"Ahm, sebentar lagi ya hon, perutnya masih harus bekerja sebentar lagi agar dia tidak muntah saat kau gendong" ucap Jennie memberitahu Lisa, ia menggendong Gavi dan mengelus-elus punggungnya.
Lisa merasa gemas hingga tak tahan untuk menciumi keduanya dengan riang.
Saat keluarga kecil itu tengah bahagia, seseorang datang dan menekan bel rumah mereka. Lisa segera mengajak Jennie dan Gavi untuk masuk ke dalam rumah, lalu ia yang datang ke dekat gerbang untuk membukanya.
Tiiid..
Sebuah mobil berwarna hitam melintasi batas gerbang dan terparkir di halaman rumah Jenlisa. Beberapa saat kemudian, pintunya terbuka saat Lisa menghampiri mobil itu, dan kedua pasangan yang baru saja tiba, disambut hangat oleh Lisa.
"Yak, kalian datang pagi sekali" ungkapnya berseru, Lisa memeluk Seokjin, Jisoo, Rose dan juga managernya, Jungkook.
"Maaf, kami sengaja berjanjian untuk datang bersama, dan akhirnya Jungkook tidak membawa mobil" seru Seokjin, Lisa mengangguk, mengerti.
"Terima kasih atas tumpangannya hyung" ucap Jungkook, tercengir pada Seokjin.
"Ya sama-sama pengantin baru, eh maksudku calon pengantin" Seokjin terkekeh lalu membelai anak istrinya yang saat ini hendak berjalan masuk.

KAMU SEDANG MEMBACA
Meraki Mom-mom ☆
Teen Fiction[18+] Apa yang paling sulit di antara memulai, atau menyelesaikan apa yang telah dimulai?