Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
Jennie POV🌼
Lisa menuntunku hingga ke toilet di lantai ruanganku bekerja. Buru-buru kami memeriksa toilet ini, dan memastikan seluruhnya kosong.
"Aku tidak tahan, Jennie" ucapnya dan langsung menciumku dengan ganas.
Ganas yang aku maksud di sini, Lisa tidak dapat kukendalikan, bahkan hanya dari ciumannya, dia sangat berkuasa yang membuat lidahku tak bisa berkutik, ciumannya benar-benar kuat.
Dia benar-benar pandai dalam hal ini, huhhffhh.. Suamiku benar-benar sudah dewasa dalam segi seksualnya, aniya maksudku calon suamiku. Ah! Tapi tetap saja dia sudah jadi suamiku bukan? Karena dia adalah daddy dari bayi yang sedang kukandung saat ini.
"Ayo sayang, aku sudah tidak tahan" lagi-lagi Lisa merengek dan memintaku menurunkan celana dalamku.
Tanpa menunggu basa-basi lagi, setelah aku menurunkan celanaku, Lisa segera mengangkat sebelah kakiku dan memasukkan juniornya.
Aaakhhh... ini sangat nikmat!!!
Sayang sekali aku tidak bisa menjerit karena Lisa menutup mulutku dengan ciuman mautnya. Bibirku terkunci, lidahku liar dan payudaraku sedang dijamah oleh tangannya.
"Emh... Enghh..." aku ingin menjerit, karena hentakannya sangat membuatku merasa gila.
Lisa menyudahi ciuman kami, dan memindahkan mulutnya pada puting payudaraku.
Dengan sigap ia hisap di sana, memejamkan mata sambil menghentak dengan nikmatnya. Wajahnya berkeringat, atau mungkin seluruh tubuhnya sudah hampi basah, sebab aku pernah melihatnya seperti ini berkali-kali.
Li.. Aku sangat mencintaimu, tak peduli apa yang akan terjadi ke depannya, kau tetap milikku selamanya. Tidak akan kubiarkan siapa pun merebutmu dariku, demi apa pun, kau hanya akan jadi milikku, Lalisa.
###
Kami menyelesaikan 1 ronde di toilet kantor, dan tak lama aku mendapat panggilan dari Jisoo eonni.
"Siapa?" tanya Lisa, ia sudah membersihkan milikku dan miliknya dengan tisu basah yang aku bawa.
"Jisoo eonni" jawabku.
"Mau apa aunty menghubungimu?"
"Justru karena aku tidak ikut ke tempat, maka aku diminta stay di kantor untuk menghandle kebutuhan mereka. Aku angkat dulu ya sayang?"
"Aku keluar duluan ya? Takut ada orang di sini"
"Em, hati-hati hm?" kukecup bibirnya, dan dia keluar dari toilet ini untuk mengecek keadaan di luar.
📲
"Nee eonni?"
"Lama sekali, aku sudah menghubungimu selama 4 kali, Jennie."
KAMU SEDANG MEMBACA
Meraki Mom-mom ☆
Teen Fiction[18+] Apa yang paling sulit di antara memulai, atau menyelesaikan apa yang telah dimulai?