Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Akhir pekan.
Lisa mendapatkan panggilan untuk pemotretan terbarunya. Karena Jennie libur pada akhir pekan, Lisa mengizinkannya untuk ikut ke lokasi, meski ia tahu lokasinya adalah di luar ruangan, namun ada tempat untuk mereka berteduh, dan itu tidak akan membahayakan Jennie juga bayinya.
Berbeda dari hari sebelumnya saat ia tidak memiliki seorang manager, kali ini Lisa tidak perlu kerepotan menyiapkan apa pun lagi, selain tubuh dan paras cantik nan tampannya itu saja yang perlu ia siapkan.
Lisa telah tiba di lokasi, disupiri oleh Jungkook, manager barunya. Lisa dan Jennie duduk di belakang mobil, sembari memanjakan calon bayi mereka. Keduanya begitu bahagia, sampai tidak menyadari bahwa mobil telah menepi.
"Euh, Nona Lisa, kita sudah sampai" ucap Jungkook.
"Yak! Jungkooksshi? Jangan memanggilku dengan sebutan itu, ish, sangat menjijikan!" Protes Lisa.
"Lalu aku harus memanggilmu dengan sebutan apa?"
"Panggil saja namaku seperti biasa kita di luar jam kerja"
"Tapi sekarang aku bekerja padamu, dan kau adalah bosku"
"Kalau begitu berhenti sekarang, jika kau tidak menuruti apa kataku"
"Arasseo, baiklah Lisa"
"Oke, kami langsung ke ruang make up, dan kau temui mereka seperti biasa" titah Lisa, Jungkook langsung mengerti, karena ia sudah banyak belajar.
"Arasseo, aku sudah mengerti pekerjaanku"
"Aku hanya mengingatkan"
"Nee, kamsahamnida" Jungkook membukakan pintu mobil untuk Jennie, karena Lisa bisa membuka pintu mobilnya sendiri, selain itu perintah tersebut juga turun langsung dari Lisa.
Lisa menyatakan bahwa dirinya tidak ingin dibukakan pintu oleh siapa pun, karena dirinya cukup tangguh dan kuat hanya untuk membuka pintu. Jadi ia meminta Jungkook untuk membukakan pintu bagi Jennie, setiap mereka pergi pemotretan bersama, jangan sampai Jennie kerepotan dan lain sebagainya.
Di tempat pemotretan, Lisa dan Jennie tengah bersantai, scrolling handphonenya sambil menunggu para staf dan tim lainnya tiba.
Beberapa saat kemudian, Jennie memegangi perutnya yang terasa sedikit mengalami gangguan.
"Kenapa mom?" sontak Lisa begitu khawatir, dan melemparkan tanya sebab menyadari reaksi Jennie.
Jennie menggelengkan kepalanya, lalu izin pada Lisa bahwa ia akan pergi ke toilet.
"Aku ke toilet dulu ya sayang?" ucapnya berbisik, lalu Lisa berdiri dan memeluknya dari samping.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meraki Mom-mom ☆
Teen Fiction[18+] Apa yang paling sulit di antara memulai, atau menyelesaikan apa yang telah dimulai?