12.🔸

5.7K 484 53
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Beberapa hari berlalu, sangat terasa bagaimana sulitnya Jennie mengesampingkan Lisa dalam benaknya. Hingga tiba pada hari ke tujuh di mana ia benar-benar tinggal seorang diri dan kesepian di dalam rumah.

Setiap hari Jennie hanya melamun ketika berada di rumah, melihat dan membayangkan bayangan orang yang paling ia cintai di setiap sudut rumahnya yang tak pernah hilang.

Sulit, Jennie menjalani kehidupannya yang sekarang. Setiap hari ia hanya memakai jaket dari Lisa, dan pergi ke taman sungai Han untuk sekedar mengingat udara yang pernah mereka hirup bersama.

Bahkan Jennie mulai mengonsumsi obat-obatan sejak tidak bisa tidur dan makan saat ditinggalkan oleh Lisa.

Satu-satunya cara yang bisa membuatnya sedikit melepas kesedihannya adalah dengan bekerja. Meskipun pergi ke kantor tidak membuatnya bahagia, namun itu dapat membuat pikirannya untuk lebih terbuka karena posisinya yang memiliki kewenangan sebagai manager, sebuah pekerjaan yang memerlukan tanggung jawab besar, juga interaksi dengan rekan dan bawahannya.

Setiap bertemu dengan seseorang yang selalu berada di sisinya, Jennie selalu bercerita pada Jisoo, dan Jisoo mencoba untuk selalu memberikan semangat padanya.

Walaupun sebenarnya Jennie tidak akan pernah bisa merelakannya, dan terpaksa menjalani aktivitasnya yang sangat berbeda tanpa Lisa, ia tetap profesional dalam bekerja, dan mematikan segala perasaannya kecuali untuk satu orang yang ia cinta, ya Lalisa.

Seperti saat ini, yang di mana Jennie sedang mengerjakan proyek bersama timnya. Ia tengah fokus membuat laporan perincian mengenai proyek yang akan diandil oleh perusahaannya.

Namun tiba-tiba, Jennie memijat kepalanya usai melihat komputer, lalu menutup mulutnya yang hendak bersuara akibat mual. Ia merasa pusing dan perutnya terasa begitu mual, hingga dahinya berkeringat di ruangan yang dingin. Tidak ingin lebih banyak orang memperhatikannya, ia pun segera pergi ke kamar mandi dan menunda beberapa pekerjaannya yang belum selesai.

Buru-buru Jennie berlari ke kamar mandi dan memasuki salah satu ruang toiletnya yang terbuka.

Brug!!

"Huwek.. Huwek.. Argh.. Kenapa rasanya sangat mual dan kepalaku terasa pusing?" ia memegangi kepalanya setelah menyiram muntahannya dan memikirkan sesuatu yang terbesit.

"Seolma.. A.. Huwek.." ia terus muntah-muntah dan akhirnya memutuskan untuk izin pulang lebih awal dari kantornya.

###

Mendengar Jennie kurang sehat dan pulang lebih dulu, Jisoo meminta izin pada calon suaminya untuk mengunjungi satu-satunya sahabat yang ia punya tersebut.

Jisoo masuk ke dalam rumah Jennie tanpa permisi, karena Jennie memberitahu kode rumahnya hanya pada dua orang saja, yaitu pada Jisoo dan Lisa.

Meraki Mom-mom ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang