Gak ada yang tau kalau sesampainya mereka di tempat tujuan malah hujan. Sebelum mereka sempat bangun tenda pula, mereka jadi harus neduh dulu di kedai dekat lokasi sambil menghangatkan diri.
Hanan masih gencatan senjata sama Satria, gak mau deket-deket, bisa di pastikan kalau Juna ikut pasti si Hanan bakal nempelin cowok itu terus-terusan.
Dean juga masih sebel sama Haris yang di ketahuinya balikan lagi sama Hesti. Jadi dia dari tadi cuma nimbrung di antara Panji, Yudha sama Mashi.
Hanan tidur nyender di bahu Dean yang lagi menghangatkan diri dengan minum wedang jahe, gak jauh beda sama Panji yang lagi modus genggam kedua tangan Mashi biar cowok manis itu hangat sementara Yudha asik aja ngobrol sama Satria dan Haris.
"Ini kalau hujan gak reda juga kita jadinya cari penginapan aja ya?" usul Dean yang kesian liat Hanan kedinginan.
"Emang prakiraan cuaca bangsat, harusnya kan gak hujan!" Haris kesel banget.
"Cuaca tuh emang suka berubah-ubah kaya pendirian," kata Panji.
"Baper amat, Pak Ji!" kata Yudha.
"Lagian ngeselin, katanya bakal cerah ceria malah hujan, berasa banget galaunya," kata Panji.
Bandung dan Hujan udah kaya satu kesatuan, vibes anget-anget galau nya dapet banget, apalagi sambil dengerin lagu-lagu pop indie jaman sekarang, gausah nonton Dilan juga ntar baper sendiri.
Bandung emang punya cara yang unik buat mengukir cerita tersendiri di hati setiap orang yang singgah maupun menetap di sana.
"Kayaknya cari penginapan aja yuk, hujannya makin deras, kalau mau nunggu kelamaan, keburu masuk angin," kata Satria.
"Searching aja, cari yang terdekat," kata Yudha dan Haris langsung gercep cari penginapan.
Mungkin mereka bakal ubah rencana buat jalan-jalan aja nanti setelah hujan reda.
good days.
Ada orang asing yang mengaku namanya Kevin dateng ke kontrakan dan katanya mau jenguk Arsa.
Sekarang Juna lagi di atas, ngintipin Arsa sama Kevin yang lagi ngobrol di ruang tengah. Mereka keliatan akrab, ya iyalah, orang temennya!
Tapi di liat-liat, Kevin lama-lama kok bikin sewot segala usap-usap rambut Arsa. Gak sopan, iya kan?
"Orang sakit itu istirahat, bukan ngobrol."
Akhirnya Juna turun, terus menyela Arsa dan Kevin yang masih asik ngobrol.
"Eh, Jun—"
"Juna, aku gak—"
Ucapan Kevin dan Arsa kepotong.
"Diem, lo belum makan, masuk sana," kata Juna, menatap Arsa datar sementara tatapannya berubah tajam ke Kevin.
Arsa keliatan kesel, tapi Juna bodo amat.
"Makan, atau gue aduin Yudha, mau?" dan Juna mulai mengancam.
Arsa pun gak punya pilihan lain selain minta maaf ke Kevin yang lumayan tau diri kalau dia juga harus pergi.
"Gue juga habis ini harus balik, Sa, jangan lupa minum obat ya?" kata Kevin lembut.
Arsa ikutan anter Kevin sampai dia keluar kontrakan, Juna masih mengekori sampai teras.
"Iya, Kevin, makasih ya udah jenguk, hati-hati di jalan!" kata Arsa.
Sejenak dua orang seumuran itu saling lempar senyum. Setelahnya Kevin beneran pergi sambil dadah dadah manis ke Arsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Days [KyuSahi]
Fanfictionlove never looks for each other, they're met when they are both lost. pernah di : #1 on #seungsung #1 on #hanjisung #1 on #kyusahi #5 on #treasure #2 on #jaesahi