21. Di Belakang Layar

23 14 0
                                    

Heaven - Calum Scott feat. Lyodra

Yang mau request silahkan...

JANGAN LUPA JAGA KESEHATAN DAN KEBERSIHAN!

SEMOGA KALIAN BAIK-BAIK AJA. DAMAI DAN SEJAHTERA.

MAAF KARENA LAMA BANGET NGGAK UPDATE. DARI ZAMAN BAHEULA KALI YA?

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!

HAPPY READING!

_____________________________________

Mahadewa

Senja, ini Dewa

Lo udh di sekolah?

Udh. Mau ketemuan
sekarang?

Iya, lo bisa?

Bisa kok

Kalo gitu di perpus ya

Oke

Dua meter dari control room, Senja berdiri diam sembari tersenyum-senyum sendiri. Usai membuat layar ponselnya menghitam, gadis bertudung hoodie putih itu memeluk benda tersebut dengan euforia luar biasa. Matanya menyipit bersama geraman gemas tertahan, sementara kedua kakinya berjingkrak kecil.

"Astaga jantung gue!" ucapnya sedikit lemas.

Setelah menguatkan tekad dengan tarikan nafas panjang, Senja melanjutkan langkah, tersenyum ringan dengan kedua tangan di saku hoodie, hingga tak peduli pada siswa siswi yang menatap sinis sekaligus ngeri padanya. Sekitar dua menit kemudian Dewi tiba-tiba saja datang dan melompat di depannya, hingga Senja termundur karena hidung mereka hampir bersentuhan.

Dewi menyengir. "Halo Senja! Gue di sini mau jemput lo ke perpus!"

Senja kembali melangkah, membuat Dewi mengikuti di sebelahnya, "Harusnya nggak perlu. Mahadewa udah kasih tau gue kok."

"Gue sengaja. Gue nggak mau aja lo jalan sendirian. Lagian gue nggak ada kerjaan, jadi daripada ke perpus sama orang yang tiap jam gue ketemu, mending ke perpus sama lo." Dewi tersenyum lebar.

Senja menggeleng kecil dengan helaan nafas samar. Senyum kecilnya tak terelakkan untuk tampak. "Repot banget."

"Makasih jangan?"

"Jangan."

Dewi berhenti melangkah sembari ternganga, menatap Senja yang tadi tersenyum lalu pergi meninggalkannya. "Ih Senja! Kok gitu sih?? Tungguin!!" Namun justru, Dewi masih berdiri diam di tempat. Sementara Senja tersenyum lebar, hampir tertawa, sembari melambaikan tangan kanan. "Senjaaaaaa!"

🌥️🌥️

Di depan perpustakaan, Dewi berhenti melangkah dan membuat Senja ikut berhenti juga, "Wait."

Our TwilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang