RED ROSE (Sunoo Harem)

snake tattoo(sungsun) 🔞

Sungsun mature Contents 🔞

____________________

"Kamu akan datang kan? Hari ini aku akan bertanding"

"Hmm.. Ya aku akan datang"

Satu kecupan mendarat di pelipis sunoo, si pemuda manis yang tengah memberi makan ular kecil peliharaan nya di dalam akuarium ini menutup mata sejenak kala kecupan ringan itu menyapu bagian atas alis nya

"Sunghoon.. "

"Ya" Pria yang baru saja mengecup nya merespon cepat saat si manis ini memanggil masih dengan suara serak khas bangun tidur

"Pacar mu datang juga? "

Pria pirang bernama Sunghoon itu mengangguk atensi nya kembali di fokuskan pada kegiatan nya mengancingkan baju membiarkan pemuda yang lebih muda asyik dengan hewan peliharaan nya
"Sarah tidak menelfon mu lagi kan? "

Sunghoon berdiri menghadap cermin untuk mematut diri, pria tampan berusia 25 tahun itu akan bersiap untuk pertandingan renang siang nanti. Ya pria bermarga park ini seorang atlet terlihat dari tubuh tinggi nya yang atletis, bukan seperti binaragawan tapi semua orang akan tau jika pria ini punya pola hidup yang sehat dari bentuk tubuh indah nya

"Tidak, tapi tadi malam setelah kamu tidur pacar mu menelfon ku sekali" Jawab sunoo sambil menumpu pipi di permukaan akuarium sesekali jemari nya menyentuh ekor ular hitam mengkilat di dalam sana
Tapi ular itu tidak terganggu karna sudah terbiasa berinteraksi dengan manusia sejak sunoo membeli nya bersama Sunghoon di tokok hewan melata
Katakan saja ular ini adalah hadiah ulang tahun dari Sunghoon sahabat nya dari sejak SMA

"Kamu menjawab nya? " Tanya Sunghoon tanpa menghentikan kegiatannya memakai celana berbahan polyester juga ikat pinggang yang biasa sering ia gunakan

"Ya, aku bilang kamu menginap di rumah ku karna sudah terlalu malam jika pulang ke apartemen mu sendiri"

"Lalu apa katanya? "

"Dia hanya berterimakasih kasih karna aku selalu merawat mu"
Jawab sunoo malas

Sunghoon membalas itu dengan senyuman
"Terimakasih karna selalu ada untuk ku"

Sunoo membuang muka dengan wajah malas
"Apa guna nya kamu memiliki sarah jika terus datang pada ku"

"Ck... Aku sudah bilang aku membutuhkan mu sun, aku tidak bisa hidup tanpa mu. Sarah itu hanya formalitas"
Pria yang lebih tinggi melirik si manis dengan ekor mata nya dari pantulan cermin

"Tapi kamu mencintai nya"
Sunoo berjalan mendekap tubuh tinggi itu dari belakang lalu mengendus bau harum maskulin dari bagian bahu lebar milik Sunghoon

"Aku mencintai nya tapi aku menyukai mu. Aku bisa menjadi diri ku sendiri hanya saat bersama mu sun"
Sunghoon berbalik memberi pelukan mesra untuk 'sahabat' nya ini
Tangan nakal Sunghoon sesekali meraba punggung halus si manis dari balik kemeja kebesaran yang ternyata milik nya

Sunoo hanya mengigit bibir, ingin rasanya mengatakan jika semua ini sedikit menyulitkan nya, hubungan ini dan apa yang mereka jalani saat ini sunoo merasa ini rumit tapi tidak ingin ada yang berubah
Meski sunoo sadar tidak mungkin mereka akan selama nya seperti ini

"Cium aku! " Pinta yang lebih muda sambil melingkarkan kedua tangan mungil nya di leher jenjang milik sahabat nya ini

Sunghoon menurut dengan senang hati menunduk meraup bibir penuh setengah bengkak karna ulah nya tadi malam
Suara kecipak lidah dan sesapan bibir bergema di kamar bernuansa monokrom itu

"Eunghh... " Sunoo melengguh ketika bibir Sunghoon turun menyusuri dagu hingga leher nya
Tidak ada rasa bersalah juga penyesalan jika Sunghoon sudah memperlakukan nya selembut dan seintim ini membuat sunoo seketika kehilangan sekelebat wajah cantik kekasih sahabat nya itu