RED ROSE (Sunoo Harem)

EROTOPHOBIA S2(sungsun)

S1 nya di book sebelah (OUR SUN 2)

Flashback on

"Tuan junkyu, tuan watanabe kembali.. "

Pria cantik bermata sipit itu terkejut takut dengan wajah cemas saat seorang pelayan di rumah besar keluarga watanabe mulai berseru memberi tau seluruh orang di rumah jika tuan mereka baru pulang bekerja

Apa ada guna nya?
Tentu ada karna tuan mereka memiliki banyak aturan ketat di rumah seperti menyiapkan makan malam tepat waktu, menyabut kepulangan nya dengan tertib, dan banyak aturan aneh lain nya. Mengapa bisa? Tentu bisa karna keluarga watanabe adalah salah satu keluarga konglomerat.

"Tuan manis, bagaimana ini? " Tanya kim sunoo pemuda setengah rubah yang juga ikut cemas dengan tangan gemetar menggenggam lengan cantik yang setia mengobati luka di pergelangan tangan ulah tuan nya

"Sunoo maaf, aku sudah berusaha membantu mu pergi dari sini tapi banyak mata mengawasi kita"

Sunoo menggeleng berkaca-kaca merasa tak pantas mendapat permintaan maaf dari istri tuan nya itu, karna selama ia di bawa ke sini junkyu lah yang selalu membantu nya
"Tidak tuan manis anda sudah banyak membantu sunoo. Yang kini sunoo cemaskan adalah anda, bagaimana jika tuan haruto tau anda membantu saya? "

Junkyu tersenyum pahit, ia begitu mengenal suami nya dengan baik. Pria itu memang punya tempramen yang buruk dan ringan tangan tapi tidak pernah sampai melayangkan pukulan pada istri nya sendiri
"Aku akan baik-baik saja, dia tidak bisa menyakiti ku. Tapi kau, haruto tau jika kau mencoba kabur. Jadi sekarang tetap di sini aku akan mencoba bicara pada nya"

Sunoo mengangguk menurut, menatap wajah manis istri sang tuan sebelum pintu kamar nya di kunci dari luar, seketika tubuh rapuh berbalut baju tidur tipis itu beringsut mundur ke dinding ranjang
Bahkan telinga berbulu nya menekuk takut.

"JUNKYU WATANABE!!! "

junkyu seketika terjengat kala pendengaran nya menangkap teriakan sang suami dari ruang utama rumah
"Ad.. Ada apa? Mengapa kau berteriak? " Tanya junkyu berlakon seolah tak terjadi apapun sebelum kepulangan sang suami

"KAU... " Intonasi itu masih meninggi sesaat sampai pria tinggi dengan wajah tegas itu membanting jas kerja milik nya ke lantai hingga menciptakan suara bergema

"Junkyu mengapa? MENGAPA KAU MEMBANTU RUBAH ITU KABUR???!!! "

Junkyu menutup mata erat untuk sejenak saat mendapat cercaan kasar yang di layangkan sang suami
"Haruto dengar, tindakan mu sejauh ini sudah tidak sesuai dengan perjanjian kita. Lebih baik bebaskan anak itu mengapa kau malah memperbudak nya. Sudah cukup haruto berhenti menyakiti nya biarkan dia pergi atau kembalikan dia ke lab dokter lee"

"Apa alasan mu berubah fikiran junkyu? Bukankah menghadirkan nya di kehidupan kita adalah kesepakatan bersama. Atau kau cemburu karna aku selalu datang pada nya dan bukan pada mu lagi"

Junkyu tertegun sesaat, itu benar ada nya semula ia merasa cemburu karna sejak pemuda rubah itu datang haruto hanya terus bermain dengan anak itu, menghabiskan waktu luang yang hanya sedikit demi sunoo bukan diri nya yang lebih berhak mendapat waktu itu
Tapi setelah junkyu tau apa yang haruto lakukan pada sunoo ia mulai iba dan menyesal jika ia tau haruto akan memperlakukan sunoo bak binatang sesungguhnya lebih baik mereka tidak membuat kesepakatan seperti ini.

Anak itu juga manusia ada wujud manusia di sana, sunoo berhak atas semua hal yang manusia miliki
"Tidak, aku tidak akan meminta mu membebaskan nya jika kau memperlakukan nya lebih baik"

"Chh... Pembohong, aku tau isi hati mu kyu. " Haruto mendekat mengelus lembut pipi berisi manis milik sang istri masih  dengan guratan tegas di setiap sudut wajah rupawan pria tinggi ini