3_Si keras kepala

1.3K 64 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim...
_____________________

Pagi pagi buta Nayya sudah berada di depan rumah Melody.Tatapannya mengitari sekitar rumah sahabatnya.Hingga orang yang ia tunggu keluar juga.

"Assalamualaikum Nay.Udah lama ya?"

Nayya hanya menggeleng."Waalaikumsalam,gak kok"

"Masuk dulu yuk Nay!Abi sama umi mau ketemu kamu katanya"

"Abi Gilang ada di rumah Mel?"

"Iya,semalam baru pulang.Makanya abi mau ketemu kamu dulu"

Akhirnya Nayya menuruti kemauan sahabatnya.Gilang merupakan ayah dari Melody,sahabat abinya,Faiq.Dan Fida merupakan umi Melody,sahabat umi nya Zalfa.

"Assalamualaikum,abi Gilang,umi Fida"

Keduanya menoleh dengan senyum lebar.Terutama Gilang.Keduanya menganggap Nayya putri mereka.

"Waalaikumsalam princess.Apa kabar?"

Nayya cemberut saat Gilang memanggilnya princess."Gak usah panggil princess abi.Nay gak mau jadi princess"

"Dia maunya jadi wonder woman abi.Masa muka judes gini jadi princess sih.Gak cocok banget"timpa Melody ikut duduk.

Nayya sudah melemparkan tatapan tajamnya pada Melody yang malah tertawa.

"Princess juga cocok kok.Apalagi kalau lagi ada keluarga.Keluar banget wajah princessnya.Gak kayak mau sekolah"

"Gak usah pada ngeledek!Ini juga bukan kemauan Nay kok"

Ketiganya tertawa.Apalagi Gilang,ia sangat bersemangat menggoda Nayya.

Lama mereka mengobrol.Karena kebetulan hari ini sekolah sedang libur.Nayya menjadi pribadi yang berbeda saat bersama keluarga Melody.

Ponsel Melody berdering tanda panggilan masuk.Ia pamit menjauh untuk mengangkat telpon.

Tak lama Melody kembali dengan wajah yang terlihat panik.Tapi segera ia samarkan.

"Nay,katanya tadi mau pergi ya.Kita berangkat sekarang aja yuk!"

Beruntungnya Nayya gadis yang cukup peka.Ia juga tidak gampang merespon sebelum berfikir.

"Masa kamu lupa tujuan kamu datang ke sini sih?"kesal Melody karena Nayya belum meresponnya.

"Memangnya kalian mau pada kemana?"

Melody menatap Gilang sebentar."Melody mau ngantar Nayya ke pasar.Katanya dia lagi ada keperluan"

"Ah,iya abi.Nayya baru ingat kalau mau ke sana.Untung di ingatkan"sahut Nayya baru paham.

Keduanya segera pamit pergi.Melody melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

"Ada apa sih Mel?Kok kamu ngajak pergi secara mendadak sih"

"Barusan tante nelpon.Katanya dia lihat anak anak mau di bawa sama preman itu.Kayaknya mereka mau menjual anak anak"

Nayya menggeram marah.Ia tak bisa membiarkan itu terjadi.Anak anak itu harus ia lindungi.

Setelah sampai di dekat pasar.Nayya segera melakukan penyamaran.Sedangkan Melody menyimpan motornya di rumah tantenya.

Mata Nayya membelalak lebar.Tak jauh dari tempatnya berdiri ada 5 orang preman yang sedang memaksa anak anak.

"Kak Faza!!"teriak salah satu dari mereka.

"Lepaskan mereka"teriak Nayya menatap ketua preman tajam.

"Oh,rupanya super hiro mereka sudah datang.Bagus juga.Sekalian aja lo kita jual juga"ujar ketua preman sinis.

"Rupanya dia belum kapok ya bos"

NAYYARA  (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang