Jangan pernah menilai orang hanya dari apa yang kita lihat
Tapi cobalah nilai dia dari hal positif
Agar kamu tau.Orang menjadi jahat bukan karena kemauannya sendiri
~Nayyara~Langit mulai menguning.Tanda malam akan tiba.Nayya hanya diam di depan rumah eyangnya,menatap para pemuda yang tengah sibuk menyiapkan untuk nanti malam takbiran.
"Kak Nayya"
Mendengar teriakan seorang gadis SMP,Nayya segera menoleh."Apa?"
"Sini kak.Mau ikutan gak.Nanti malam kita mau ngadain acara yang lebih besar dari biasanya"
Nayya hanya mengangguk."Iya.Kalian duluan aja.Kakak ada urusan lain"
Gadis yang Nayya ketahui bernama Rika itu segera berlalu.Kembali membantu teman temannya.
Nayya cukup akrab dengan anak anak di sini.Apalagi selama beberapa minggu terakhir ini.Dia juga sering mengajarkan ngaji mereka.
"Kamu gak mau ikutan dengan mereka?"
Tanpa menoleh.Nayya sudah tau itu suara eyangnya."Gak deh eyang.Nay mau ketemu anak anak aja.Kasihan mereka hari raya tanpa orang tua"
Eyang tersenyum hangat.Inilah yang membuat eyangnya begitu menyayangi Nayya.Semua kesederhanaan dan juga kebaikan hatinya.
"Kamu sudah membelikan mereka semua baju?"
Sebelum menjawab.Nayya terlebih dulu ikut duduk disamping eyangnya."Alhamdulillah eyang.Tadi sore Nay sudah ajak mereka semua ke pasar.Mereka memilih baju dan juga sendal yang mereka mau"
"Gimana perasaan kamu?"
Sebelah Alis Nayya terangkat mendengar pertanyaan eyangnya.Tapi tak urung tetap ia jawab."Senang.Nay bahagia melihat tawa dan juga senyum mereka"
Eyang mengulas senyum."Kalau bahagia itu.Menceritakannya dengan wajah berseri.Jangan lupa sambil senyum juga"
Paham dengan maksud eyangnya.Nayya menunduk."Nay gak bisa eyang.Tapi kalau di depan mereka Nay gampang senyum kok"cicitnya.
Lagi lagi eyang tersenyum.Ia yang paling paham bagaimana cucunya yang satu ini.Tapi eyangnya yakin.Suatu saat nanti,akan ada seseorang yang membuat Nayya mampu mengekspresikan dirinya sendiri.
"Kamu jangan lupa belikan mereka makanan untuk hari raya besok.Cukupi kebutuhan mereka.Sebelum mereka benar benar bisa mencari uang sendiri.Kamu didik juga mereka agar menjadi anak yang mandiri.Bagaimana pun juga.Suatu saat nanti kamu akan pergi.Atau punya kesibukan lain.Jadi kamu harus bisa membuat mereka tidak bergantung terus sama kamu"
"Iya eyang.Nay juga lagi cari cara bagaimana mereka bisa dapat uang dengan halal.Ya minimal ada untuk mereka makan hari ini dan hari esok"
"Oh iya.Kamu ajari mereka masak pake apa?"
"Pake kayu bakar.Agar mereka tidak selalu menggunakan kompor.Takutnya mereka sedang tidak punya uang untuk beli tabung gas"
Eyang mengangguk.Obrolan mereka terus berlanjut sampai Nayya memutuskan untuk pergi menemui Karina dan Melody yang sudah menunggunya.
"Assalamualaikum"
"Waalaukumsalam"
"Akhirnya yang kita tunggu datang juga"Karina tersenyum sumringah.
"Kita langsung ke tempat anak anak Nay?"
Nayya mengangguk."Iya."
"Tapi kita saranin.Mending beli makanan lagi Nay.Takut kurang buat mereka besok.Sekalian aku mau beli kembang api buat nanti malam."
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYYARA (On Going)
Novela JuvenilGadis yang tengah mencari jati dirinya.Gadis yang memiliki sifat judes,galak dan juga keras kepala.Itulah julukan dari teman teman sekolahnya.Tidak ada orang yang berani berdebat dengannya. Banyak yang menyukai tapi tidak ada yang berani mendekati. ...