35_Kesedihan

719 58 5
                                    

Assalamualaikum....Hai hai..
Alhamdulillah baru bisa up lagi.Maaf jika menunggu lama.Di pondok pegang hpnya hanya hari kamis dan jumat.

Jangan lupa vote dan komennya😊

___________________________

Jika bukan islam agamaku
Dan jika bukan keimanan yang menyadarkan dan menguatkanku
Mungkin aku sudah memilih menyerah dan mati sejak dulu

♡Nayyara Faza Alfarizi

"Coba bicara.Ada hubungan apa kalian dengan putri kami?"

Pertanyaan yang sudah ketiga kalinya terlontar dari mulut wanita paru baya yang hanya di balas keheningan.

"Ceritakan saja apa yang putri kami lakukan di luar sana!Saya sudah tau,tapi saya ingin dengar langsung dari mulut kalian."

Tiga pemuda masih setia menunduk.Rasa bersalah menyelimuti mereka.Ketiganya baru tau siapa Nayya sebenarnya.

"Maafkan kami kyai.Kita tidak tau Nayya putri kyai."

Faiq menghela nafas panjang.Semalam ia mendapat kabar dari Alif jika Nayya kecelakaan.Yang membuatnya semakin terkejut adalah kenyataan dari jaket yang putrinya kenakan.

"Jelaskan dulu apa yang selalu Nayya lakukan tanpa sepengetahuan kami!"sekali lagi Faiq meminta dengan suara dinginnya.Persis seperti Nayya ketika tengah menahan amarahnya.

"Nayya adalah ratu geng Lion.Kami semua patuh pada semua perintahnya.Termasuk ketika kita semua selalu di paksa shalat berjamaah dan belajar mengaji."

"Belajar mengaji?"heran Faiq.Sedangkan Zalfa hanya diam karena menahan amarah dan juga rasa sedihnya.

"Iya.Kyai bisa melihat cctv markas Lion.Atau bisa juga langsung datang kesana.Sekali pun Nayya terlihat seperti berandalan karena ikutan geng motor.Tapi dia tetap menjaga dirinya sebagai seorang muslimah."

Faiq memijat pelipisnya.Entah harus merespon bagaimana lagi.Jika boleh jujur,ia kecewa dengan Nayya.Tapi dia juga tidak bisa langsung menghakimi putrinya.

"Boleh ajak saya ke markas yang kamu maksud.Dan jelaskan kembali apa yang selalu Nayya lakukan tanpa sepengetahuan saya."

"Boleh.Mari saya antar.Kalian tetap di sini bantu jaga!"Raka berdiri untuk mengantar Faiq.

"Bi"

Faiq menoleh.Menatap istrinya yang tengah menatapnya sendu.Ibu mana yang tidak akan bersedih melihat putrinya bertaruh nyawa.

"Mas tau kamu ibu yang kuat.Apa pun yang terjadi dengan Nayya,kamu harus kuat dengan semua kemungkinan yang terjadi.Mas pamit.Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Faiq dan Raka pergi menuju markas.Sedangkan Zalfa,Dion dan Rio kembali keruang rawat Nayya yang masih kritis.

Keheningan menyelimuti ruangan dingin yang hanya boleh di masuki 5 orang.

Zalfa duduk di depan putrinya yang mendapatkan banyak selang di tubuhnya.

"Bunda tau kamu kuat.Bunda juga pernah berada di situasi seperti ini.Tapi bunda tidak bisa sekuat dulu.Bunda sakit melihat kamu sakit."

Dion dan Rio hanya berdiri di depan pintu dengan tatapan sendu.Mereka benar benar menyesal lebih memilih Lion di banding keselamatan Nayya.

Semalam Rio langsung melacak apa yang terjadi dengan Nayya.Ternyata geng musuh sudah mengotak atik motor yang Nayya gunakan.Hingga Nayya bisa kecelakaan separah ini.

NAYYARA  (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang