51_Tingkah menggemaskan

881 62 3
                                    

Assalamualaikum...Maaf baru bisa up lagi.Jangan lupa tetap vote dan komen ya.Karena itu jadi sumber semangat buat penulis pemula.

Selamat membaca😊



















Rey melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh.Nayya yang duduk di sampingnya,anteng anteng saja.Bahkan sibuk mengotak atik ponselnya.

"Kata kak Rio,anak anak udah hentikan mobil anak buah Kevin.Kita harus minta alat sama Ethan,buat hancurin barang bawaan mereka."

Nayya terus berbicara tanpa melihat Rey.Tangan dan pandangannya sibuk dengan ponselnya.

"Markas kita gak boleh hancur dan Lion gak boleh sampai bubar gara gara dendam si Kevin."

Rey tetap fokus pada jalan.Tapi telinganya mampu mendengar semua ucapan istrinya.

"Kayaknya kita harus pakai motor,kak.Bahaya kalau pake mobil.Gak bisa kabur."

"Kita gak akan kabur,Nay.Lion buka pengecut."

Gadis di sampingnya hanya menghela nafas berat.Terserah Rey saja.Nayya tidak bisa melawan suaminya.

Mobil Rey sampai di lokasi.Dimana anak anak Lion tengah menyerang anak buah Kevin.

Nayya memegang tangan Rey."Kita turun di sini aja!Kak Rio udah ambil keperluan kita dari Ethan.Sekarang tugas kita hanguskan mobilnya!!"

Keduanya segera bergegas turun dari mobil.Rio sudah menunggu keduanya.

"Ini alat yang lo minta!!Gue harus segera ke markas.Dion ada di sana.Butuh bantuan gue."ujar Rio menyerahkan kotak kecil di tangannya.

"Makasih,kak.Jaga diri kalian baik baik.Kita akan segera nyusul."

"Oke."

Nayya segera mendekat kearah mobil.Rey tetap jaga jaga di dekatnya.Awalnya Rey ingin dia saja yang menghancurkan mobilnya.Tapi gadis keras kepala itu tidak mengijinkannya.

"Hati hati,yang."

Tanpa menyahuti ucapan Rey.Nayya segera membuka mobilnya.Menekan tombol yang ada di kotak itu,sebelum melemparnya kedalam mobil.

"Kak.Alihkan mereka supaya menjauh dari mobil.Dalam waktu satu menit.Mobil akan meledak."teriak Nayya menuju motornya.

Dengan gerakan cepat.Rey memancing dan menyuruh teman temannya sedikit menjauh.

Nayya hanya menghitung mundur.Hingga dalam hitungan ke 10.Mobilnya hancur,meledak.Dalam sekejap,mobil hangus terbakar.

Dengan waktu bersamaan.Rey juga mampu melumpuhkan anak buah Kevin,hingga tak sadarkan diri.

"Kak.Ayo naik.Kita harus segera ke markas.Mereka nyimpan bom kecil di markas."teriak Nayya membuat Rey segera naik motor.

Di atas motor.Rey terus menggerutu."Yang.Aku belum ngijinin kamu bawa motor,ya!!Kamu itu ngeyel banget.Masa seorang Rey di bonceng cewek.Gak lucu banget.Hancur sudah harga diri ketua Lion yang di agung agungkan semua orang."

Nayya terkekeh pelan."Keadaan lagi genting gini.Masih aja mikirin harga diri.Gak masalah juga kalau aku yang bawa motor."

Tidak butuh waktu yang lama.Mereka sudah sampai di markas.Alangkah terkejutnya mereka.Bagian belakang markas sudah terbakar.

"Sialan.Gak guna!!"geram Rey begitu turun dari motor.

Tidak peduli lagi jika tadi dia sedang kesal.Kekesalan itu berubah kemarahan."Nyalakan keran air!!Pasang selang besar,sekarang!!"teriak Rey membuat anak anak Lion kalang kabut.

NAYYARA  (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang