Assalamualaikum.NaRe datang lagi.Jangan bosen dulu ya.Ceritanya mau di buat sedikit panjang.
Jangan lupa vote dan komennya.Biar ngetiknya semangat.
Selamat membaca😊
________________________________
Dua hari sudah Nayya pulang kerumah mertuanya.Kerjaannya tidak jauh dari tidur dan makan.
"Nak,dari tadi Rey telpon papa terus.Hp kamu kenapa,gak bisa dia hubungi?"
Nayya yang tengah ngemil pun menoleh."Nay gak tau hp Nay ada dimana,pa."ujarnya enteng.
"Ya Allah."gumam Abrar.
"Katanya dia kangen sama kamu.Mau papa telpon dianya?"
Dengan gerakan cepat.Nayya menggeleng,menahan pergerakan mertuanya."Jangan,Pa.Nay lagi gak mau di ganggu.Papa izinin aja,Nay mau ajak temen temen Nay kerumah.Bolehkan?"
Abrar menghela nafas panjang.Kasihan sekali nasib putranya.Sedang sakit tidak di temani istri.Jangankan di temani.Di telpon saja sudah tidak mau.
"Iya,boleh.Asal temennya perempuan."
Nayya langsung bersorak seperti anak kecil.Membuat Abrar tersenyum lebar.Diam diam,Abrar memvideonya.Untuk menghilang kerinduan putranya.
"Papa.Boleh Nay minta tolong lagi?"
Lagi lagi Abrar hanya bisa mengangguk.Ia paling tidak bisa menolak permintaan menantunya.Apalagi Nayya tengah mengandung cucunya.
"Tolong papa telpon kak Dion.Nay mau minta tolong."pinta nya tidak tau malu.
Di depannya,Abrar hanya bisa menuruti dan mengikuti semua yang Nayya arahkan.
"Assalamualaikum,om.Kenapa?"tanya Dion saat sambungan telepon sudah terhubung.
"Waalaikumsalam.Ini,Yon.Katanya Nayya mau bicara."
Di sebrang sana.Perasaan Dion mulai tidak enak.Jangan jangan,ngidamnya Nayya sudah di mulai.
"Kak Dion.Dengerin Nayya,ya.Atau lebih baik di catat.Cepet ambil catatan!"
Terdengar helaan nafas panjang.Sudah Dion duga.Tapi mau bagaimana lagi?Selain nurut.
"Kamu kirim listnya lewat chat saja ya Nay!"saran Dion.
Akhirnya,tanpa pamit.Nayya langsung mematikan sambung teleponnya.Dengan tidak ada sopan santunnya.Nayya membuka aplikasi hijau,bergambar pesan.
[Cilok 5 porsi,komplit.Telor gulung juga sama.Seblak 3 porsi aja.Basreng ukuran satu kilo,2.rasa pedas sama original.Terus makanan ringan 2 kantung.Satu kantung gurih pedas.Yang satunya cemilan manis.Jangan lupa teh kotak 5.Susu kotak rasa coklat 3.Uangnya minta sama kak Rey]
[Ingat!!Jangan sampai salah.Kalau mau di akuin om.]
[Satu lagi om.Cariin rujak buah ya😀]"Nih,Pah.Kalau ada temen temen langsung suruh masuk ya,Pah.Maaf,dari tadi Nayya nyuruh nyuruh terus."ujar Nayya tersenyum malu di ujung ucapannya.
Abrar hanya terkekeh pelan.Mungkin ini salah satu alasan putranya mencintai Nayya.Gadis unik seribu tingkah.
Di lain tempat.Dion tengah berdecak mendapat pesan masuk dari nomor Abrar.Apalagi saat melihat deretan pesanan bumil.
"Kenapa muka lo lusuh kayak jemuran basah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYYARA (On Going)
Teen FictionGadis yang tengah mencari jati dirinya.Gadis yang memiliki sifat judes,galak dan juga keras kepala.Itulah julukan dari teman teman sekolahnya.Tidak ada orang yang berani berdebat dengannya. Banyak yang menyukai tapi tidak ada yang berani mendekati. ...