62_Mengikhlaskan

882 64 9
                                    

Nih.Nayyara up lagi.
Jangan lupa vote dan komen.Biar upnya makin semangat.

Tetap semangat juga puasanya.
Selamat membaca😊














Percayalah
Ujian orang beriman itu lebih besar
Karena Allah menunjukan kasih sayangnya dengan sebuah ujian
Bersabarlah,dan yakinlah takdir Allah selalu indah untuk hambanya
Jika tidak di dunia
Maka balasannya adalah surga

💎Zalfa Najla💎

Di luar hujan turun begitu derasnya.Beruntungnya tidak ada guntur dan petir.Angin berhembus kencang.Membuat dedaunan berguguran bersama derasnya air hujan.

"Allah...Allah...Allah..."

Seorang lelaki terduduk di depan jendela.Bibirnya tidak pernah berhenti mengucapkan lafadz Allah.Sorot matanya memancarkan kesedihan yang tidak tara.

Hatinya terasa ngilu dan perih.Sesekali matanya menatap seorang perempuan yang masih setia berbaring di tempat tidurnya.

Tes..

Sejak tadi air matanya juga tidak berhenti berderai.Memilukan.

"Rey."

Ya.Lelaki yang sejak tadi bersedih adalah Reyhan.Jiwa dan raganya tengah rapuh.Ketakutan melingkupi hatinya.

Bahkan saking sibuknya melamun.Dia sampai tidak sadar mertuanya masuk.

"Tidurlah!!Ini sudah terlalu larut.Percayalah Nayya akan segera sadar."

"Bagaimana Rey bisa tidur,bunda?Istri Rey tengah kritis.Dan bayi bayi kami membutuhkan sosok ibunya."

Zalfa tersenyum getir.Dia tau ketakutan yang menantunya rasakan.Karena dulu dia juga pernah merasakannya.

"Bunda ngerti.Bunda tau bagaimana khawatirnya kamu.Dulu juga bunda selalu di lingkupi ketakutan yang sangat besar.Bunda takut abi pergi meninggalkan bunda.Sedangkan saat itu bunda tengah mengandung.Bagaimana kalau bunda harus mengurus bayi itu sendirian.Tapi bunda yakin.Allah tidak akan sejahat itu,kepada hambanya yang selalu meminta pertolongannya."

Rey terdiam cukup lama,mencerna setiap kata yang bundanya ucapkan.Hingga netranya menatap Zalfa penuh kesedihan.

"Boleh Rey peluk bunda?"

Zalfa tersenyum teduh.Dengan pasti dia merentangkan tangannya.Membuat Rey langsung memeluknya dengan erat.

"Ini sakit,bun."tangis Rey kembali pecah tidak bisa di tahan.

"Bunda tau.Allah sedang menguji pernikahan kalian.Jadi kamu harus kuat.Untuk istri dan anak kamu.Karena Allah akan menjadikanmu lelaki yang kuat,kalau kamu berusaha tetap kuat."

Hati Rey sedikit lebih tenang.Apa yang bundanya ucapkan ada benarnya.Dia tidak boleh berlarut larut.

Lama keduanya berpelukan.Setelah di rasa lebih tenang.Rey melepaskan pelukannya.

"Makasih,bunda.Dari dulu Rey selalu memimpikan bisa memeluk mamah."

Zalfa tersenyum.Mengusap air mata menantunya."Sekarang kamu punya bunda.Anggaplah bunda ini,mamah kamu."

Rey tersenyum tipis.Dia bahagia memiliki mertua yang sangat baik.Bahkan mereka tidak pernah menilai Rey buruk.Dengan baiknya mereka menyerahkan putrinya untuk Rey.

"Sekarang tidurlah!!Biar bunda bacakan ayat suci Al-Qu'ran."

Reyhan mengangguk.Baru saja dia akan tidur.Zalfa segera menahannya begitu mengingat sesuatu.

NAYYARA  (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang