42_Lebih berwarna

957 62 3
                                    

Assalamualaikum teman teman.
Jangan lupa vote dan komen...

Selamat membaca...








___________________________

Tidak perlu yang sempurna
Cukup dia yang selalu membuatmu tertawa dan mau menerimamu apa adanya

Reyhan Abrar♡
Nayyara Faza Alfarizi


_____________________

Waktu terus berjalan tanpa bisa di hentikan.Tak terasa,satu minggu sudah usia pernikahan Nayya dan Rey.Hari hari keduanya terasa lebih berwarna dan berarti dengan kehadiran satu sama lain.

"Kak Rey inget shalat ya.Sesibuk apa pun harus tetap shalat.Dunia gak akan kemana.Tapi kematian selalu menanti.Akhirat itu nyata kak."

Rey tersenyum mendengar ceramah istrinya.Pagi pagi sudah mengingatkannya.Padahal,tanpa di ingatkan juga,akan dia lakukan.

"Iya bu ustadzah.Suamimu ini akan selalu ingat pesan tuan Ratu kok."

Tok...Tok...Tok...

"Nay!!"

"Iya bunda.Masuk aja."

Cklek...Zalfa muncul di balik pintu.Perempuan yang masih terlihat cantik itu duduk di samping putrinya.

"Nak Rey sudah mau berangkat?"

"Iya bunda.Mau ke kantor dulu.Nanti kalau udah ada kelas baru ke kampus."

"Harus semangat kerja sama kuliahnya.Nayya selalu tungguin di rumah."goda Zalfa.

Rey hanya tersenyum malu."Iya bunda.Makasih dukungannya."

"Nanti siang Nayya harus cek up lagi.Mau siapa yang temenin?"

"Rey aja bunda."

Nayya menggeleng."Jangan.Nanti Melody sama Karina kesini kok.Kak Rey yang fokus aja kuliah sama kerja."

Rey ingin memaksa.Tapi mengingat ini hari pertamanya kuliah.Pasti akan cukup sibuk.

"Yaudah deh.Rey berangkat dulu ya Nay,bunda.Assalamualaikum."pamit Rey segera menyambar kunci motornya setelah mencium tangan bundanya.

"Waalaikumsalam.Hati hati kak."

Zalfa mengusap bahu putrinya."Kamu yang sabar ya.Om Alif bilang.Penglihatan kamu semakin baik.Kalau aja kamu mau menjalankan operasi.Pasti sembuhnya akan lebih cepat lagi."

Nayya hanya tersenyum tipis.Bukan ia tidak ingin menjalankan operasi.Tapi mengingat biaya dan juga resikonya terlalu besar.

Jika operasinya gagal.Maka matanya akan buta permanen.Ia hanya berdoa saja.Semoga keajaiban itu ada untuknya.

"Kalau om Alif bilang semakin membaik.Berarti kita tinggal tunggu kabar baik dari Allah,bun.Seharusnya bunda yang harus lebih sabar lagi menunggu Nay kembali sehat."

Zalfa seakan mendapat pukulan yang begitu keras.Bagaimana ia bisa terburu buru.Sedangkan putrinya saja bisa sesabar ini.

Benar ucapannya pagi tadi.Siangnya Karina dan Melody datang.Alhamdulillahnya jadwal kuliah mereka kosong secara bersamaan.Hanya pagi tadi.

"Wah.Pasutri wajahnya berseri seri ya Mel.Kayak ada bunga bunga cinta bermekaran gak sih."heboh Karina.

Melody meneliksik wajah Nayya.Memang agak berbeda dari sebelumnya yang selalu dingin dan sendu.

"Iya nih.Gimana Nay,terkejut gak saat tau suami kamu kak Rey?"

Nayya terkekeh pelan.Andai saja sahabat tau perasaannya saat itu.Rasanya Nayya berhenti bernafas saat itu juga.

NAYYARA  (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang