Ekstra part
Ochi duduk di sofa dengan kepala menumpu di telapak tangannya, saat ini ia sedang bosan karena tidak bisa melakukan apapun. Kini Ochi berada di rumah sakit untuk menjenguk teman papinya yang baru saja memiliki seorang anak.
"Ochi dipanggil mami, tuh," ucap Ojwala membuat Ochi menegakkan tubuhnya.
Anak perempuan itu menatap Laqueta yang kini masih menatapnya membuat Ochi langsung menghampiri maminya lalu menyandar sesuka hatinya.
"Kenapa Ochi melamun?" tanya Laqueta pelan.
"Bosan," jawab Ochi dengan sangat pelan.
Seorang wanita paruh baya menarik tangan Ochi dengan lembut lalu memangku Ochi.
"Sekarang Ochi udah sekolah, ya?" tanyanya.
"Udah," jawab Ochi singkat.
Wanita itu mengangguk dua kali. "Selain sekolah, Ochi ngapain aja?" tanyanya lagi.
"Nggak ngapa-ngapain," jawab Ochi meskipun ia ragu.
Kelihatannya wanita itu terkejut mendengar jawaban Ochi. "Ochi nggak ikut les?"
Ochi mengangguk cepat. "Ochi ikut les berenang sama biola, mau ikut les balet juga kalau udah lulus TK."
"Wah, pintar ya," puji wanita itu.
"Tentu saja, Nyonya Arusu. Kedua orang tuanya juga berbakat, tentu saja anak-anak mereka juga mengikutinya, kan?"
Para orang dewasa di ruangan tersebut tertawa, sedangkan yang dibicarakan hanya diam karena tidak tau apa alasan mereka tertawa.
"By the way, Tuan Daphney, dimana putrimu yang baru lahir? Kami datang ke sini untuk melihatnya, tetapi kau justru menyembunyikannya."
Orang yang dipanggil Tuan Daphney tersebut tertawa kecil lalu tidak lama kemudian seorang suster datang seraya membawa bayi yang diletakkan di tempat tidur khusus.
"Ini putriku," ucap Tuan Daphney dengan bangga.
"Lihatlah dia sangat cantik, aku tidak pernah melihat bayi secantik ini."
"Kau benar, bayi ini benar-benar cantik."
"Tuan Daphney, apa nama yang kau berikan untuk bayi cantikmu ini?"
Tuan Daphney tersenyum seraya melihat wajah putrinya yang baru lahir ini.
"Barbie Chareeze Daphney."
Semua orang yang mendengar ucapan Tuan Daphney langsung tersenyum, nama yang tepat untuk bayi cantik ini.
"Barbie? Seperti boneka barbie Ochi?" tanya Ochi dengan antusias, ia senang melihat bayi secantik Barbie.
Tuan Daphney menggendong anak temannya itu dengan sebelah tangan. "Iya, benar, seperti boneka barbie Ochi."
"Sangat cantik."
"Dan juga baik hati," lanjut seorang wanita yang sudah cukup tua.
"Oma berharap barbie akan menjadi anak yang cantik, cerdas, baik hati, dan juga multitalenta."
"Kita akan mengajarkan banyak hal pada Barbie."
"Tentu saja, Barbie harus bisa segalanya."
🐬🐬🐬
Hallo semuanya, ini ekstra part pertama cerita Byakta Family.
Aku juga mau memberitahu bahwa aku membuat cerita baru, judulnya Daphney Family.
Ini cerita tentang Barbie, bayi kecil yang dijenguk Ochi tadi, ayo baca dan saksikan kisah Barbie.
Revisi: Selasa, 11 Juli 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Byakta Family [Selesai]
General FictionIni kisah Laqueta setelah menikah, aku sarankan untuk membaca cerita 'Laqueta' terlebih dahulu ❤ Sifat Laqueta tidak akan bisa berubah walaupun status dan kehidupannya telah berubah. Setelah memiliki keluarga kecil yang tampak sempurna, Laqueta teta...