[1] Thriller Story : Siders || TXT [✔]

14

Huang Guan Heng atau yang kerap dipanggil Hendery itu sedang dilanda kebosanan. Semenjak masuk ke kamar tadi, duh, bau-bau mau ngapain rasanya sudah menyapa Hendery.

Jadi, hari ini adalah hari Ahad, dimana anak sekolah biasanya libur. Bagi yg Negeri mungkin, tidak tau juga sih, dari dulu saya masuknya madrasah, liburnya hari Jum'at.

Ok lanjut.

Setelah sarapan dan mandi, Hendery sangat bingung mau ngapain. Jadi dia memutuskan untuk scroll IG. Disaat sedang asik-asiknya, dia melihat notifikasi bahwa @TaeKang semalam live IG. Dia penasaran, tumben sekali adik kelasnya yang cenderung cuek itu live, apakah ada yang menonton?

Sedikit ngece tapi gapapa.

Akhirnya dia stalk akunnya.

"Bjr, pengikutnya banyak. Tapi masih banyakan gue."

Plis ya wahai Rapunzel berotot, selisih satu pengikut doang.

"Apa ini? Dia juga langganan endorse?"

Hendery melihat postingan terbaru Taehyun yang memperlihatkan kopi yang sedang dia promosikan.

"Maksudnya dia jualan kopi apaan?"

Dia melihat kopi itu ditandai akun @kykml . Kemungkinan ini produsennya.

Apa-apaan? Sebelumnya juga sudah ada orang lain yang mengiklankan. Dan yang paling menarik perhatiannya adalah Taehyun yang berfoto dengan caption, "Kopi gue".

Tanpa babibu, dia menelpon seseorang.

"Cas, sibuk?"

***

Keadaan markas anak Neo Culture Terbobrok sedikit panas pagi ini. Hendery, Chenle, dan Lucas sedang membicarakan sesuatu yang serius.

Malam kemarin, mereka membicarakan tentang keberadaan kopi baru yang diprediksi bisa menggeser kopi yang dibintangi Lucas. (Read : Neo kopi)

Kenapa Chenle diundang?

Ya karena itu produknya milik keluarga Chenle. Awalnya, Chenle saat itu sedang berterimakasih karena anak NCT sudah membantunya memecahkan masalah "Bagaimana cara menjalani kehidupan seperti sobat miss queen" nya.

Jadi dia memberikan usul kepada papanya agar membuatkan kopi yang sesuai dengan selera mereka. Terciptalah Neo kopi.

"Lo yakin Ry, captionnya gitu?" tanya Lucas sekali lagi. Dia hanya takut kalau ternyata Hendery salah baca. Dia ini terkadang matanya seperti Jeno.

Sedangkan Hendery mengangguk yakin. "Bener, nih liat." Dery menunjukkan postingan IG bisnis Kai kepada mereka.

"Iya sih bener," kata Chenle.

"Jadi maksud Bang Dery ini, Kai atau Taehyun yang ngejiplak slogan kopi punya keluarga gue?" tanya Chenle. Dery mengangguk.

"Kok lo santai aja sih, Le?" Lucas memandang Chenle dengan pandangan heran. Produknya loh ini yang ditiru. Biasanya pengusaha lain sudah pasti naik darah.

"Ngapain marah, lagian usaha keluarga gue banyak kali. Gak cuma kopi doang," jawab Chenle santai.

"Tapi ini kopi hasil ide lo, dengan survei yang sesuai dengan selera kita. Dan lo masih gapapa?" Dery ikutan mengompori.

"Belum tentu juga kopinya seenak buatan keluarga gue. Calm down, Bang. Gue belum tentu yakin usahanya langsung melejit. Selera orang beda-beda Bang. Liat aja nanti." Chenle berujar santai. Tapi seperti ada nada meremehkan didalamnya.

***

Semenjak Taehyun endorse kopinya Hyuka, banyak penggemarnya yang penasaran dengan rasa kopi T'Work. Penjualan tepat mengenai target yang kebanyakan ternyata adalah para siswa yang ambis. Juga ada yang untuk ngopi pagi, dll.

Saking banyaknya yang penasaran & yang beli, Hyuka akhirnya memutuskan menjual kopinya di kantin. Karena masih sekolah, kebanyakan siswa membeli hanya untuk saat mengerjakan tugas, bukan diminum langsung saat itu juga.

Hal ini sesungguhnya membuat seorang Rapunzel berotot berang. Ya tidak terlalu marah sih, hanya saja dia menganggap Taehyun dan Hyuka itu mencuri pembeli orang.

Padahal mah yang gituan udah biasa. Aheng aja yang lebay.

"Pokoknya gak bisa dibiarin Le! Dia nyuri peluang bisnis lo!"

Dery, Chenle dan anak NCT yang lain —kecuali Jeno, Jaemin, Haechan karena sedang ngebabuin Yeonjun— sedang beristirahat di kantin. Melihat kopi T'Work banyak yang beli itulah yang membuat dia mengucapkan kalimat barusan.

"Gak bisa gitu, Bang Dery. Ini udah rejeki masing-masing," kata Renjun.

"Iya Bang." Jisung menimpali.

"AH, pokoknya gue masih gak terima kalo kopinya itu bisa nyingkirin Lucas!" ucap Dery sebelum beranjak ke kelasnya.

Yah, Dery terlalu loyalitas terhadap teman-temannya.

***

Ingat, boleh baca. Gaboleh baper

Sebenarnya akutuh punya draf. Sampai 7 draf. 1 diantaranya lanjutan, 3 diantaranya kosong, dari yang lainnya kesimpulan (jalannya cerita).

Pengen nulis tapi males aja. Aku gak puasa tapi kayak puasa. Mau makan tapi disindir terus sama Mama. Katanya dia kalo lagi berhalangan tetep kayak orang puasa (gak makan pas siang*).

Padahal kan kadar lapernya beda 😓
Sabar ajalah

Semangat puasa!