5

409 74 18
                                    

Pak Kai mempersilahkan Yeonjun duduk di kursi depan mejanya.

Jadi, Pak Kai ini seorang Waka kesiswaan. Dia mendapat info bahwa Jaemin dan Jeno kecelakaan di gudang. Siapa yang ngasih info?

Pak Seokjin.

Loh kok Pak Seokjin?

Iya, kan dia guru BK. Dia menghukum Jeno dan Jaemin membersihkan gudang karena masih di kantin pada saat kelasnya sedang dilaksanakan pelajaran.

Hmm, mungkin karma karena bolos jadi kecelakaan.

"Ada apa ya Pak?" tanya Yeonjun hati-hati. Tidak biasanya gurunya yang satu ini mukanya terlihat serius. Dia kan sebelas duabelas seperti abangnya. Yang mengajar mapel sejarah.

"Gini, kamu kemarin habis dari gudang kan?" Yeonjun mengangguk.

"Jadi-"

Belum selesai gurunya menjelaskan, namun Yeonjun sudah menarik kesimpulan. "Bapak menuduh saya yang menyebabkan Jeno dan Jaemin kecelakaan?"

Kai mengangguk.

"Pak, gak bisa gitu dong. Emang waktunya sama?" kata Yeonjun kesal. Atas teori apa dirinya dituduh membuat temannya celaka?

"Memang, siapa saja bisa menjadi tersangka. Hanya saja, kamu adalah orang yang paling mungkin untuk jadi tersangka. CCTV memperlihatkan bahwa kamu ada digudang, dan waktunya hampir bersamaan dengan saat dimana mereka berdua kecelakaan."

"Mana coba! Saya mau liat rekamannya!" tantang Yeonjun.

Pak Kai berlalu untuk memanggil pengawas CCTV. Tak lama kemudian, dia kembali dengan seseorang dibelakangnya.

"Gimana Pak Yoon? Tolong tunjukkan rekamannya."

"Baik." Tangan Yoongi langsung bergerak cepat untuk memperlihatkan video rekaman CCTV.

Yoongi memperlihatkan rekaman video detik-detik Yeonjun masuk ke gudang. Juga rekaman dari dalam gudang. Dimana tiba-tiba Jeno Jaemin tertimpa kayu diatas lemari. Dan Yeonjun yang keluar dari gudang dengan celingak-celinguk.

"Kalau kamu merasa tidak bersalah, kenapa gelagat kamu saat keluar dari sana itu sangat waspada seperti maling yang habis mencuri?" tanya Pak Yoongi.

"Pak sumpah! Bukan saya!"

"Ok, kalau gitu kita tanya korban."

***



















Suasana luar UKS lumayan ramai. Berita tentang dua orang siswa yang cukup famous kecelakaan menyebar sangat cepat menyebabkan banyak orang yang ingin melihat kebenarannya. Ya beginilah manusia, hanya ingin tau saja, tapi tidak ada niatan untuk menjenguk. Jahat memang.

Udah gitu, berisik pula. Jaemin jadi terganggu. Kasihan juga Jeno, dia ingin tidur tapi suara berisik diluar sana membuatnya tidak bisa tidur.

"Heh! Heh! Bubar! Orang sakit itu diberi ketenangan, bukan keributan! Bubar!" Seruan Pak Yoongi berhasil membubarkan para siswa siswi.

Pak Kai dan Pak Yoongi masuk ke ruang UKS. Mereka mendapati Jeno dan Jaemin yang mulai akan istirahat.

"Jeno, Jaemin," panggil Kai.

Jaemin menoleh ke sumber suara. Melihat dua orang gurunya yang baru masuk ke ruangan. "Ada apa Pak?"

"Kamu udah mendingan?" tanya Pak Yoongi.

"Alhamdulillah udah Pak. Cuman kalo Jeno, masih butuh istirahat kayaknya. Kepalanya benjol," jawab Jaemin.

Kai memandang prihatin pada Jeno. Kepala diperban, juga ada tonjolan di tepi keningnya. Bayangkan saja sendiri, Kai ngilu melihatnya.

[1] Thriller Story : Siders || TXT [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang