25

150 26 36
                                    


Betewe, tak saranin baca ulang dari bab 19 sampai bab sekarang. Soalnya baru aja tak kasih clue* baru.

Selamat mencari!








"Ha ha ha ha ha, Choi Soobin, Choi Yeonjun, Choi Beomgyu—" -someone

"Kang Taehyun, Huening Kai, Tomorrow X Together! Woohoo! Oppa rahim ku hangat!" -Beomgyu

"Diam kamu tante Lala!" -someone

Ok, serius.

"Akhirnya, pertemuan yang telah lama saya nantikan tiba. Bagaimana kabar kalian?"

"Matamu~ lo liat keadaan kita gimana?" ujar Soobin dengan nada diawal. Seseorang itu tertawa lagi.

"Eh iya, kalian makin baik-baik aja setelah dua teman kalian hilang. Dan, hebatnya diriku, yang bisa menculik dua orang, tanpa terlepas. Hahaha..."

Soobin & Yeonjun hanya menatap dengan tatapan julid. Kayak, apaan sih?

Saat seseorang itu sibuk berceloteh, ditempatnya, Hyuka sudah sadar dan sedang berusaha melepaskan diri dari ikatan yang berada dibelakang tubuhnya. Tiba-tiba dia merasa bahunya dilempari sesuatu. Dia menoleh ke belakang dan mendapati Taehyun menyuruhnya diam. Dia sedang bersembunyi dibelakang tiang penyangga.

"Syut! Diam, jangan mencurigakan!" ucap Taehyun tanpa suara. Hyuka mengangguk dan melakukan apa yang Taehyun suruh. Taehyun berjalan mengendap-endap ke arah Hyuka. Dan segera membuka ikatan.

Beomgyu melihatnya, dia langsung mengalihkan perhatian agar pelaku tetap berceloteh tanpa menoleh ke belakang. "Eh, kok lo bisa tau nama kita sih? Btw nama lo siapa?" tanya Beomgyu random.

Tali yang mengikat Hyuka sudah terlepas. Kini mereka berdua berjalan mengendap dan menuju jendela terdekat.

Never let it go, oh, oh, no~
Never let it go, oh, oh, oh~

Bunyi nada dering. Seseorang itu mendapat telpon.

"Halo, gimana?"

Ya, mereka berbincang tanpa memperdulikan mereka bertiga yang sedang didepannya. Dan, bodohnya, gaakan niatan buat kabur.

Telpon telah selesai.

Tiba-tiba seseorang itu berbalik. Tentunya Hyuka dan Taehyun terkejut. Hampir sedikit lagi, mereka sampai di jendela, lalu melompat keluar.

DOR!

Tanpa aba-aba, orang itu (sebut aja jamet) menembakkan sebuah peluru dan tepat mengenai dada Taehyun yang sedang melindungi Hyuka. Karena tadi Taehyun sudah feeling kalau jamet akan menembakkan peluru.

Hyuka langsung menahan tubuh Taehyun agar tidak jatuh. Dengan berderai air mata, Hyuka berucap, "Hyun, bertahan, kita ke RS sekarang!"

Hyuka mengalungkan lengan Taehyun yang sebelah kiri, dan memapahnya menuju Yeonjun.

Jamet?

Dia hanya diam ditempat sambil senyum-senyum sendiri. FYI, senyum psycho tentunya.

Prok! Prok! Prok!

Jamet bertepuk tangan 3×. Lalu beberapa orang dengan senapan masuk. Mereka anak buah jamet. Perkelahian yang berdarah terjadi. Tiga pemuda, sibuk melawan anak buah jamet yang bersenjata dengan tangan kosong.

Beomgyu berusaha melawan dengan cara merebut salah satu senapan mereka. Dan berhasil. Kini giliran Beomgyu yang menembak ke arah mereka. Yeonjun & Soobin mendekat ke Beomgyu dan merapatkan punggung masing-masing. Ndredek bro

Hyuka dan Taehyun berhasil menuju mobil disaat mereka sibuk bertarung. Saat hendak membuka pintu mobil bagian samping, tiba-tiba jamet ternyata sudah didalam mobil dan menonjok wajah Hyuka dan mengenai matanya.

Hyuka terhuyung ke belakang dan refleks melepaskan rangkulan Taehyun. Taehyun yang sedang lemas langsung roboh, Hyuka memegangi kepalanya yang pusing akibat pukulan di matanya.

Jamet meringkus Taehyun. Tangannya dilipat ke belakang. Bersamaan dengan itu, Yeonjun dkk sudah keluar dari bangunan dan tinggal beberapa langkah dari mobil. Mereka berhenti.

"Hahahaha, bisa apa kalian? Maju selangkah, satu sayatan dileher. Dua langkah, satu tusukan dipundak. Tiga langkah, langsung ke jantung. Ha ha ha ha, pilih mana?"

Kini mereka dilanda kebingungan.

Apa yang harus mereka lakukan?










🃏

Saya gabut, makanya up

[1] Thriller Story : Siders || TXT [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang