[1] Thriller Story : Siders || TXT [✔]

29 [The Past. 2]

Lanjutan kemarin.

Seperti yang sudah dibilang sebelumnya. Beomgyu tidak berangkat. Kata papanya, dia demam. Sebagai anak bontot, tentu gak dibolehin sekolah.

Hari ini ada pelajaran IPA. Sedikit gak suka Terry tuh sama pelajaran ini. Sebagai anak pintar, dia tentunya punya catatan lengkap. Tapi, buku paketnya itu loh. Seberat dosa setahun.

Karena itu, Terry meletakkan bukunya di loker. Nah, satu lagi rahasia yang tidak Beomgyu ketahui tentang Terry. Setiap pagi, lokernya selalu kotor berisi sampah. Terry selalu membersihkannya sewaktu Beomgyu belum berangkat.

Beomgyu selalu berangkat 5 menit sebelum bel masuk.

Tapi ya, mungkin istirahat nanti akan lebih kotor.

Setelah membersihkan sampah dan mengambil buku, Terry langsung ke kelasnya. Untung sekali Terry berangkat pagi. Belum ada orang dikelasnya.

***

Sekip pelajaran pertama (IPA)

Bel masuk sudah berbunyi 15 menit yang lalu.

Tetapi, Bu Hani tertjintah tidak kunjung masuk bestie. Akhirnya, sang Ketua kelas yang bernama Asahi pergi ke kantor guru (dengan sangat terpaksa).

Tidak lama kemudian, dia kembali dan mengumumkan bahwa Bu Hani tidak masuk karena ada urusan Olimpiade. Beliau menyuruh untuk mengerjakan LKS halaman 27 pilgan + esai. Besok tenggat nya.

Tapi ya, masa bodo.

Kalau bisa dikerjakan dirumah nanti, kenapa harus sekarang? Ygy

Hanya beberapa murid yang mengerjakan. Seperti Asahi, Nako, Mashiho, Terry. Itupun Mashiho hanya mengerjakan setengahnya saja. Dia tergoda oleh rayuan Chenle.

Tiba-tiba rombongan Besa masuk ke kelas dan menghampiri Terry. Oh, tidak. Mendadak kelas ini menjadi neraka bagi Terry.

Terry harus melakukan apapun yang Besa suruh. Kalau tidak, Besa bisa memutar balikkan fakta, sehingga menyebabkan beasiswa nya dicabut.

Anak-anak kelas menyoraki tindakan Besa. Terlebih para siswi. Ibarat, mereka tuh udah gedeg liat muka Terry ditengah-tengah visual pangeran.

Dengan berakhir, Terry harus mengerjakan soal tadi dan memberikan jawabannya kepada seluruh teman sekelasnya.