[1] Thriller Story : Siders || TXT [✔]

20

Jan jadi siders ngapa? Vote kek, komen kek
Ini cerita ujung-ujungnya tentang kalian loh
Ati-ati kalo kejadian beneran sama kalian

Voment juseyo ✌🏻

Selamat hari Senin

"Tempat yang dibutuhkan siswa? Apaan? Kelas?" kata Hyuka menerka-nerka.

"Disukai siswi?"

***

Taehyun & Hyuka berpikir keras. Andai mereka cewek, atau ada cewek diantara mereka, tentu tau jawabannya.

🎶Tongkrongan kami bukan tongkrongan pecundang
🎶Pecundang, pecundang🎶

Bunyi dering panggilan dari HP Hyuka. Pangggilan masuk dari Yeonjun. Hyuka pun segera mengangkatnya. "Halo?"

"Yo Ning!, dapet apa aja?"

"Baru satu Bang. Itupun gue gatau jawabannya..."

"Oh, emang dapet apa?"

"Ini Bang. Teka-teki. Bantu jawab ya... Tempat yang dibutuhkan siswa. Tempat kesukaan para siswi. Yang bersebelahan dengan tempat favorit siswa. Apa ya Bang, kira-kira?"

Diseberang sana Yeonjun ikut berpikir diselingi gumaman. "Kesukaan siswi?"

...

"AH! Gue tau!" Yeonjun berseru tiba-tiba membuat Taehyun & Hyuka yang sedang beristirahat terlonjak kaget.

"Apa?"

"Tempat kesukaan siswi, adalah toilet. Dan tempat favorit siswa, kantin."

Keduanya tak membalas apapun. Tapi langsung berlari menuju toilet yang berada di sebelah kantin. Lalu panggilan diputuskan sepihak oleh Yeonjun.

"Hosh, capek. Kenapa gak bilang toilet aja sih? Sebel deh!" sungut Hyuka.

"Udahlah, ayo cek!"

Mereka mulai ngecek dari toilet siswi, lalu ke toilet siswa. Cukup lama mencari, keduanya tak kunjung menemukan apapun. Sebelum tiba-tiba...

Brak!

Pintu toilet menutup dan mengunci sendiri. Keduanya terkunci! Mereka panik, dan berteriak untuk meminta tolong. Tapi sayang seribu sayang, tidak ada yang mendengar. Mau Taehyun dobrak sekuat tenaga pun, pintu tetap tidak terbuka.

Hahaha, tentunya. Karena ada pihak lain yang campur tangan.

"Eh, Yun. Liat, ada kertas di pintu!" Taehyun menoleh ke arah yang ditunjuk Hyuka. Benar, kertas tersebut berisi kata :

Jawab pertanyaan berikut kalau ingin bebas.

"Hahaha, pertanyaan pertama. Apa benda favorit orang yang kau benci?"

Suara gaib dateng-dateng langsung ngasih pertanyaan aja. Kayak Bu Jihyo. Disini mereka berpikir keras, orang yang dibenci, kita harus tau benda favoritnya?

Cih, gak sudi lah ngingetnya. Gak guna.

Hyuka mengangkat tangannya dan menjawab, "photocard!"

"Benar! Silahkan keluar. Tapi ingat! Hanya yang menjawab yang boleh keluar!"

Keduanya yang sudah semangat pun jadi cemas lagi. "Yaudah, lo keluar dulu aja. Cari Bang Yeonjun aja. Bang Soobin sama Beomgyu opsional. Mereka lembek soalnya. Buru!"

Hyuka mengangguk dan segera meninggalkan Taehyun untuk mencari Yeonjun.

Sedangkan di tempat Yeonjun...

Yeonjun sekarang berada di perpustakaan. Jikalau andai sekarang jam sekolah, pasti orang-orang akan dibuat heran. Kenapa?

Liat aja di bab awal-awal, dia nyari jawaban di e-book aja males. Apalagi baca bukunya langsung?

Loh katanya perpus gaada?
Sebenarnya ada, cuman, perpustakaan ini hanya menyediakan buku sejarah sekolah. Yang tidak berkaitan dengan pelajaran. Dan juga tidak bisa dijadikan hiburan. Alias disini bukunya non-fiksi tapi gak penting.

Nah, buku yang sedang dibaca Yeonjun saat ini adalah denah sekolah, fasilitasnya, serta kegunaannya. Dia sudah mempunyai praduga beberapa tempat yang kemungkinan berisi petunjuk tentang para korban.

Drap! Drap! Drap!

Suara langkah larian sedang menghampiri Yeonjun. Tak lama kemudian Hyuka nampak dan memanggil Yeonjun. Lalu dia duduk didepan Yeonjun.

"Bang, tolongin!"

"Apa?"

"Taehyun kekunci Bang!"

"Hah? Dimana?"

"Toilet deket kantin!"

Tanpa basa-basi lagi Yeonjun segera berlari menuju tempat tersebut. Setelah sampai disana, dia langsung mendobrak pintu toilet yang ada.

Dan...

Kosong.

"Cih, bikin panik aja." Yeonjun mendesis pelan.

"Gimana Bang? Bisa didobrak?" Hyuka bertanya begitu sampai menyusul Yeonjun.

Tapi Yeonjun menarik kerah seragamnya tiba-tiba. "Maksud lo apaan? Mana? Gaada Taehyun ditoilet!"

Mata Hyuka membulat. "Masa? Tadi bener kok dia kekunci!" Yeonjun melepaskan kerah Hyuka secara kasar. Menyebabkan Hyuka langsung meraup oksigen dengan rakus.

"Lain kali kalo butuh bantuan tinggal bilang aja. Gausah pake acara prank segala. Gak lucu!" ucap Yeonjun marah lalu kembali menuju perpustakaan.

Kemana hilangnya Taehyun?

***
Met hari Ahad