12

259 37 37
                                    

KEMARIN...

Seorang pria berpakaian serba hitam memasuki ruangan penting di sebuah apartemen. Orang tersebut sangat misterius karena memakai topi dan masker. Gerakannya juga sangat ahli dibandingkan maling abal-abal.

Tangannya dengan lincah serta pelan tanpa menghasilkan suara berhasil membuka pintu yang dikunci itu. Dari hasil mengelabui pemegang kunci apartemen.

Orang yang berada di dalam masih tak menyadari bahwa ada yang sedang mencoba masuk paksa ruangannya. Dia tampak masih sibuk dengan berkas-berkas yang ada diatas meja kerjanya. Matanya dengan teliti memeriksa setiap dokumen yang ada.

Sampai sepasang kaki beralas sepatu hitam menarik atensinya. Ia mendongak dan mendapati pemuda yang ia kira lebih muda dari putranya yang sedang menatapnya dengan tatapan emosi.

"Siapa kamu?" tanyanya datar. Rautnya tidak menunjukkan kekagetan. Seolah kejadian kebobolan ruangan adalah suatu hal yang biasa baginya.

"Anak kecil yang Anda buat menderita sampai kehilangan bapaknya."

Pria paruh baya itu masih menatap sang pemuda dengan serius. "Apa urusanmu kemari?"

Dibalik maskernya, pemuda itu menyeringai. "Tidak ada, hanya peringatan. Bahwa, kehancuranmu sebentar lagi akan terlaksana."

Hening

"Juga, termasuk putramu."

"Oh."

"Hanya 'oh'? Baik, sudah kuduga. Putramu tidak terlalu penting. Selain putramu, tentunya saya akan sedikit bermain dengan saham perusahaanmu, Tuan Choi Yu Seop terhormat."

Pemuda itu mengeluarkan sebuah cutter yang sedikit berkarat dari saku jaketnya. Dengan gerakan secepat halu, ia sudah berada dibelakang Tuan Choi. Ia menggoreskan cutter nya pada bagian belakang leher sampai mengeluarkan darah.

Lalu kemudian ia memperdalam cutter nya agar bagian yang berkarat itu mengenai daging leher Tuan Choi.

Tuan Choi ingin berontak, tetapi pemuda itu semakin memperdalam cutter nya apabila dia semakin memberontak.

Darah mulai menetes, mengenai bagian belakang baju kerjanya. Dia meringis. Sedangkan pemuda itu tersenyum puas melihat hasil karyanya.

Pemuda itu mengelap cutter nya pada baju Tuan Choi. Lalu memasukannya kembali ke saku jaketnya, dan keluar setelah mengunci pintu kembali seperti semula.

Ia melirik CCTV yang terletak didepannya. Diatas sana.

Ia melambaikan tangannya sebelum melempar sebuah batu yang merusak CCTV itu.

***

SEKARANG

Beomgyu sedang dalam perjalanan menuju rumahnya. Sambil menenteng plastik yang berisi camilan nya. Wajahnya terlihat berseri-seri dan sangat cerah. Secerah masa depan saya /eak/

"Akhirnya setelah sekian lama cuma lewat doang di beberapa bab awal. Gue muncul lagi, huhu jahat bingit sih author. Gue biasnya kok malah diumpetin," gumamnya. Dia sedang ngomel, tapi kenapa wajahnya bahagia?

Aneh

Udahlah jangan suudzon

Ditengah perjalanan, dia melihat Taehyun yang habis keluar dari sebuah rumah besar. Seperti biasa saja gerak-geriknya.

"WOY TAE!"

Taehyun mencari oknum yang memanggil namanya dengan tanpa malu tadi. Dan sang oknum yang tengah berlari menghampirinya dengan senyuman cerah.

"Abis darimana?"

Bukan Taehyun yang tanya, melainkan Beomgyu.

"Rumah."

"Rumah lo yang baru? Wah, keren!"

Taehyun menanggapinya dengan deheman saja. Dia berjalan tanpa menghiraukan Beomgyu yang terus mengoceh.

"Mau kemana?"

"Toko buku."

"Hng? Perasaan gak ada ulangan."

"Justru itu, gue beli sekarang. Kalau nunggu ulangan, keburu bukunya habis."

Beomgyu membulatkan mulutnya. "Yah, gue pengen beli tapi jatah saku gue udah habis buat jajan mi."

Taehyun mengangkat alis sebelah. "Masih dijatah?"

"Hehe, iya. Soalnya semenjak masuk SMA gue jadi boros."

Tak terasa, keduanya telah sampai di toko buku. "Gapapa, ntar gue spill isinya."

"Yaudah, gue balik ya! Dadah!"

Beomgyu melambaikan tangannya. Taehyun membalasnya, lalu masuk ke toko buku.






Huhu (9)

Kai
|huhu, tolongin gue cuy!
|weh, tolongin!

B. Yeonjun
|napa?

Kai
|gue gk mnt tlg sm l!
|@B. Soobin
|@🐻
|@Hyun

B. Yeonjun
|lah lo minta tolong ke grup ya berarti mintol sm semua orang.

Kai
|ini gara-gara bapak lo

[1] Thriller Story : Siders || TXT [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang