[1] Thriller Story : Siders || TXT [✔]

22

Hai bestie~
Apa kabar?
Aku kembali!

"Apa ini?" tanya kepala sekolah pada Seokjin.

Sedangkan yang ditanya hanya menunduk.

"Maaf Pak, tapi beberapa ibu-ibu melakukan aksi unjuk rasa karena ada salah seorang pembantu rumah tangga yang melaporkan bahwa anak majikannya terkunci di toilet namun teman-temannya tidak ingin menolongnya dan malah ingin pulang.

Mereka berpikir ini aksi perundungan yang tidak diketahui pihak luar. Mungkin karena sekolah kita dikenal sebagai sekolah ramah anak." Bukan Seokjin yang menjawab, melainkan Kai. Kai Jongin ya ini.

Beberapa guru yang bersangkutan yaitu Kai dan Seokjin dipanggil untuk menghadap kepala sekolah. Bahkan satpam yang diketahui bernama Jhonny itu juga ikutan dipanggil.

Pagi ini, sekolah tiba-tiba ricuh akibat aksi ibu-ibu yang demo minta klarifikasi dari pihak sekolah untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi terhadap siswanya yang terkunci di toilet. Tak lain dan bukan adalah Taehyun.

Selain guru, siswa yang terlibat juga dipanggil. Tubatu sekarang keadaannya hampir mirip dengan Seokjin. Bedanya mereka benar-benar takut. Walaupun Beomgyu yang sedikit cengo karena gatau apa yang terjadi. Kan dia pulang duluan.

"Oke, persingkat waktu. Apa yang kalian lakukan kemarin?" tanya kepala sekolah pada tubatu.

"Kita keliling sekolah sebentar Pak," jawab Soobin yang disusul anggukan oleh yang lain.

"Udah itu aja? Lantas kenapa ada temen kalian yang terkunci di toilet sebelah kantin?"

Duh, mereka bener-bener bingung sekarang. Mau bilang nyelidikin kasusnya Dobby takut dimarahin. Gak jawab juga tambah dimarahin. Serba salah ya jadi cowok.

"Apa gara-gara terlambat pulang sekolah menyebabkan kalian jadi bisu?" tanya kepala sekolah lagi.

Mereka menggeleng secara bersamaan. "Kalau begitu jawab!"

"Anu Pak, kita lagi nyari... Nyari..." Soobin mencoba menjawab karena siapa tau jabatan OSIS nya bisa membantu. Tapi berbohong bukanlah keahliannya. Sehingga dia terlihat sekali sedang mencari-cari alasan.

"Nyari cincin Taehyun Pak!" jawab Yeonjun cepat.

"Hah? Nyari cincinnya Taehyun?" beo Kai. Mereka mengangguk kecil.

"Kalau mencari cincinnya Taehyun, kenapa malah Taehyun sendiri yang terkunci?" tanya Kai.

"Karena seingat Taehyun sebelum hilang dia sempat mampir ke toilet sebelah kantin. Makanya dia kesana. Dan pas waktu itu ada angin yang kenceng banget. Pintunya kekunci sendiri gara-gara angin.

Kamal sempat terkunci bersama Taehyun. Tapi dia berhasil keluar. Dan dia minta tolong ke saya buat bukain pintunya. Tapi pas saya cek tidak ada Taehyun disana.

Dan ketika Kamal chat Taehyun, dia bilang sudah pulang duluan ketika Kamal otw mintol ke Yeonjun. Akhirnya ya gitu, kita berkumpul. Niatnya mau pulang bareng, tapi Beomgyu pulang duluan karena disuruh ayahnya.

Akhirnya kita pulang bareng bertiga. Tapi saat nyampe gerbang, ada ibu-ibu nanyain keberadaan Taehyun, dia bilang dia itu art dirumahnya Taehyun. Dan nanyain, tumben tuan muda belum pulang jam segini. Seingatnya, jadwal hari ini tidak ada ekskul. Jadi–"

"Jadi begitu Pak..."

Sedikit lagi saja Yeonjun menyelesaikan kalimatnya yang sampai tiga paragraf, tiba-tiba dibagian akhir diputus oleh Beomgyu. Yeonjun mendengus sedangkan Beomgyu cengar-cengir.

Lega dia tuh, akhirnya tau apa alasan dia diculik ke BK.
Tuh anak juga udah gak plonga-plongo kayak kekurangan gizi.

Kai manggut-manggut mendengar penjelasan Yeonjun. Lewat tatapan mata, dua guru bersangkutan itu mengangguk secara bersamaan.

"Baik, karena kalian sudah menghabiskan hampir satu jam pelajaran disini. Silahkan kembali ke kelas masing-masing. Dan kembali lagi kesini, selepas pulang sekolah segera," final Seokjin.

"Yah, Pak. Nanggung atuh, sekarang pelajarannya Pak Namjoon. Kasih kita satu jam lagi aja Pak, gapapa bapak tanya-tanya kita sepuasnya," celetuk Beomgyu.

"Kurang ajar. Balik sana! Atau kamu saya tahan disini tapi nanti istirahat saya suruh bersihin lapangan?" tawar Seokjin yang langsung dibalas gelengan keras oleh Beomgyu.

"Gak Pak. Makasih, gak usah repot-repot. Mari, Pak!" Pamit Beomgyu yang diikuti oleh yang lain.

***

Masih stay nungguin gak nih? 👀
Aku mau kasih klu.

Cluenya adalah :
🧙🏻‍♂️🎩✨