3

542 95 67
                                    

Kelas Pak Jimin baru saja dimulai. Pelajarannya, cara menjadi kiyopta.
Bercanda, pelajarannya Akhlak.

Tau?

Ya, intinya berisi tentang adab.

Beliau sedang menerangkan sikap menyayangi seseorang yang lebih muda. "Jadi, selain kita harus menghormati yang tua, kita harus menyayangi yang muda. Kenapa? Biar yang tua gak ngelunjak.

Ga ga ga, maksudnya, biar yang muda merasa Adil juga. Cont-"

Tok tok tok

"Permisi Pak..."

Semua atensi kelas tertuju pada Kamal. "Eh, Kamal. Abis darimana?"

"Maaf Pak. Saya abis dari toilet," jawabnya sopan.

"Toilet sebelah mana?"

"Yang deket gudang Pak. Soalnya yang deket kelas lagi gak bisa dipake."

"Oh, yaudah. Silahkan masuk. Lain kali kalau ke toilet jangan lama-lama ya..."

"Baik Pak."

Kamal kembali duduk di mejanya.

"Psstt! Jay!"

"Apasih Hoon?" tanya Jay ngegas. Fyi, mereka sama Kamal sekelas. Juga, tempat duduk mereka dipojokan.

"Bukannya kita juga dari sana ya?"

"Iya juga. Jangan-jangan dia yang lo liat tadi."

***




















Kantin Sekolah

Seperti biasa, anak-anak tubatu sedang makan. Mood mereka juga terlihat santai...

Tapi...

Kenapa Kamal seperti terlihat sedang lemas?

Mukanya lesu. Bahkan untuk mengangkat sendok ke mulut aja harus tarik napas dahulu. Sebagai yang tertua dan duduknya diseberang Kamal, Yeonjun bertanya.

"Sakit, Mal?" Anak tubatu langsung menoleh ke arah Kamal. Kamal menggeleng.

"Gatau Bang. Abis dari toilet kok, gue kayak abis ngapain gitu. Padahal dari toilet doang," jawab Kamal lesu.

"Abis nganu ya lo," tuduh Yeonjun yang langsung digeplak oleh Soobin. "Lemes bener tuh mulut. Dia otaknya masih suci ya! Gak kaya otak lo pada apalagi lo yang isinya cewek mulu."

Yeonjun memang termasuk kategori buaya darat. Liat aja kontaknya, beh, kayak asrama putri. Nanti kalo kalian digodain dia jangan geer dulu ya, kalian hanyalah cewek yang keberapa.

Yeonjun merengut. "Gak usah digeplak juga kali!"


" Yaudah Mal, makan aja. Biar tenaganya balik lagi. Atau, mau gue pesenin makanan lain biar lo mau makan?" tawar Beomgyu.

"Aduh Bin, kok gue ikutan lemes ya?" Yeonjun pasang muka lesu. Beomgyu melirik sekilas, "Maaf Bang, gue cuma nawarin Kamal doang."

"HAHAHAHAHA!" Taehyun tertawa puas. Seneng banget dia liat Yeonjun ternistakan.

"Sialan lo Gyu!"

[1] Thriller Story : Siders || TXT [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang