WPS (29)

9 1 0
                                    

Wanita Penghuni Surga
Eps 29
#AzizahKhairunnisa
@YSY

Seperti yang Satria duga. Semua keluarga nya sudah menunggu nya dan meminta penjelasan atas yang sudah terjadi tadi siang. Dengan tenang Satria mencoba menjelaskan dari awal hingga akhir, namun Mama nya tetap tidak bisa menerima kenyataan itu lantaran ia sudah terlanjur mengenal Darma dan keluarga nya Darma. Mama nya bahkan menyalahkan Nitha dalam masalah itu yang nyata nya Nitha hanyalah korban dari Darma dan Adam.
  Setelah satu persatu keluarga nya pergi, Satria pun segera ke kamar nya. Ia mencoba menghubungi Nitha berharap jika ia akan baik-baik saja.

"Halo Nitha, kamu di mana sekarang? "

"(tertawa) ckckck sang kekasih panik " ujar seorang wanita dari balik panggilan telepon tersebut.

"Darma?! Kenapa hp nya Nitha ada sama kamu? "

"Hallo bos, sekarang aku sudah menjadi tuan rumah jadi apa yang menjadi milik dia itu artinya sudah menjadi milik aku juga. "

"Kamu tidak akan bahagia di atas penderitaan seorang wanita lain. Kamu pikir kamu sudah menang? Jangan lupa jika sifat laki-laki itu memburu. Dia tidak akan setia pada mu yang hanya bermodal pada fisik saja. Suatu saat nanti dia juga akan mencari yang lebih dari kamu seperti dia mencari yang lebih dari Nitha. Camkan itu! "

Satria pun mematikan panggilan itu. Ia kesal dan melemparkan hp nya ke dinding hingga pecah.

"Kenapa aku sangat mengkhawatirkan nya, dimana kamu Nit "

Malam pun berlalu, Satria yang masih khawatir tentang keadaan Nitha mencoba mencari nya, namun hasil nya nihil. Tidak ada tanda-tanda dimana keberadaannya Nitha saat itu.

Sehari, seminggu, sebulan hingga setahun Satria terus mencari Nitha. Tetap saja tidak ada hasilnya. Hari itu, untuk pertama kali nya Satria menerbitkan sebuah buku berjudul Wanita Penghuni Surga. Buku itu ia dedikasi kan untuk Nitha. Beberapa pembeli sudah banyak berkerumun di luar toko nya. Ia tau mereka adalah pelanggan setia nya. Mereka menunggu Satria membuka toko nya untuk launching buku pertama nya Satria.
Seorang karyawan toko membuka pintu dan orang-orang mulai masuk dan berebut buku itu. Tak hanya itu mereka juga meminta Satria untuk menandatangani buku tersebut. Hingga akhirnya, seorang wanita berhijab ikut meletakkan buku yang ia beli itu di depan nya Satria, menunggu tanda tangan dari sang penulis. Sesaat Satria masih tidak sadar jika wanita yang ada di hadapan nya itu adalah wanita yang mungkin selama ini ia cari.

"Terimakasih, " ucap wanita itu sesaat setelah Satria menandatangani sampul buku yang ia beli.

Ketika ia akan membuka pintu toko nya dengan bersamaan mereka saling memandang. Karna Satria yakin jika yang ia lihat itu adalah Nitha maka ia pun mencoba mengejar nya hingga ke mobil mewah nya yang tampak di jaga oleh dua pria kekar.

"Nitha, " panggil Satria sembari menarik tangan wanita itu hingga ia jatuh ke dalam pelukan nya.

Dengan spontan kedua pria kekar itu segera memaksa Satria untuk melepaskan wanita itu, bahkan mereka sudah mengambil ancang-ancang untuk memukuli Satria namun dengan cepat wanita itu pun menegur bodyguard nya.

"Jangan lakukan itu, dia tidak bermaksud melukai saya. Kalian masuk lah dulu nanti saya akan menyusul" perintah wanita itu pada kedua pria kekar itu.

"Baik Non"

Setelah kedua pria itu masuk ke dalam mobil Satria kembali mendekati sosok wanita itu.

"Kamu kemana saja, kenapa kamu menghilang selama ini. Aku sudah mencari mu kemana mana. Aku sangat merindukan kamu Nitha" Ujar Satria sembari melirik ke arah dua buku yang masih di peluk oleh wanita itu.

"Maaf tapi saya rasa kamu salah orang Mas. Saya bukan orang yang kamu maksudkan itu "

"(Tertawa) Aku suka dengan perubahan mu Nitha. Kamu terlihat lebih tegas dari yang sebelum nya. Aku tidak bisa melupakan mu sampai-sampai aku membuat sebuah buku tentang mu " lanjut Satria

"Saya bukan Nitha Mas, saya Raysha dan saya sama sekali tidak mengenal dia atau pun kamu " jelas wanita itu dengan yakin.

"(tertawa) jika kamu Raysha maka aku adalah Radiel " ucap Satria sambil melihat ke arah buku yang ada di pelukan wanita itu yang berjudul Antara Raysha Dan Radiel.

"Mas sudah gila atau apa? Saya tidak mengenal dengan Nitha. Mas salah orang! "

"Tidak, tidak kamu adalah Nitha. Jangan bercanda, aku benar-benar yakin "

"Maaf ya Mas saya tidak mau bercanda dengan kamu atau dengan siapapun. Saya membeli buku ini karna saya tertarik dengan judul buku yang ada di poster besar itu. Saya berharap agar isi dari kedua buku ini tidak ngawur seperti si penulis nya. Saya harus pergi, " balas wanita bernama Raysha itu pada Satria.

Satria yang masih yakin dengan penglihatan nya kembali menarik tangan wanita itu hingga ia kembali jatuh ke dalam pelukan nya.

"Kalau begitu tatap mata ku dan katakan jika kamu memang bukan Nitha" tantang Satria.

"Pertama nama saya Raysha bukan Nitha, kedua saya tidak mengenal kamu ataupun dia, ketiga Mas sudah tidak sopan dengan saya, keempat tolong lepas kan saya sekarang atau kelima Mas akan berakhir di Rumah Sakit saat ini juga" jawab wanita itu dengan lantang sembari menatap mata Satria dengan tajam.

"(Tersenyum) jadi kamu ingin belajar menghitung sekarang, baiklah mari kita mulai. Pertama aku mengenal Nitha sudah lama, kedua mata ku mungkin salah tapi hati ku berkata kamu adalah Nitha, ketiga aku masih yakin jika kamu adalah Nitha, ke empat bagi ku kamu adalah senja ku dan kelima aku tidak takut jika aku harus membayar ini semua dengan berakhir di Rumah Sakit" jawab Satria kembali yang membuat wanita itu semakin geram.

"Dengar baik-baik Mas, pertama kamu sudah salah orang, wajah mungkin saja mirip karna Allah adalah Maha Pembentuk  Rupa, kedua kamu sudah memaksa saya untuk melakukan sebuah dosa, ketiga kamu sudah terlalu lama memeluk saya, keempat lepaskan saya sekarang atau yang kelima akan benar-benar terjadi sesaat lagi" ucap wanita itu membuat Satria langsung melepaskan pelukan nya.

Begitu pelukan itu terlepas, wanita yang mengaku bernama Raysha itu pun segera masuk ke dalam mobil dan secara bersamaan juga salah satu ajudan nya langsung menyembunyikan smartphone nya lalu ia mulai menyetir.

"Wajah nya hampir mirip tapi tatapan mata nya berbeda. Siapa dia sebenarnya," batin Satria.

Ternyata memang benar, wanita itu bukan lah Nitha. Ia adalah anak dari seorang pengusaha kaya raya bernama Harun. Ia baru saja menyelesaikan kuliah nya di Newyork.
Tak lama kemudian ia pun sampai di rumahnya yang mewah berlantai empat. Ketika ia hendak masuk ia berpas-pasan dengan Ayah nya, namun ia tidak menghiraukan Sang Ayah. Dari sana baru lah terungkap jika ia dan Ayah nya sedang tidak baik-baik saja.

"Apa yang terjadi pada nya dan kelana saja dia pergi hari ini? " tanya Tuan Harun pada kedua ajudan anak nya.

"Hari ini Non Raysha berkunjung ke panti jompo dan yayasan anak yatim piatu. Kemudian saat pulang dia ke toko buku dan ini yang terjadi di sana" jawab pria berkacamata hitam sembari menyalakan video di smartphone nya lalu menyerahkan nya pada Tuan Harun.
Setelah melihat rekaman itu terlihat jika Tuan Harun marah.

"Apa yang harus kami lakukan pada pria itu Tuan,? " tanya ajudan yang satu lagi.

"Buat dia tidak berdaya karna dia telah berani memeluk putri saya. Tapi ingat jangan kebablasan karna saya tidak mau berurusan dengan polisi. Mengerti?!! "

"Baik Tuan"

Mereka pun pergi sementara Tuan Harun membuang smartphone itu hingga hancur. Kemudian ia segera menuju ke garasi untuk menyalakan mobil nya dan pergi tanpa pengawalan.

Kisah baru pun di mulai...
Bersambung

Wanita Penghuni SurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang