wanita penghuni surga (14)

72 3 0
                                    

Wanita Penghuni Surga
Eps 14
Karya : Azizah Khairunissa

Tatapan nya syita membuat Nitha segan. Kemudian Nitha berniat untuk berjabat tangan dengan syita dan mengucapkan kata selamat atas pernikahan yang akan berlangsung sesaat lagi namun syita dengan mentah nya menampik tangan nya Nitha lalu menarik satria untuk masuk ke dalam.

"Ya ampun itu orang ,, ".
"Ssst dar sudah lah , kita di sini tamu. Biarkan saja ".

Tiba2 Adam datang dengan setelan yang sedikit resmi , seperti saat ia ke kantor nya. Menggunakan jas hitam nya dengan kemeja berwarna merah di dalam nya. Ia langsung menemui Nitha dan Darma.

"Haiii ,,, apa kabar ?". Sapa Adam pada Nitha dan Darma sembari mengulurkan tangan nya pada Nitha namun Darma lebih dulu menyambut tangan nya Adam.
"Hy juga ,, kami baik . Mas kemari sendiri ?". Tanya Darma
"Iya , kan sama saja seperti kalian ". Canda Adam membuat Darma tertawa kecil sementara Nitha hanya tersenyum.
"Kamu terlihat sangat cantik menggunakan dress itu ...". Puji Adam pada Darma.
"Hahaha ya ampun mas , jadi merasa gimana gitu ya di puji sama CEO perusahaan terbesar di indonesia seperti kamu.. jadi tersanjung ". Gumam Darma yang tampak sangat gembira.
" kok jadi seperti ini ??? Hmmm ". Gumam Nitha dalam hati saat melihat Adam menggoda sahabat nya , padahal sebelumnya Adam sudah berniat dan berjanji akan menikahi nya dalam waktu yang dekat itu.
Saat itu Nitha pun minta izin untuk melihat lihat dekorasi pernikahan nya Satria dan syita pada Darma dan Adam. Ia berjalan setapak demi setapak tanpa menghiraukan Adam yang sedang menggoda Darma di halaman rumah nya Satria. Sampailah ia di halaman belakang , suasana cukup nyaman dan sepi , ia sejenak diam sambil duduk di sebuah kursi dekat pohon yang cukup rindang. Entah kenapa ia merasa sedikit sesak saat mendengar Adam merayu Darma ,namun ia secepatnya menepis pemikiran negatif yang awal nya ia tujukan pada sang sahabat.
Tiba2 dari belakang nya ada Satria yang mengulurkan tangan kanan nya yang memegang selembar tissue. Nitha menoleh ke arah Satria lalu tersenyum tanpa mengambil tissue tersebut.
"Aku sedang tidak menangis apa lagi pilek sat , buat apa kamu menawar kan aku tissue itu ?". Tanya Nitha.
"Lipstik kamu pada lari dari posisi nya. Apa mau saya yang lap in ?".

Sesegera mungkin Nitha mengambil tissue itu lalu membersihkan bibirnya. Sementara Satria beralih duduk di sisi nya Nitha sambil melepas peci putih nya.

"Boleh aku cerita sesuatu ?". Tanya satria
"Ada apa ?".
"Sebenarnya aku tidak menginginkan pernikahan ini , ".
"Kenapa ?".
"Aku tidak mencintai nya ... Dan aku rasa dia juga tidak mencintai ku..".
"Jika kamu tidak mencintai nya kenapa kamu harus menikahinya ..tapi Aku rasa seiring berjalan nya waktu nanti kalian pasti bisa saling mencintai. Menikah itu tidak mesti harus saling mencintai dulu kan ? Akan lebih indah jika jatuh cinta nya ketika sudah sah menjadi suami istri. ".

Tak jauh dari tempat mereka duduk tiba2 seseorang bertepuk tangan. Nitha dan Satria terkejut saat melihat ke belakang . Di sana ada syita yang sedang bertepuk tangan sambil tersenyum dan beberapa tamu undangan lain nya termasuk keluarga besar nya Satria.

"Hebat sekali wanita ini merayu calon suami ku ,, " ujar Syita membuat Nitha malu.
"Syita , ini tidak seperti yang kamu pikirkan , aku dan Nitha hanya duduk dan berbicara hal yang biasa. Jadi aku mohon stop berkata hal yang kurang ajar pada dia. ". Bela Satria.
"Om dan tante lihat sendiri kan bagaimana tergila gila nya Satria pada wanita itu ? Apa tante tau , wanita itu sudah punya anak di luar nikah , ".
Mendengar fitnah itu dengan refleks satria menampar syita di hadapan keluarga nya dan para tamu. Darma tersentak seakan tidak percaya jika Satria rela menampar calon istrinya hanya demi membela Nitha. Lalu Adam datang menghampiri Nitha dan menggenggam erat tangan nya.
"Jika sekali lagi anda berani menghina calon istri saya , maka saya pastikan kamu akan mengalami hal yang sama !". Ucap Adam lalu membawa Nitha pergi dari rumah nya Satria.
"Satria ! Masuk kedalam !!!". Bentak ayah nya yang tampak geram.
Satria tidak bisa mengelak. Ia pun masuk dan duduk di hadapan seorang penghulu yang sudah bersiap2 untuk melakukan acara ijab qabul nya. Ayah dari Syita pun mengulurkan tangan nya namun Satria hanya diam dengan wajah tertunduk lesu. Syita berusaha berbisik agar secepatnya satria mengucapkan akad nikah nya namun yang terjadi cukup mengejutkan. Satria menolak menikahi syita . Di depan para tamu dan penghulu serta keluarga nya dan keluarga syita ia mengultimatum jika pernikahan nya itu resmi di batalkan. Keluarga syita terlihat sangat marah dan murka. Secara bersamaan datang seorang pria bernama Hendra mengakui jika diri nya adalah ayah dari anak yang sedang di kandung syita .
Semua tampak tidak percaya terlebih ibu dan ayahnya satria lantaran sebulan yang lalu syita melakukan test pack namun hasil nya negatif.
Pria itu pun memberikan hasil pemeriksaan kehamilan pada keluarga nya Satria. Usia kandungan nya baru memasuki usia tiga minggu.
Namun pihak keluarga syita tetap tidak mau percaya pada pria yang bernama Hendra itu. Lalu hendra mengancam syita agar syita menjelaskan semua nya apa yang sudah terjadi karna jika tidak Hendra akan memberikan sebuah video rekaman saat dimana mereka sedang bermesraan di sebuah hotel milik ayah nya sendiri.
Satria yang sudah muak pun pergi dari ruangan itu begitu juga para tamu yang memilih untuk pergi . Syita terlihat malu dan menangis . Sementara hendra langsung pergi setelah menyampaikan keinginan nya yang ingin bertanggung jAwab atas kehamilan nya syita. Ia pergi setelah ayah nya syita dengan cukup jelas menolak Hendra untuk menikahi putri nya.
Suasana di rumah satria kembali sepi setelah pihak keluarga syita memilih untuk pergi , terlihat satria dengan santai nya menuruni tangga menuju ke garasi untuk mengambil motor nya.
Ia langsung g pergi ke toko nya . Seolah tidAk terjadi apapun ia pun membuka toko nya lalu merapikan buku2 nya itu .
Beberapa pembeli terlihat masuk ke dalam toko nya dan memilih milih buku yang ada di rak kayu nya sementara ia kembali ke kasir sambil menyalakan laptop milik Darma yang sengaja di titipkan di toko nya lantaran Darma bekerja di toko nya sebagai kasir.
Satria membuka satu per satu folder milik nya Darma lalu sebuah video tanpa sengaja terbuka dan menyala. Saat itu pembeli buku nya hendak membayar buku yang sudah dipilih nya , Satria yang terkejut melihat isi video itu akhirnya dengan sengaja mengatakan jika buku yang wanita itu pilih gratis lalu menyuruh nya pergi dAri toko nya.
Ia secepatnya menutup pintu toko nya lAlu menggantung kan sebuah papan kecil yang bertuliskan tutup di depan pintu toko nya .kemudian ia kembali masuk dan mengulang kembali video itu hingga beberapa kali.

Bersambung...

Wanita Penghuni SurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang