Wanita Penghuni Surga (27)

32 4 0
                                    

Wanita Penghuni Surga
Eps 27
Azizah khairunnisa

Hari pernikahan Satria dan Darma sudah tiba. Satria terlihat masih gelisah sembari menunggu kedatangan nya Nitha dan Adam. Dari kejauhan ia melihat jika Darma dan keluarganya sudah tiba di gedung tempat mereka akan melangsungkan akad nikah nya. Sesaat kemudian ia melihat  jika Adam dan Nitha pun sudah datang. Semua tamu undangan mulai berdatangan dan memasuki gedung, tapi Darma menghilang dari pandangan nya Satria. Ia juga melihat jika Adam seperti meminta izin untuk ke toilet sebentar. Dengan gagah nya Satria melangkah lalu mendekati Nitha, membuat Nitha merasa canggung lantaran pria itu dengan berani nya menyatakan cinta pada nya.

"Kenapa kamu disini? "

Tanya Satria pada Nitha yang tampak tidak berani menatap mata nya.

"Lalu aku harus kemana? Apa kamu mengusir ku Sat? "

"Ikuti suami mu,, "

"Untuk apa aku harus mengikuti nya, dia pamit ke toilet sebentar,,  "

"Apa aku boleh bertanya pada mu? Dan aku yakin, jawaban kamu akan menjadi milik mu,, "

"Apa maksud mu? "

"Jawab saja boleh apa tidak? "

"Iya boleh, "

"Apa kamu melihat dimana keberadaan calon istri ku sekarang? "

Sontak saja Nitha menjadi kebingungan mencari sosok Darma yang hilang begitu saja. Ia menatap ke arah Satria yang terus saja menatap nya dengan senyuman kekesalan.
Akhirnya Nitha memberanikan diri nya untuk mengikuti perkataan Satria. Setelah yang terjadi dulu pada Fazil, tentu saja ia tidak mau itu terulang pada Adam. Ia mulai mencari Adam ke toilet pria. Ia sedikit ragu untuk membuka pintu toilet itu. Lalu seorang pria paruh baya keluar dari dalam toilet itu.

"Maaf Pak, apa di dalam ada orang lain selain Bapak barusan? "

"Tidak ada Mbak, memang nya kenapa? "

"Oh tidak apa-apa pak, saya mencari suami saya soalnya tadi dia pamit nya ke toilet tapi sepertinya,,,,  "

"Apa kamu mencari pria yang menggunakan jas warna biru? "

"Iya Pak,,, Bapak melihat nya? "

"Iya,  tadi dia berjalan ke arah ruangan dekat lift "

"Oh baiklah, terimakasih banyak Pak"

"Iya sama-sama"

Nitha pun beranjak menuju ke ruangan dekat lift, sementara Satria dengan santai nya berjalan pelan mengikuti Nitha dari belakang. Nitha ingin memanggil nama suaminya, namun dengan tidak sengaja ia malah mendengar percakapan suaminya dengan seorang wanita yang tak lain adalah Darma, calon istri nya Satria.

"Kamu tenang sayang, aku akan pastikan kamu tidak akan pernah jadi istrinya Satria. Kita akan lari di saat semua orang sedang sibuk nanti, percayalah pada ku,,,  "

"Aku percaya pada ku Mas,,,  "

Dengan sangat keras Nitha membanting pintu itu hingga membuat Adam dan Darma terkejut. Sedang kan Satria hanya berdiri dari kejauhan sembari memainkan android nya.

"Nitha,,,  kamu,,,  "

Nitha semakin mendekat lalu ia menarik kasar tangan nya Darma dan memberikan nya hadiah berupa tamparan keras di wajah nya itu. Adam terlihat semakin terkejut lantaran baru kali ini ia melihat api kemarahan di mata istrinya itu.

"Nitha, aku minta maaf,,,  "

Gumam Darma membuat Nitha lagi-lagi menamparnya hingga membuat hiasan yang ada di kepala nya Darma terjatuh ke lantai.

"Nitha,,,  "

Tegur Adam mencoba menghentikan Nitha

"Diam kamu Mas!!!! "

Teriak Nitha membuat Adam semakin kaget dan ia pun bungkam.

"Nitha, aku tau aku salah, tapi aku sangat mencintai Mas Adam"

Tamparan ketiga pun mendarat kembali di wajah nya Darma. Suasana menjadi semakin tegang. Jelas terlihat di wajah nya Nitha betapa ia sakit hati dan kecewa atas apa yang sudah di lakukan Darma dan Adam di belakang nya selama ini.

"Aku menganggap kamu adalah sahabat terbaik dalam hidup ku Darma. Tapi nyata nya kamu adalah benalu di dalam rumah tangga ku. Aku ingin sekali menampar ku beribu-ribu kali tapi itu tidak akan cukup untuk membayar semua pengkhianatan yang sudah kamu lakukan pada ku,,. Apa salah ku pada kamu,  kenapa kamu selalu membuat ku merasa seperti orang  terbodoh di dunia ini!! Kenapa kamu merebut kebahagiaan ku Darma!!  Kenapa harus suami ku yang kamu goda!!!  Apa di luar sana tidak ada bajingan lain selain suami ku hah!!! "

Kemarahan Nitha semakin menjadi-jadi. Darma sudah tidak dapat membela diri nya lagi dari Nitha.

"Dan kamu Mas, apa kamu tidak puas dengan ku Mas? Katakan dimana kurang nya aku dari wanita murahan ini!  Apa kamu bilang tadi Mas,,  kamu ingin lari untuk bisa menikah dengan nya kan? Iya kan?  "

"Nitha, kita bisa bicara ini dengan hati yang te.... "

"Hati??? Apa kamu masih punya hati Mas untuk kita bicara ini dengan baik-baik? Andai saja aku tidak takut pada dosa, aku sudah membunuh mu dan wanita mu ini Mas "

Tangis Nitha pun pecah dan Satria tak kuasa lagi menahan rasa sedih nya. Ia pun menghampiri mereka berharap agar ia bisa menjadi penengah dari masalah mereka.

"Nitha,,,  " panggil Satria

"Cukup Sat, aku mohon jangan katakan apapun. Aku memang bodoh sudah memberikan kepercayaan pada suami ku dan sahabat ku ini!! "

"Nitha, tolong dengar kan aku,,,  "

Pinta Darma membuat Nitha semakin emosi.

"Kamu ingin menikah bukan? Sini akan aku nikahkan kamu hari ini juga!!! ".

Satria, Adam dan Darma terkejut mendengar ucapan Nitha. Mereka sama-sama bingung dengan maksud dari kata-kata itu. Dengan kasar, Nitha menarik kembali tangan nya Darma dan ia menyeretnya keluar dari ruangan itu menuju ke altar pernikahan. Semua para tamu terkejut melihat adegan itu termasuk keluarganya Darma dan keluarga nya Satria. Sementara Adam dan Satria berlari mencoba mengejar Nitha dan Darma. Sesaat setelah sampai di altar ijab qabul, Nitha langsung melepaskan tarikan nya itu hingga membuat Darma tersandung dan terjatuh ke meja ijab qabul.

"Apa-apaan ini !!! "

Tanya Ayah nya Darma. Namun Nitha tidak menghiraukan pertanyaan itu. Darma terlihat menangis sembari memegangi pergelangan tangan nya.

"Yang mana calon suami Darma!! Ayo jawab yang mana!!! "

Dengan pandangan yang iba Darma menatap ke arah Adam, berharap agar Adam membela nya dari kemarahan nya Nitha.

"Dia? Dia calon suami mu? Dia suami ku Darma!!!! " teriak Nitha sejadi-jadi nya membuat para tamu syok begitu juga keluarga nya Darma dan Satria.

"Apa yang sebenarnya terjadi disini,  kenapa tidak ada yang menjelaskan nya pada kami "

Tanya Ibu nya Darma membuat Nitha langsung menghapus air mata nya lalu ia menghampiri Ibu nya Darma.

"Anak mu mencintai suami ku Bu,,  bukan sekali, tapi dua kali dia melakukan itu pada ku"

Mendengar itu, Ibu nya Darma langsung ambruk jatuh pingsan di keramaian itu.

"Sekarang terserah kamu Mas, aku sudah lelah dengan hari ini. Aku akan pergi...  "

Nitha memilih pergi dari sana, sementara Satria mencoba mengejar Nitha namun ia juga berhutang penjelasan pada keluarga nya atas apa yang telah terjadi di hari pernikahan nya itu.

Bersambung...

Wanita Penghuni SurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang