wanita penghuni surga (7)

76 6 0
                                    

Wanita Penghuni Surga
Eps 7
Karya : Azizah Khairunissa

Sejenak suasana pun hening kala Darma pamit sebentar untuk ke toilet. Nitha masih menatap suami nya dengan penuh kepedihan di hati nya berharap suami nya akan bersuara untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi. Namun itu sia sia lantaran Fazil pun memilih untuk diam seribu bahasa dengan pandangan yang menunduk ke bawah. Tak lama kemudian Darma pun kembali dari toilet dan duduk kembali di sisi nya Fazil.

"Kalian kok pada diam saja sih ? Canggung atau gimana nih ?". Tanya Darma sambil meraih gelas minuman nya .
"Ehmm tau ini kekasih kamu Dar , seperti malu malu gitu orang nya ya ". Jawab Nitha mulai sedikit berani untuk menyindir.
"Hahaha kamu Tha , ada2 saja . Dia itu orang super terbuka orang nya tidak pemalu , yang ada malu2in ". Balas Darma sambil ketawa sementara Fazil masih saja kaku dan datar.
"Kenapa harus dia mas ,,, kenapa harus sahabat ku yang kamu jadikan sebagai selingkuhan mu...". Gumam Nitha dalam hati yang di sertai dengan linangan airmata.
"Tha ,, Kamu mulai lagi deh sedih nya ,,, Kamu kenapa sih ? Cerita dong sama aku ,, ". Pinta Darma
"Aku ,,, aku seperti nya ingin pulang saja Dar , badan ku rasa nya ga enak , lagi pula ini sudah hampir jam sepuluh malam dan sebentar lagi suami ku akan pulang ,, ". Kata Nitha yang tiba2 berdiri namun pandangan nya masih mengarah ke arah Fazil yang mulai terlihat gelisah.
" Kamu yakin mau pulang sendiri Tha ? Tapi kok aku nya ga tega ya ,,, mas Fazil tolong dong anterin temen ku pulang ". Ujar Darma pada Fazil ,sang kekasih.
"Kamu serius ?". Tanya Fazil
"Tidak perlu . Aku bisa sendiri lagi pula ini kan moment indah nya kalian , jadi tidak apa2 ,, permisi ".

Nitha pun pergi tanpa menunggu jawaban nya Darma maupun Fazil. Ia menuruni anak tangga resto itu satu per satu dengan cepat sambil terus mengusap airmata nya.
Di parkiran resto itu ia pun berhenti sejenak lalu duduk di dekat sebuah mobil berwarna hitam sambil menyandarkan kepala nya di mobil itu. Ia menangis sambil memegangi dada nya. Perasaan nya hancur saat melihat suami nya berada dalam genggaman wanita yng tak lain adalah sahabat nya sendiri. Ia meluapkan segala emosi nya itu dalam sebuah tangisan tanpa suara. Seperih dan sepedih itu yang ia rasakan saat itu. Sesekali ia juga mengusap bagian perut nya dimana didalam nya sudah ada janin buah cinta hasil dari pernikahan nya dengan Fazil. Ada niat dalam hati saat itu , ia seakan akan ingin meminta perceraian sebagai jalan terakhir namun mengingat ia sedang mengandung ia pun pasrah . Pasrah dalam kekecewaannya yang teramat pedih.
Tiba2 dikejutkan dengan beberapa uang logam yang jatuh dari pangkuan nya. Ia menatap ke arah seorang pria yang berada di hadapan nya itu. Ia berdiri tanpa mengambil sekeping pun dari uang logam itu.

"Eh maaf , saya pikir tadi nya pengemis eh tau tau nya bidadari surga ... ". Gumam pria itu mencoba membuat Nitha melupakan tangis nya.
"Apa masalah mu dengan ku , kenapa kamu selalu saja mengganggu ku ? Apa mau mu ?". Tanya Nitha terpancing emosi nya.
"Yahhh kok marah ,, emm aku hanya bercanda ... maafkan aku ,, aku tidak bermaksud untuk menghina mu tadi ,,, ". Jelas Pria itu.
Nitha tidak merespon pria itu ia pun memilih untuk pergi namun entah kenapa pria itu dengan berani nya menarik tangan nya Nitha agar ia berhenti. Dan usaha nya itu berhasil . Nitha berhenti lalu berbalik ke arah nya. Bersamaan dengan itu Darma dan Fazil keluar dari resto itu dan melihat detik detik dimana Nitha menampar keras wajah pria yng ada dihadapan nya itu.

" berani nya kamu menyentuh ku !!!! Aku ini sudah bersuami tolong jangan kurang ajar ". Teriak Nitha hingga beberapa orang yng berada di luar menatap ke arah mereka termasuk Fazil dan Darma. Nitha pun pergi begitu saja . Fazil terkejut mendengar perkataan dari sang istri yang begitu tegas pada pria asing yang menyentuh nya. Darma pun menghampiri pria itu bersama Fazil.
"  Gila lo sat ! Lo kenapa harus menyentuh nya sih kan gue sudah pernah bilang sama lo untuk tidak menggoda dia atau pun mengganggu dia ,, dia sudah punya suami Sat , Lo nyari mati atau gimana sih ". Tegur Darma pada pria itu yang ternyata adalah Satria.
"Aku tau dia sudah punya suami Dar, tapi tadi maksud aku hanya ingin sedikit menghibur dia karna aku lihat dia tadi menangis di sisi mobil aku , aku rasa dia sedang punya masalah besar deh Dar ,, Kamu Kan sahabat nya , aku rasa dia benar2 sedang membutuhkan teman untuk berbagi. Kasian dia . Jika dia nekat bagaimana ? Hayoo ". Gumam Satria.
"Hussss ngaur lo , ya sudah mas ayo kita pulang , capek ngomong sama ni bocah ". Ajak Darma sambil menggandeng lengan nya Fazil.
Tengah malam , sekitar jam 1 lewat , Fazil baru pulang . Pintu utama tak terkunci. Ia masuk lalu melangkah pelan menuju ke ruang tamu. Di sana ia melihat Nitha sedang duduk di sofa dengan pandangan yang kosong.  Begitu Nitha menatap ke arah nya Fazil langsung menghampiri Nitha lalu duduk di sisi nya Nitha.
Fazil mencoba meraih kedua tangan istri nya. Ia meminta maaf pada Nitha karna sudah membuat nya kecewa. Fazil bahkan menangis memohon agar Nitha mau memaafkan diri nya. Nitha kembali menangis menahan amarah nya yang sudah berada di puncak.

"Kenapa harus dia mas ? Dia teman ku mas ! Dia sahabat baik ku , kenapa kamu lakukan ini ? Apa kurang nya ku ? Dimana letak kesalahan ku mas ? Kenapa , kenapa kamu tega mas .... ( menangis tersedu2) ". Tanya Nitha sambil berdiri karna tak kuasa menahan amarah nya lagi.
"Mas khilaf sayang, maafkan mas,,, mas janji tidak akan mendekati nya lagi , beri mas kesempatan kedua , mas mohon pada mu sayang , demi anak kita ...". Pinta Fazil sambil berlutut dan memeluk pinggang nya Nitha dengan isak tangis penyesalan..
Sejenak Nitha pun diam dan mencoba tenang , sementara Fazil masih menangis sambil terus memohon agar Nitha mau memaafkan kesalahan nya itu.

Bersambung ...

Wanita Penghuni SurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang