wanita penghuni surga (3)

144 5 0
                                    

Wanita Penghuni Surga
Eps : 3
Karya : Azizah Khairunissa
Sumber : kisah nyata
Kejadian yang menimpa sang adik membuat Nitha sulit tertidur. Ia takut jika esok hal itu akan terulang kembali. Ia pun terus berpikir bagaimana caranya agar ia tetap bekerja namun adik nya tetap harus aman bersamanya. Ia pun membuka laptop nya lalu mengirim Email kepada Adam,manager nya yang mana isi dari email tersebut ia meminta untuk resain dari pekerjaan nya. Permintaan maaf pun ikut tertera dalam isi email tersebut. Meski ia merasa tidak enak pada manager nya namun ia lebih memilih berhenti demi sang adik.
Pagi hari nya , Adam baru membuka email dari asisten nya itu. Setelah membaca nya ia pun segera menuju ke rumah nya Nitha. Meminta penjelasan serta keterangan dari Nitha. Keputusan Nitha sudah bulat dan sudah tidak bisa di ganggugugat.
Beberapa hari kemudian , Nitha dan adik nya sedang berada di sebuah mall , mereka terlihat senang jalan berdua di lantai dua. Adik nya yang sering di sapa Laila tampak sangat bahagia saat melihat boneka sebesar nya terpajang di sebuah store yang berada di lantai dua itu. Ia yang sudah berumur 17 tahun namun tingkah nya masih seperti anak balita. Kekurangan nya itu sering membuat nya menjadi bahan gunjingan banyak orang termasuk menjadi alasan satu2 nya mengapa sang ayah pergi dari mereka.
Laila mulai merengek meminta boneka itu pada Nitha. Dengan tersenyum sambil meminta laila untuk menunggu ,Nitha pun mencoba menawarkan harga yang pas pada penjual tersebut , namun entah bagaimana tiba2 saja Laila terpeleset dan ia menggelantung di pagar pembatas paling bawah , ia hampir jatuh dari lantai dua ke lantai atas , seseorang dari bawah berteriak histeris karna ia hampir terjatuh. Mendengar teriakan itu Nitha langsung menoleh ke arah sang adik. Ia terkejut lalu berlari ke arah pagar pembatas itu untuk menarik tangan dari adik nya. Tiba2 pria yang kemarin menemukan tasbih nya menghampiri ia dan segera menarik tubuh laila ke atas. Entah kebetulan yang pasti pria itu datang tepat waktu untuk menolong.
Dan semenjak hari itu , pria yang bernama Fazil  itu menjadi semakin akrab dengan adiknya Nitha. Hingga pada akhirnya pria itu memberanikan diri nya untuk melamar Nitha . Kehadiran pria itu dalam Nitha membuat nya merasa aman dan nyaman hingga ia pun tak kuasa untuk menolak lamaran tersebut. Pria yang sebentar lagi akan menjadi suami nya itu adalah seorang pengusaha kaya raya.
Kisah kehidupan nya pun di mulai saat hari pertama pernikahan nya dengan pria itu. Setelah akad nikah , ia serta laila di minta untuk tinggal bersama nya di rumah yang super besar dan mewah. Nitha tidak bisa menolak , ia terpaksa meninggalkan rumah peninggalan dari almarhum ibu nya demi ikut suami. Tiga minggu berjalan nya waktu , pernikahan mereka masih baik2 saja , hingga pada suatu hari , ibunda dari sang suami datang kerumah mereka. Hari dimana ujian pertama bagi Nitha terjadi.
Fazil yang sedang berada diteras melihat jika ibunda nya turun dari taksi di depan rumah gerbang rumah nya. Ia langsung bergegas masuk ke dalam sambil mencari Nitha yang sedang berada di dapur.

"Sayang ,,, ibu ku datang , dia tidak tau apa apa soal pernikahan kita , aku belum menceritakan tentang mu pada nya. Aku sama ibu masih ada sedikit masalah karna itu aku tidak memberitahu nya. Nanti jika ibu ku bertanya pada mu siapa kamu maka ku mohon berbohong lah ". Pinta Fazil
" tapi mas , berbohong itu dosa. Apa lagi yang akan kita bohongi itu ibu . Mas bisa menceritakan tentang kita sama ibu sekarang kan ??". Jelas serta tanya Nitha yang kemudian terdengar suara ibu nya Fazil dari depan rumah yang memanggil putra nya,Fazil.
Fazil pun langsung menghampiri ibu nya sementara Nitha berjalan di belakang suami nya.

"Oh anak ku ,,, kamu sudah sangat terlihat dewasa dengan penampilan kamu yang sekarang ini... ibu hampir tidak bisa mengenali mu. ". Puji sang ibu sambil memeluk serta mencium kedua pipi nya Fazil.
"Emmm, ibu kenapa tidak bilang2 dulu jika ingin kemari ? Setidak nya Fazil kan bisa menjemput ibu di bandara ". Tanya Fazil
"Aduhhh ibu tidak mau merepotkan putra kesayangan ibu ,, ibu tau kamu sibuk di kantor , jadi ibu ingin memberikan surprise buat kamu loh ". Jawab ibu nya Fazil yang kemudian melirik ke arah Nitha yang sedang berdiri di belakang nya Fazil.
" siapa perempuan ini ? Jangan bilang kalau ini ma...."".
"Ibu sssttt,, ibu pasti capek , ayo masuk dulu . Nanti kita bicara lagi ". Cegah Fazil sambil meraih tangan ibu nya lalu membawa nya masuk ke dalam rumah , begitupun dengan Nitha.
Nitha melihat jika mertua nya itu sedang asik bercerita dengan Fazil di ruang tamu , ia pun pergi menuju ke dapur lalu membuatkan minuman dingin untuk mereka berdua , dengan harapan perkenalan pertama nya dengan sang mertua akan membuat kesan baik untuk kedua nya. Namun apa yang terjadi , langkah nya terhenti kala ia mendengar cerita sang suami tentang siapa diri nya pada sang mertua.

" wanita tadi itu bukan siapa2 Fazil bu , dia hanya pembantu di rumah Fazil , mana mungkin aku ada apa2 dengan pembantu itu, ibu jangan berpikir yang macam2 . ".

Jatuh lah airmata Nitha saat kata2 menyakitkan itu terdengar oleh nya. Ia pun kembali melangkah dengan airmata yang masih mengalir. Ia meletakkan minuman itu di hadapan sang suami dan mertua nya. Fazil hanya diam sambil melihat airmata Nitha jatuh tak tertahan.

" eh pembantu kamu kok nangis Zil ? Kamu kenapa ???". Tanya mertua nya pada nya.
"Saya ,,, saya...".
"Dia tadi dapat kabar jika ibu nya sakit di kampung bu , dan dia tidak punya uang untuk mengirim kan pada ibu nya karna dia kan bekerja di sini belum sampai sebulan jadi ,,, emmm ". Fazil terdiam saat Nitha menatap nya tajam
" sudah jangan nangis , nanti biar saya yang bantu kamu , kamu butuh berapa , sebut kan saja ". Tanya mertua nya kembali.
"Saya ke belakang dulu bu , permisi ....". Pamit Nitha yang kemudian di cegah oleh Fazil.
" sebentar ....".
Sesaat Nitha merasa jika suami nya akan menyesal karna sudah berbohong tentang statusnya pada sang ibu namun lagi dan lagi pil pahit harus ia telan mentah2 kala sang suami dengan tegas meminta agar ia memanggil ibu nya dengan sebutan Nyonya.
Tak kuat menahan rasa sedihnya , Nitha kembali pamit pada sang mertua yang kini ia panggil dengan sebutan Nyonya , sesuai dengan perintah dari suami nya itu.
Ia berlari pelan menuju ke dapur sambil memegangi dada nya berhArap agar Hati nya tetap kuat dan tegar pada kenyataan yang baru saja ia terima kontan dari suami nya itu.
Seribu pertanyaan seakan menghujam benaknya.tentang alasan Fazil yang merahasiakan hubungan pernikahan nya pada sang ibu hingga kenapa ia begitu tega menyebutnya sebagai pembantu di rumahnya itu bukan sebagai istri syah nya..

Bersambung....

Wanita Penghuni SurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang