wanita penghuni surga (15)

74 3 0
                                    

Wanita Penghuni Surga
Eps 15
Karya Azizah Khairunnisa

Seusai ia melihat video itu ia pun pergi dan menutup kembali toko nya. Ia mengemudi dengan kecepatan tinggi menuju ke jalan yang mengarah ke rumah nya Nitha.
Ia memarkirkan motornya nya lalu masuk ke dalam tanpa memberi salam pada penghuni rumah.

"Mas , jika kamu serius dengan niat mu maka buktikan itu ,, ". Ucap Nitha dari ruang tamu pada seorang pria hingga satria mendengar nya dengan jelas.
"Aku janji secepatnya akan membicarakan pernikahan kita pada mama dan papa ku Nit, percaya lah ". Jawab Adam membuat Satria menghentikan langkahnya pas di depan ruang tamu dan otomatis pembicaraan antara Nitha dan Adam pun ikut terhenti.
Adam melangkah mendekati Satria lalu menyentuh pundak nya

" aku turut prihatin karna batal nya pernikahan mu dengan syita sat. Yang sabar ya ... sayang aku pulang dulu ya nanti aku kabari lagi soal kapan pernikahan kita di laksanakan ". Ucap Adam yang kemudian berlalu pergi.

Nitha tidak menjawab nya , ia hanya diam sambil terus memperhatikan Satria yang sedari tadi menatap nya.

" Sat , maafkan aku jika gara2 ku pernikahan kamu dan dia batal , kalau aku tau akan jadi seperti ini aku tidak akan menghadiri pernikahan kalian ,, maafkan aku dan seharusnya kamu tidak perlu menampar syita didepan banyak orang hanya untuk membela ku...". Gumam Nitha membuka suara.
"Sudah lah lupakan itu. Aku kemari untuk ..".
"Fazila nya tidak ada dirumah sat , mungkin dia lagi sama Laila di taman dekat rumah. Cobalah cari mereka kesana ...". Ujar Nitha lalu berbalik badan untuk menuju ke kamarnya.
"Apa kamu serius ingin menikah Tha ?". Tanya satria membuat Nitha berhenti lalu berbalik arah kembali.
"Kenapa kamu menanyakan itu ? ". Tanya Nitha balik
"Bisa tidak kamu jawab saja pertanyaan ku., jangan berbalik tanya , itu tidak sopan nama nya".
"Hemmm.. iya sat aku sudah menerima lamaran mas Adam. ". Jawab Nitha.
"Apa itu tidak terlalu cepat Tha ? Apa tidak ada niat untuk mencari tau dulu siapa Adam itu ?".
"Aku sudah lama mengenal nya sat ,, aku rasa dia bisa menjadi ayah sambung nya Fazila ".
"Lalu bagaimana dengan ku ? Apa kamu tidak memikirkan tentang perasaan ku ?". Tanya satria tanpa sadar.
"Apa maksud mu ? Perasaan apa yang kamu maksudkan ?". Nitha tampak penasaran
"Maksud ku jika kamu menikah dengan Adam dan otomatis aku tidak bisa sebebas ini bertemu dengan fazila dan kamu tentu nya ". Jawab satria pelan seolah tidak ada lagi semangat dalam hidup nya
"Nanti aku akan bicara kan soal kamu dan fazila sama Adam. Aku yakin dia akan mengerti dengan kedekatan kamu dengan putri ku.". Ucap Nitha
"Bisa kah aku memeluk mu Tha ?".
"Jangan ! Itu haram ".
"Baiklah , aku pulang dulu ,, sampaikan salam ku pada Laila dan kekasih ku fazila ". Ucap Satria sambil tersenyum paksa membuat Nitha ikut tersenyum.
"Kamu tidak akan mempercayai ku andai ku beri tau apa yang sebenarnya ku lihat di video milik sahabat mu itu tha... Aku benar2 kasian pada mu .. kamu selalu di curangi oleh orang2 yang kamu percayai..". Gumam Satria dalam hati sambil terus berjalan ke arah motor nya. Sesekali ia melihat ke arah Nitha yang berdiri di pintu rumah nya. Satria memakai helm nya lalu pergi hilang dari pandangan Nitha.
Di perjalanan pulang menuju ke toko nya , satria terlihat gelisah. Pandangan nya yang seharusnya tetap fokus ia malah termenung hingga ia tidak menyadari jika di depan nya ada tikungan tajam yang membuatnya hilang kendali lalu menabrak pembatas jalan dengan sangat keras hingga membuat tubuh nya terlempar dan helm nya retak hingga kaca nya pecah . Tubuh nya terhempas dengan keras hingga membuat beberapa luka yang cukup fatal. Sebuah mobil sedan putih berhenti dan tiga orang di dalam keluar menghampiri tubuh nya Satria yang hampir tak lagi bergerak. Salah seorang pria dari ketiga itu mencoba membuka helm yang sudah retak itu . Mereka terkejut saat melihat darah yang mengalir deras di bagian samping kiri kepala nya Satria.

"Nitha ,,, Nitha ....". Itu lah yang keluar dari mulut satria sebelum akhirnya ia tidak sadarkan diri.

Ketiga pria itu pun mengangkat tubuh nya Satria lalu membawa nya ke dalam mobil sedan nya dan secepat itu juga mereka membawa satria ke rumah sakit terdekat. Setelah mengurus semua nya mereka memberi tahukan pada resepsionis rumah sakit jika pemuda yang mereka tolong itu sempat menyebut nama seorang wanita bernama Nitha. Dan pihak resepsionis pun meminta dompet barang milik satria pada salah suster yang menangani satria. Hanya ada sebuah dompet dan hp yang sudah pecah layar nya. Perawat itu mengambil kartu hp nya Satria lalu memasukkan nya ke dalam hp milik nya . Ia terus mencari nama Nitha di kontak namun tidak ada .
Perawat itu pun memutuskan menghubungi telp rumah yang ada di kontak dan memberi tahukan bahwasanya pemilik nomor atas nama Satria Satta yang ia lihat KTP sedang berada di rumah sakit akibat mengalami kecelakaan yang fatal.
Setelah mendapat berita itu pihak keluarga pun langsung menuju ke rumah sakit. Mereka seakan tidak percaya jika putra nya kritis dan mengalami koma. Alat medis dari yang kecil hingga yang besar lengkap berada di badan putra nya. Salah satu perawat pun datang menghampiri pihak keluarga dan memberitahukan pada kedua orAng tua satria tentang nama seorang wanita yang di beri tahu oleh penolong nya.
Setelah mendengar nama Nitha , Mama nya Satria langsung menghubungi Darma dan meminta Darma untuk membawa nya ke rumah Nitha . Darma yang heran mengapa harus menjemput mama nya Satria di rumah sakit tidak berhasil bertanya siapa yg sedang berada di rumah sakit lantaran wajah mama nya Satria tampak sangat marah.
Darma pun mengantar mama nya Satria hingga sampai ke pintu gerbang rumah nya Satria. Mama nya Satria turun lalu segera membuka paksa pintu gerbang itu dan mengetuk pintu rumah nya Nitha dengan sangat keras , sementara Darma yang kebingungan hanya mengikuti nya dari belakang dengan pelan.
Nitha membuka pintu dan seketika itu pula ia menerima tamparan yang sangat keras dari mama nya Satria hingga membuat Darma terkejut lalu memasang badan nya di hadapan nya Nitha agar mama nya Satria tidak kembali main tangan pada sahabat nya itu.
" kurang ajar kamu ! Gara gara kamu anak ku sekarang kritis dan koma di rumah sakit , wanita murahan , dasar kamu wanita murahan ".
"Tante tenang dulu , kenapa tante tiba2 menampar Nitha ? Salah dia apa ? Siapa yang koma ? ". Tanya Darma sambil terus berusaha melindungi Nitha dari tarikan tangan mama nya Nitha. Sementara Nitha tidak bisa berbuat apapun lantaran jilbab nya berhasil di raih dan di tarik oleh mama nya Satria.
"Tante , aku mohon lepas kan Nitha tante , kita bisa bicarakan hal ini baik2 ,, aku mohon tante ". Pinta Darma yang akhirnya membuat mama nya Satria luluh dan perlahan mulai melepaskan jilbab nya Nitha.
"Kamu harus tanggung jawab !!". Teriak mama ny satria membuat Nitha dan Darma semakin bingung.
"Apa kesalahan saya bu ?". Tanya Nitha sambil menahan tangis nya
"Pertama , pernikahan anak saya batal gara2 kamu dan kedua gara2 kamu juga anak saya kecelakaan dan sekarang dia koma !!! Apa yang sudah kamu lakukan pada anak saya ?, apa kamu memberikan jampi2 pada nya hah ?". Teriak mamanya Satria
"Ya Allah bu , saya tidak melakukan hal yang ibu tuduh kan itu. Saya dan Satria tidak ada hubungan apapun bu , kami hanya sekedar berteman , tidak lebih dari itu ". Nitha jelas mencoba membela diri nya sendiri.
"Jika sampai terjadi sesuatu pada anak saya , ingat baik2 , kamu akan menjadi orang pertama yang akan saya cari !! Ayo darma antar tante kembali ke rumah sakit ". Ucap mamanya Satria sambil pergi dari hadapan nya Nitha.
"Darma , kamu percayakan pada ku ? Ku mohon lihat lah keadaan nya sekarang ". Pinta Nitha tampak khawatir.
"Iya Tha, kamu tenang saja , nanti aku kabarin lagi ya.. jangan masukan ke hati dengan apapun yang barusan kamu dengar dari tante Ely . Aku akan membuat nya memahami nya nanti".
"Terimakasih Darma".
Darma pun pergi dan meninggalkan Nitha dengan seribu pertanyaan dalam hati nya. Kegelisahan seakan secepat kilat menghuni hati dan pikiran nya. Ia tidak tau apa yang sedang terjadi dan mengapa hal itu terjadi pada nya.

Bersambung...

Wanita Penghuni SurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang