wanita penghuni surga(6)

94 5 0
                                    

Wanita penghuni Surga
Eps 6
Karya : Azizah Khairunissa

Hari pun semakin gelap , Nitha yang sudah dari tadi pulang langsung menyiapkan makan malam untuk sang suami. Ia bahkan menyiapkan suasana yang romantis di ruang makan dengan menyalakan beberapa lilin. Ia terus menunggu Fazil pulang hingga ia tertidur . Tiba2 ia di kejutkan dengan suara dentuman pintu . Dengan cepat ia menuju ke pintu utama lalu membuka nya. Fazil pulang namun wajah nya tidak begitu senang saat menatap Nitha.
" Mas , aku sudah menyiapkan makan malam , kita makan dulu yok ". Ajak Nitha.
"Aku sudah makan".Jawab Fazil singkat
" baik lah ,, mas aku punya kabar gembira ,, aku ".
" Aku capek ! Urus saja semua sendiri , jika perlu panggil orang luar untuk membantu kamu ".
"Maksud kamu apa mas ?".
" Tadi sore kamu kemana saja ?". Tanya Fazil sambil mencengkeram lengan kanan nya Nitha dengan kasar.
"Aawww ,,, sakit mas ,, lepas kan tangan ku ". Pinta Nitha
" jawab pertanyaan ku !!". Bentak Fazil
"Aku ke toko buku mas , tapi di sana aku sedikit merasakan pusing dan teman ku menyuruh ku untuk ke rumah sakit ,, ". Jawab Nitha dengan suara menyedihkan.
" teman ? Kamu itu seorang istri tapi bisa bisa nya kamu jalan sama laki2 lain ya ? Dimana harga diri kamu hah ". Bentak Fazil kembali membuat Nitha mengerti
" Mas , aku tidak berbohong. Laki2 yang kamu lihat itu adalah calon suami nya teman ku ."

Fazil pun melepaskan genggaman nya itu dari lengannya Nitha , lalu membuka jas nya dan melemparkan nya ke arah wajah Nitha. Mendapat perlakuan kasar dari sang suami Nitha hanya bisa pasrah dan terus mencoba beristighfar walapun airmata tidak bisa di bendungnya.
"Mas , aku punya kabar gembira untuk mu ". Ucap Nitha sambil mengikuti sang suami yang masuk ke kamar
" Aku capek , aku mau tidur dan jangan ganggu aku ! Keluar sana ".

Sikap Fazil yang berubah drastis membuat Nitha menderita batin. Pernah tersirat di dalam hati untuk meminta perpisahan namun ia tidak mau menjadi salah satu wanita yang di benci Allah.
Ia pun memutuskan untuk keluar lalu duduk di ruang makan sendirian. Ia menyantap makan malam nya sendirian dengan linangan airmata kesedihan. Sesekali ia sempat teringat pada sang Adik, Laila. Saat laila masih bersama nya pasti dia yang selalu mengusap airmata nya itu. Kemudian ia berniat untuk kembali menemui Darma , siapa tahu jika ia mempertemukan Darma dengan sang suami maka kecurigaan Fazil akan mereda terhadapnya.

"Besok aku harus ketemu Darma lagi ,,, ". Gumam Nitha dalam hati.

Malam itu Nitha tidur di kamar tamu lantaran kamar nya di kunci oleh Fazil dari dalam.
Di sepertiga malam ia pun melakukan shalat tahajjud untuk menenangkan pikiran nya. Ia tidak mau stress hingga menyebabkan kandungan nya melemah. Ia harus bisa mengatasi sikap suami nya dengan kesabaran.
Malam pun berlalu , hari masih sangat pagi namun Fazil sudah bersiap untuk pergi ke kantor. Di teras Nitha berusaha kembali meminta izin untuk keluar di sore hari nya untuk bertemu dengan sang sahabat.

"Mas , nanti sore aku ijin ke toko buku lagi ya ? Aku mau beli beberapa buku yang kemarin tidak sempat aku beli dan aku juga mau ketemu sama teman ku , aku ingin mengundangnya makan malam nanti , biar kamu bisa tanya sendiri tentang laki2yang bersama ku kemarin ".
" terserah ". Jawab Fazil sambil membuka pintu mobil nya.
Nitha hanya bisa melihat dan mendengar saat Fazil mulai hilang dari pandangannya. Ia menghela nafas panjang nya sembari memegangi perut nya.
Sore hari nya ,Nitha berharap agar ia bisa bertemu dengan Darma di toko buku itu, ia mencoba berkeliling dari satu rak hingga ke rak yang lain nya namun teman nya itu tidak juga terlihat .

"Butuh bantuan lagi mbak ?". Tanya seorang pria yang kemarin membawanya kerumah sakit.
"Eh kamu ,,, Kamu kok selalu di sini ? Kamu ngikutin saya ya ?". Tanya Nitha agak risih melihat Satria.
"Hemmm , ini toko saya nyonya ,, jadi jelas lah saya selalu di sini ". Jawab Satria dengan santai.
"Hemm ,, jadi ini toko mu ".
" he'em "
Tiba2 orang yang di cari2 oleh Nitha datang juga. Nitha yang melihat Darma berada di depan toko langsung berlari keluar menemui Darma hingga membuat Satria merasa aneh dengan wanita yang satu itu.

" Darma , mmm aku ... ".
" hey Nitha ,, wah kebetulan ketemu kamu disini , aku mau mengundang mu dan suami mu nanti malam ke resto Bhagya yang baru buka itu loh ,, bisa kan ? Kita dinner gitu . Nanti aku akan mengenalimu dengan seseorang , mau ya ???".
"Emmm tapi Dar nanti malam ...".
"Please ..". Pinta sang sahabat.
"Mmm baiklah, tapi aku tidak janji ya Dar , karna suami ku sedang sibuk2 nya di kantor. Ada proyek baru kata nya... tapi aku akan usahakan untuk datang kok ".
" terimakasih sahabat ku yang cantik ". Ucap Darma sambil memeluk Nitha.
Alhasil,malam pun tiba , Nitha masih menunggu sang suami pulang. Dan sebelum nya ia pun sudah mengirimkan pesan singkat untuk Fazil agar ia bisa pulang cepat dan pergi menghadiri makan malam yang di undang oleh teman nya itu. Tak lama kemudian Fazil membalas pesan tersebut

Dari : mas Fazil
Aku tidak bisa pulang cepat , aku ada rapat mendadak. Kamu pergi saja sendiri ".

Nitha pun memesan taksi online lalu pergi ke resto bhagya tersebut. Nitha terlihat kebingungan lantaran resto itu terlalu banyak pengunjung nya. Ia mencoba mencari cari sahabat nya itu namun tidak terlihat sama sekali. Ia pun mencoba menghubungi Darma dan menanyakan dimana ia berada.

" Halo Darma , Kamu dimana ? Aku sudah sampai di resto yang kamu bilang itu ". Tanya Nitha
" Ada di lantai dua Tha , Kamu naik saja , di atas tidak terlalu banyak pengunjung nya . Kami sudah menunggu ".
"Baiklah ".

Nitha pun naik tangga itu dengan pelan lalu berjalan menuju ke arah Darma yang melambaikan tangan ke arah nya. Di sisi Darma ada seorang pria yang sedang membelakangi nya yang terlihat sedang berbicara dengan seseorang. Nitha tersenyum sesaat setelah sampai di hadapan nya Darma , mereka saling peluk dan cium pipi kanan dan kiri. Nitha memberi kode dengan melirik ke arah pria yang membelakangi nya itu pada Darma. Darma yang tau maksud kode dari Nitha langsung menjawab

"Iya ,, dia calon suami ku, Kamu harus menilai nya ya dan beri tahu aku bagaimana pendapatmu ttg dia ". Bisik Darma sambil tersenyum.
"Siappppp". Sahut Nitha
" Mas ,kenalin dulu ini teman ku ... ". Tegur Darma pada calon suaminya.

Pria itu pun berbalik dan menghadap ke arah teman calon istri nya. Nitha kaget tak percaya , begitu pula dengan pria itu. Untuk sesaat mereka saling beradu pandangan. Lalu kemudian Nitha mengulurkan tangan kanan nya untuk berjabat.

"Nitha ,,". Gumam Nitha memperkenalkan diri nya pada pria yang sudah tidak asing lagi.
"Fazil ". Gumam pria itu menyambut uluran tangan dari sang istri.
"Ayo duduk , yahhh gak seru ya Tha suami mu ga ikut , coba saja dia ikut pasti akan lebih seru , ya gak sayang ". Tanya Darma pada Fazil.
Fazil tidak menjawab pertanyaan Darma, ia menatap ke arah Nitha yang sedang mengusap mata nya dengan tissue.
"Tha , Kamu kenapa ?". Tanya Darma
"Tidak Dar , tidak apa2 ".
"Hemm oh ya ngomong2 selamat ya atas kehamilan mu , si Satria tadi cerita sama aku jika kamu hamil dan parah nya dokter mengira jika dia suami kamu ya ? Hahaha ... ada2 saja ya ... ".

Fazil terkejut mendengar jika Nitha sedang hamil.

"Iya Dar, terimakasih". Jawab Nitha singkat.
"Suami mu pasti bahagia sekali ,, ".Ucap darma lagi
"Oh tentu , dia sangat bahagia..." Sahut Nitha sambil melirik ke arah sang suami yang masih membisu.

Bersambung...

Wanita Penghuni SurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang