WPS(30)

18 2 2
                                    

Wanita Penghuni Surga
Eps 30
@AzizahKhairunnisa

Seminggu berlalu, Satria yang kala itu baru keluar dari rumah sakit berencana untuk menemui Nitha ke alamat yang di berikan Adam sebelumnya. Ia mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi. Hingga akhirnya ia berhasil menemukan kantor itu. Ia memarkirkan motor nya di area parkir yang sudah di sediakan pihak kantor itu. Dengan rasa percaya diri ia pun masuk ke kantor itu lalu mulai bertanya tentang sosok wanita berjilbab atas nama Nitha. Namun mereka tak ada yang mengenali nya. Ia mulai berpikir jika Adam mungkin saja membohongi nya. Ia pun kembali ke area parkir, lalu ia melihat sebuah mobil berhenti tepat di depan pintu masuk kantor itu, seorang wanita turun dari dalam mobil itu kemudian wanita itu menyerahkan kunci mobilnya pada satpam kantor untuk memarkirkan mobil nya. Wanita itu pun masuk ke kantor itu tanpa sadar sesuatu terjatuh saat ia hendak mengambil handphone nya dari dalam tas berwarna merah maroon nya. Satria kemudian berusaha mengambil sesuatu itu yang berupa sebuah tasbih kecil. Ia berusaha mengejar wanita itu hingga ke dalam kantor.

"Maaf Bu tasbih nya Ibu terjatuh tadi di luar, " ucap Satria membuat wanita berjilbab itu menoleh ke arah nya.

"Nitha? " gumam Satria lagi setelah wanita itu berdiri berhadapan dengan diri nya.

"Satria? Kamu disini? "

"Aku ingin bicara dengan mu, aku ingin tau alasan kamu menjauh dari ku apa, "

"Tapi Sat, aku tidak bisa. Sebentar lagi aku ada rapat dengan pimpinan perusahaan, sebaiknya kamu pergi saja"

"Aku akan menunggu mu di parkiran, "

"Rapat nya pasti akan lama Sat, tolong jangan bersikap seperti itu, "

"Aku akan tetap menunggu, "

Satria pun keluar dan Nitha hanya menatap nya tanpa mencoba menghalangi nya.

***

Hampir 6 jam Satria menunggu di area parkir, ia duduk di atas motor nya sambil terus menatap ke arah pintu kantor berharap jika Nitha keluar untuk menemui nya. Hari semakin mendung, dan hujan turun tak terbendung, tanpa berusaha mencari tempat berteduh Satria tetap bertahan di bawah guyuran hujan yang mulai deras itu.
Sesekali ia menaikkan jaket nya hingga menutup kepala nya agar hujan tidak membuat nya terlalu basah kuyup namun apa di kata, air selalu saja menang saat sesuatu tidak ada yang menghalangi nya.
Nitha ternyata berdiri di dekat jendela ruangan kerja nya yang berada di lantai tiga. Ia menatap ke bawah, melihat Satria yang bersikeras tetap bertahan walau hujan sudah mengusirnya pergi. Ia mulai cemas, namun ia mencoba untuk tetap pada pendirian nya yang tidak ingin menemui Satria meski ia tau jika Satria tidak memiliki kesalahan apapun pada nya, tetapi kejadian di masalalu itu lah yang membuat nya mencoba menghindar dan menjauh.

"Aku tau kamu peduli pada ku Sat, tapi aku lebih peduli pada mu dan masa depan mu. Kamu berhak bahagia seperti yang Ibu mu katakan pada ku waktu itu. Maafkan aku " Ujar Nitha pada diri nya sendiri.

(FlashBack)

Sehari setelah kejadian pahit yang di alami nya, Nitha pun berencana untuk hidup mandiri dan mencari pekerjaan serta kesibukan agar ia bisa dengan mudah untuk melupakan pengkhianatan yang di lakukan Adam serta Darma pada nya. Hari itu ia berniat untuk mengambil uang tabungan nya di Bank dan disana ia bertemu dengan Ibu nya Satria yang kebetulan juga ingin menarik tabungan nya. Ia dihina dan di caci maki didepan banyak orang. Bahkan tak ada seorang pun yang mencoba untuk menghentikan penghinaan itu. Sampai-sampai Nitha pergi dalam tangisan nya tanpa mengambil uang nya sedikit pun di Bank itu. Sejak itu ia memutuskan untuk menjauh dari kehidupan Satria dan orang-orang yang mengenal nya. Ia ingin hidup di mana mereka tak ada satu pun yang mengenal dan tau akan masalalu nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wanita Penghuni SurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang