2. Mate?! Mencari

579 62 3
                                    

⚠️⚠️Follow this Account Before Reading⚠️⚠️
FOXIER_CODE

⚠️DILARANG! COSPLAY! MENJADI HANTU!🚫👻🚫⚠️😠😡

⚠️Give it a VOTE!🥺. That means you are real!☺️⚠️

❣️Thank You🙏 For Your Attention and Support!😇🤗❣️



Sunoo dan Hanbin suda selesai dengan menata Dessert Box nampan yang terakhir. Sampai Dua setengah kulkas telah penuh dengan berkotak-kotak Dessert yang berbagai rasa dan Juga Puding.

" Akhirnya selesai juga. " Ucap Hanbin merasa senang.

" Nah sekarang kita hanya perlu mengambil bahan makanan " ucap Sunoo pada Hanbin.

" Oke! " Tangan Hanbin membentuk 👌 seperti itu.

" Yugo, sudahkah kau menelfon Hyuiz. Bahwa aku yang akan kesana? " Tanya Sunoo pada stafnya itu.

" Sudah bos. Hyuiz bilang mereka sudah menyiapkan apa yang kita pesan. Jadi tinggal mengangkutnya saja saat sampai di sana " ucap Yugo.

" Oke, kalau begitu aku akan berangkat. Kau jaga cafe ini, jika ada yang bertanya tentang aku. Bilang saja aku pergi mengambil bahan dapur oke? " Ucap Sunoo.

🐆🦊🐆🦊🐆🦊🐆

" Oke, gue sekarang tau kenapa sebulan yang lalu Lo selalu gelisah Ki. "

Semua yang mendengar itu, mengalihkan pandangan mereka ke Youngbin. Kecuali Nicholas dan Ej.

" Gue punya jawabannya " lanjut Youngbin.

" Apa yang Youngbin pikirkan? Apa dia benar-benar tau, jawaban yang benarnya? " Batin Ni-ki. Menatap Youngbin penuh minat.

Semua perhatian, kini benar-benar hanya tertuju pada Youngbin. Bahkan Jay dan Yoonwon sekarang menatap Youngbin dengan sangat serius.

Mereka semua menanti jawaban apa yang akan Youngbin berikan.

" Oke, apa jawaban Lo? Tentang ini? " Tanya Ni-ki dengan wajah seriusnya.

" Kalian berdua, bener-bener harus bertemu sumber dari Roma yang kalian cium itu. Karena- "

" Permisi.... Ini pesanan anda tuan " ucap Hyuga sembari menata makanan yang ia bawa.

" Ah, terima kasih... " Ucap Youngbin sepontan.

" Sama-sama, silahkan menikmati. Saya akan kembali ke belakang. Jika ada yang ingin di pesan lagi, silahkan pencet tombol itu " unjuk Hyuga pada tombol yang berada di tembok.

Setelah penjelasan singkat, Hyuga pun kembali pergi ke belakang. Dengan dua nampan yang berada di tangannya.

" Ayo lanjut! Jangan bikin gue penasaran " tuntut Jay.

" Oke-oke sabar! Gue minum dulu " Ucap Youngbin.

" Dih malah minum ni anak. Oi! Kita di sini penasaran ye! cepet jelasin, kelanjutannya! " Kekeh Yoonwon.

" Oke. Ni-ki, Heeseung. Kalian masih cium aroma itukan? " Tanya Youngbin, dan di balas anggukan kilat oleh keduanya.

" Karena itu salah satu tanda, bahwa ada- "

Lagi-lagi belum selesai berbicara. Ucapan Youngbin kembali terputus karena Heeseung.

" Yak! ya, ya!... Kenapa aromanya menipis!? YA!! Sekarang menghilang! " Panik Heeseung dengan rakus mengendus udara di sekitarnya.

Begitu juga dengan Ni-ki, seketika ia ikut panik. Karena aroma yang bisa membuatnya gelisah sebulan lalu, juga ikut mulai menghilang dari penciumannya.

" Gawat! Kalau begitu kalian akan selalu gelisah setelah ini! " Ucap Ej dengan Khawatir.

Baby Boy For The King Of The Immortal WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang