Baby Boy For The King Of The Immortal World

34. Acara Peringatan. (what fate is this)

       Karena bingung akhirnya mereka memilih untuk mencari pertolongan. Namun tak mendapati bantuan juga, dan berakhir ingin menyerah.

Namun tepat sebelum mereka benar-benar menyerah. Yuma datang, dengan pakaian khas kerajaannya dengan seseorang yang terus menggandeng tangan Yuma.

{By pintres. Anggap aja baju keduanya putih polos tanpa warna lain yaa}

Yuma berjalan di sebelah kanan sedangkan orang yang menggandengnya berjalan di sebelah kiri.

" Pangeran Yuma " sapa Sunoo dkk serempak.

Membuat Yuma tersenyum cerah. Matanya bergulir melihat penampilan Sunoo dkk dari atas sampai bawah.

Yuma terlihat terkejut, dengan penampilan Sunoo dkk. Yang berpenampilan bak seorang pangeran dari sebuah negri.

" Woah! Kalian seperti seorang pangeran " ujar Yuma

" Dan membuatku semakin mencurigai kalian " lanjutnya dalam hati.

Membuat seseorang di sebelahnya menjadi bingung. Karena dengan jelas ia bisa mendengar suara hati orang yang ia gandeng.

Karena sedari tadi dia tidak fokus dengan siapa Yuma berbicara. Jadi ia mulai mengalihkan pandangannya dari Yuma.

Matanya bergulir, berganti menjadi memandangi sekelompok orang di depan mereka. Menatap satu persatu orang dari penampilan hingga wajahnya.

Membuat orang yang di perhatikan juga memperhatikannya dengan pandangan penasaran.

" Benar. Mereka mirip sekali dengan para pangeran itu. Dan yang terakhir? "

Matanya berhenti menatap seseorang yang berada di dekat Jaeho. Menatap lekat wajah itu, dan juga penampilannya.

" Hei! Apa yang sedang kau lakukan! " Tegur Yuma saat sadar Sunoo dkk sedikit merasa risih dengan pandangan orang di sebelahnya.

" Aku hanya memandangnya sayang. Tidak melakukan apapun " jawabnya

Yuam mengerutkan keningnya menatap tajam tak percaya.

" Sungguh, aku tidak melakukan apapun. Aku hanya merasa salah satu dari mereka mirip dengan Hyung ku " jawabnya dengan berbisik pada Yuma.

Membuat Yuma terdiam, karena terkejut. Sejujurnya dia juga tau, bahwa ada salah satu orang yang terasa sangat familiar di penglihatannya.

" Eumm. Sebelum nya pangeran dia- "

Belum selesai berbicara, ucapan Sunoo sudah lebih dulu di sela.

" Ah iya, aku belum memperkenalkannya ya "

" Kenalkan dia Maki, Mate ku " ucap Yuma dengan senyum kecil.

" Maki, dari kerajaan Deautyonds. Pangeran terakhir, salam kenal "