27. Wilayah Wizard. Berkumpul. Hidup/Mati?

54 10 0
                                    

⚠️⚠️Follow this Account Before Reading⚠️⚠️
FOXIER_CODE

⚠️DILARANG! COSPLAY! MENJADI HANTU!👻⚠️😠😡

⚠️Give it a VOTE!🥺. That means you are real!☺️⚠️

❣️Thank You🙏 For Your Attention and Support!😇🤗❣️

Sebuah portal tiba-tiba muncul di sebuah bukit. Yang dimana tidak ada satupun orang yang berada di sana.

Bukit tinggi yang penuh dengan pepohonan yang hijau segar. Langkah kaki, muncul dari dalam Portal yang terbuka lebar.

Hingga sampai di langkah kaki terakhir, portal itu tertutup dan menghilang dengan sendirinya. Meninggalkan orang-orang yang keluar dari dalamnya.

" Owah! Ini malam hari?! " Jimi melihat sekelilingnya.

Dimana tempat itu di liputi oleh kegelapan, tetapi juga di sinari oleh terangnya cahaya bulan di atas yang membuat bukit itu sedikit bercahaya. Walaupun sangat minim, namun mereka masih cukup dapat melihat dengan jelas.

" Jadi dimana kita muncul? " Tanya Taki

Geonu berjalan ke depan, dimana terdapat sebuah jalan setapak. Sampai ia berhenti tepat di ujung dengan di ikuti oleh Sunoo dan yang lainnya.

Mereka saat ini tengah berdiri tepat di ujung tebing tinggi yang menyajikan pemandangan yang sangat indah.

Sampai-sampai membuat Geonu, Sunoo, dan yang lainnya takjub melihat pemandangan luar biasa indah di depan mata mereka.

" Woah! Sangat indah! " Ucap Jaeho menatap kagum pemandangan dari atas.

" Kita sudah sangat dekat dengan kota!" Ujar Jimi senang.

" Ya, namun kita harus turun dari sini terlebih dahulu untuk sampai di sana " ucap Sunghoon.

" Jika di lihat dari sini, sepertinya kita hanya membutuhkan satu malam beristirahat di sini jika kita jalan sekarang. Dan akan sampai di ujung kota saat siang hari " ucap Grey mengira-ngira waktu yang mereka butuhkan untuk sampai di kota.

" Baik lah! Ayo kita turun sekarang juga! Sebelum waktu semakin malam! " Taki terlihat sangat antusias, tidak sabar untuk segera turun dari bukit.

Begitu juga dengan yang lainnya, terlihat sangat semangat untuk segera turun.

" Ayo! Les't go! " Seru Jaebeom dengan semangat.

Dengan cepat, mereka kembali berbalik badan dan berjalan turun dengan hanya mengandalkan insting mereka. Untuk keluar dari hutan bukit tinggi tempat saat ini mereka berpijak.

Udara tempat mereka berada saat ini terasa sangat menyejukkan, namun sedikit dingin jika angin malam berhembus menerpa mereka.

Berjalan di hutan, di waktu malam adalah hal yang tak mudah untuk Mereka karena sangat minim cahaya. Sebisa mungkin Meraka berjalan dengan sangat hati-hati dan mencoba untuk tetap berada di jalur mereka, agar tidak ada yang tertinggal dan berakhir dengan tersesat.

Sesaat saat telah melalui satu jam berjalan, entah mengapa perasaan Sunoo mulai sedikit gelisah.

Dalam kegelapan, mata Sunoo menatap ke kanan kiri dengan waspada tanpa di sadari oleh yang lainnya. Terkecuali untuk Grey, yang memang memiliki insting yang sama pekanya dengan Sunoo.

Di tengah suasana hening, Sunoo dan Grey diam-diam berwaspada terhadap sekitarnya. Tidak ingin hal yang lalu kembali terulang lagi untuk yang kedua kalinya.

Mereka kali ini tak bisa membahayakan keselamatan diri mereka sendiri dan yang lainnya. Jadi harus tetap waspada di manapun mereka berada saat ini.

" Hawa saat semakin turun terasa sangat aneh. Apa yang akan terjadi? " Pikir Sunoo khawatir.

Baby Boy For The King Of The Immortal WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang