Baby Boy For The King Of The Immortal World

22. Sang Penyelamat

Hello everyone!! Back again

⚠️⚠️Follow this Account Before Reading⚠️⚠️
FOXIER_CODE

⚠️DILARANG! COSPLAY! MENJADI HANTU!🚫👻🚫⚠️😠😡

⚠️Give it a VOTE!🥺. That means you are real!☺️⚠️

❣️Thank You🙏 For Your Attention and Support!😇🤗❣️

❗❗AKAN UPDATE JIKA VOTE MAKSIMAL SUDAH MENYENTUH ANGKA 900++❗❗

       Pagi telah datang, Enam bulan telah berlalu. Hari ini terlihat sangat cerah berawan dan sejuk. Dengan pemandangan luasnya ladang pertanian yang sangat indah di sekeliling sebuah rumah minimalis yang indah.

" Jungwon Hyung! Bisa bantu aku di sini! " Teriak seseorang.

" Ada apa Gise? " Jungwon menghampiri orang yang memanggilnya. Dia adalah Murata Ryu Giseok yang akrab di panggil Gise.

Gise mengangkat sekeranjang buah strawberry. " Bantu aku menaruh ini ke dalam rumah yaaa.. " ia menyodorkan keranjang berisi strawberry itu ke pada Jungwon.

Jungwon menghela nafas, menerima sekeranjang penuh berisi strawberry itu. " Baik lah. Aku akan menaruhnya di dalam " ucap Jungwon dengan senyum kecil.

" Terima kasih Hyung!~ kalau begitu aku akan pergi memanen daun mint " Gise tersenyum senang lalu, kembali berlalu pergi meninggalkan Jungwon. Untuk mengambil daun mint untuk persediaan di rumah.

Jungwon beranjak dari sana, berjalan menuju sebuah rumah yang tidak terlalu besar. Jika di ingat-ingat sudah lima bulan lebih sekarang ia telah tinggal di sini bersama yang lain.

Memasuki rumah, Jungwon membawa buah-buahan itu kedapur dan meletakkannya di meja sana. Lalu ia duduk di depan meja dapur, menatap ke arah jendela luar.

Pikirannya melayang ke lima bulan yang lalu. Memikirkan kejadian yang membawanya sampai berada di sini.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

    Di sisi lain seseorang tengah duduk di atas kasur king size dengan mata yang terus memandangi seseorang yang terbaring lemah di sampingnya.

" Hyung~ kapan bangunn~ " ucapnya dengan tangan yang mengusap pipi kiri hyungnya yang terus tertidur.

Ia terus melakukan hal itu semenjak ia sadar dari komanya. Tak pernah sekalipun ia menginjakkan lantai pergi meninggalkan hyungnya yang terbaring lemah.

" Apa Hyung mimpi indah? Hingga tidak ingin terbangun melihatku? " Gumamnya dengan mata yang tak pernah lepas memandang huyungnya.

Tok! Tok! Tok!

    Suara ketukan pintu terdengar, namun sama sekali tidak di gubris oleh orang yang berada di dalam.

Klik!

Pintu terbuka, memperlihatkan siapa yang datang. Seorang pemuda tinggi yang gagah masuk dengan sebuah nampan berisi makanan datang.

Matanya menatap seorang yang terus memandang Hyungnya yang terbaring dengan prihatin.

Helaan nafas terdengar dari pemuda itu. Ia selalu menyaksikan pemandangan seperti ini setiap kali memasuki ruangan kamar ini.

Dia Murata Rayn Fuma orang yang telah menyelamatkan Orang yang saat ini ada di hadapannya. Ia dalah Glyn yang terus menerus menatap dan mengajak Sunoo hyungnya untuk berbicara.