21. Terus Mencari

200 23 0
                                    

Hallo... I am Back!!

⚠️⚠️Follow this Account Before Reading⚠️⚠️
FOXIER_CODE

⚠️DILARANG! COSPLAY! MENJADI HANTU!🚫👻🚫⚠️😠😡

⚠️Give it a VOTE!🥺. That means you are real!☺️⚠️

❣️Thank You🙏 For Your Attention and Support!😇🤗❣️

❗❗AKAN UPDATE JIKA VOTE MAKSIMAL SUDAH MENYENTUH ANGKA 900++❗❗


Sembilan hari, total sudah sembilan hari Sunoo dkk menghilang. Membuat orang-orang terdekat mereka menghawatirkan mereka.

Terutama keluarga Panich, yang tidak dapat tenang semenjak kedua anak bungsu mereka menghilang. mereka kini tengah berkumpul di mansion milik anak bungsu pertama mereka.

" Bagai mana Phi? Hyung? Sudah ketemu Nong'nya? "

" Belum mah, phi belum bisa ngelacak keberadaan mereka " ucap sang sulung dengan gelengan lemah.

" Sama Mah, Hyung juga belum bisa menemukan keberadaan mereka " jawab sang anak kedua.

" Tak apa sayang... Kita terus coba lagi ya... " Ucap sang tunangan anak pertama dengan memeluknya dari samping.

" Benar, kita masih bisa terus mencoba. Waktu kita masih banyak. " Ujar Nunew.

" Sekarang Phi Peat dan Hyung Jaehyun makan dulu, isi tenaga buat nyari nong lagi nanti. Kamu juga Fort, temani peat makan " lanjut Nunew.

Fort pun mengangguk dan menggenong peat ala koala menuju ruang makan. Di ikuti Jaehyun di belakangnya.

Saat itu lah Zee masuk kedalam mansion. Sehabis dia di hubungi oleh bawahannya, mengenai pencarian Sunoo.

Berdiri dari duduknya, Nunew membukakan jas yang di kenakan Zee.

" Duduk dulu. Nanti lagi nyarinya. Sekarang mau makan dulu atau istirahat dulu? " Nunew menuntun Zee untuk duduk di sofa panjang.

Ia juga menyampirkan jas milik Zee pada sandaran sofa. Lalu duduk di sebelah Zee.

Tanpa menjawab sepatah kata pun Zee mengubah posisinya. Menjadi tiduran dengan paha Nunew sebagai bantalannya. Lalu menyembunyikan wajahnya pada perut rata Nunew.

******

Ni-ki dkk kini berada di mansion milik Ni-ki. Mereka berkumpul untuk membicarakan tentang langkah apa yang akan mereka ambil untuk saat ini.

" Jadi bagai mana? " Tanya Ej

" Kita harus menunggu anak buah ku melapor terlebih dahulu. Agar lebih meyakinkan " ucap Ni-ki.

Seon menggelengkan kepalanya. Rasa cemas begitu mengusik dirinya " Kita gak mungkin harus terus menunggu. Ini udah ke sembilan hari sejak Geonu dkk pergi. " Terlihat sekali bahwa Seon mengalami kecemasan yang benar-benar membuatnya tak bisa beristirat.

" Tapi kita gak tau pasti apa yang gue rasakan saat itu benar atau tidak. Karena hal seperti ini sudah sering terjadi. Namun nyatanya tidak pernah ada kebenarannya " Ni-ki sama frustasi nya dengan Seon.

Ia juga sebarnya bukan lah orang yang mudah untuk bersabar. Apa lagi jika hal ini menyangkut belahan jiwanya.

Nicholas berdiri dari duduknya, dan ia berjalan ke tengah-tengah antara mereka. " Coba sekarang tolong tenang dulu. " Ucap Nicholas

Baby Boy For The King Of The Immortal WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang