Baby Boy For The King Of The Immortal World

32. Kerajaan Hefanpuic (🥺😭)

⚠️⚠️Follow this Account Before Reading⚠️⚠️
FOXIER_CODE

⚠️DILARANG! COSPLAY! MENJADI HANTU!👻⚠️😠😡

⚠️Give it a VOTE!🥺. That means you are real!☺️⚠️

❣️Thank You🙏 For Your Attention and Support!😇🤗❣️

     Siang ini, mereka benar-benar pergi ke kerajaan Hefanpuic bersama rombongan Keluarga pangeran Yuma.
Dengan Sunoo dkk yang menaiki kereta yang sama saat mereka datang ke istana Yuma.

Sedangkan Yuma dan keluarganya menaiki kereta yang berbeda. Berjalan tepat di depan kereta Sunoo dkk.

" sayang banget ternyata di lay gak bisa dateng mampir " gumam Woozi

" Ya mau gimana lagi, mereka harus langsung ke Kerajaan Hefanpuic buat nemuin anak sulung " sahut Hoshi

" Nanti kita juga akan ketemu mereka Bukan? " Ujar Yoshi

" Iya, ada beberapa keluarga kerajaan juga yang akan datang. Dan katanya King Ni-ki juga hadir kali ini " ucap Hoshi

      Mereka terus mengobrol layaknya keluarga harmonis lainnya. Saling bercerita dan melempar candaan.

Begitu juga dengan Sunoo dkk, mereka saling mengobrol dan tentunya tidak membicarakan tentang hal-hal yang akan membuat mereka di curigai. Walaupun mereka duduk terpisah menjadi dua.

🍀
🍀
🍀
🍀

    Perjalanan dari Kerajaan Heimrust menuju kerajaan Hefanpuic ternyata benar-benar sangat jauh. Rasanya seperti berjalan dari ujung selatan ke ujung Utara.

Membuat Hanbin, Taki, Jimi, Geonu, Kyungmin, Vriyl, Vecra, Beva, Hikku, Kyuka, dan Lecyan yang satu kereta dengannya yang tadinya sangat aktif berbicara menjadi mengantuk. Saking lamanya perjalanan mereka.

Bahkan Harua sendiri sudah jatuh tertidur lebih awal dari Geonu dan yang lainnya. Dengan bersandar pada Sunoo dan tangannya yang memeluk tangan kiri Sunoo.

Sunoo sendiri masih terjaga, bersama Grey dan Grex. Sedangkan yang lainnya tertidur.

     Selama perjalanan mereka baru berhenti satu kali untuk beristirahat, di desa kecil. Singgah sementara di sebuah warung kecil.

Kini mereka kembali berhenti untuk yang kedua kalinya, di sebuah desa yang tidak bisa di bilang kecil. Karena terlihat cukup padat dan luas sat dari atas bukit Sunoo lihat dengan cara membuka jendela dan mengeluarkan kepalanya.

Kini karena merasa panggilan alam, Sunoo melepaskan pelukan Harua. Memindahkannya, agar bersandar pada Grey yang masih terjaga.

" Titip ya Grey. Nanti jika terbangun dan bertanya katakan aku pergi mencari toilet umum " ucap Sunoo pada Grey sebelum turun dari kereta.

    Saat turun Sunoo di tanya oleh salah satu pengawal yang menjaga Sunoo dkk. Menanyakan tujuan Sunoo turun dari kereta.

" Saya hanya ingin ke toilet umum. Apa di daerah sini ada toilet umum? " Tanya Sunoo pada dua prajurit yang menghentikannya.

" Oh toilet. Itu ada di belakang tempat makan itu " tunjuk salah satu prajurit yang lebih tinggi ke sebuah rumah makan kecil di sebrang mereka.

" Baik, terimakasih. Saya akan ke sana "

" Iya, berhati-hati lah. Jangan tersesat " peringat Salalah satu penjaga yang berbadan tinggi besar.

" Humm " Sunoo mengangguk dengan tersenyum ramah juga.