10. Pergi Entah Kemana

445 44 4
                                    

SELAMAT MEMBACA GUYS......




⚠️⚠️Follow this Account Before Reading⚠️⚠️
FOXIER_CODE

⚠️DILARANG! COSPLAY! MENJADI HANTU!🚫👻🚫⚠️😠😡

⚠️Give it a VOTE!🥺. That means you are real!☺️⚠️

❣️Thank You🙏 For Your Attention and Support!😇🤗❣️






Hari ini di hari kedua mereka di pulau Jeju. Sunoo terbangun dari tidurnya, lebih pagi dari pada biasanya. Yang membuatnya sedikit bingung, Sunoo melihat bahwa ia tidak tidur di kamarnya.

Melainkan, di kamar Ni-ki. Karena Sunoo sadar bahwa ada tangan yang melingkar erat di pinggangnya. Itulah yang membuatnya merasa seperti tertimpa beban berat.

" Hufh... Ini tangan atau apa sih. Kok berat banget. " Ujar Sunoo berusaha menyingkirkan tangan Ni-ki dari atas perutnya.

Setelah berhasil, Sunoo beranjak dari tidurnya dengan perlahan. Agar tidak membangunkan Ni-ki yah tengah tertidur nyenyak.

Sunoo melihat sekitarnya, dan mendapati Hanbin yang tengah tertidur di pelukan Heeseung. Sedangkan kasur yang lain, hordengnya tertutup. Berbeda sekali dengan Hanbin dan Heeseung yang hordengnya terbuka.

Dengan acuh, Sunoo pun berjalan ke kamar mandi. Namun sebelum itu, ia mengambil satu handuk bersih dalam lemari peralatan mandi.

Setelah itu, Sunoo pun masuk ke kamar mandi.

" ASTAGA!! " Pekik Sunoo di dalam kamar mandi.

" Ya ampun! Jadi ini yang dia tulis. "

Sunoo terkejut saat dirinya berdiri di depan kaca dan mendapati tulisan yang cukup rapih di wajahnya.

" Have Ni-ki " gumam Sunoo saat membaca tulisan di dahi dan di pipinya.

" Hah! Pantas saja semalam banyak yang menatap ku. Dan mengoda ku " dumel Sunoo, sembari melihat-lihat wajahnya.

-
-
-
-

tiga puluh detik yang lalu, Tepat saat Sunoo masuk kamar mandi. Ni-ki terbangun dari tidur nyenyaknya.

Tangan Ni-ki, meraba-raba sisi kiri tempat tidurnya.

" Huh? Kemana baby ku? " Gumamnya masih dengan mata tertutup, saat tak merasakan keberadaan Sunoo di sampingnya.

Ni-ki pun bangun dan mendudukan dirinya. Dan melihat ke sisi kirinya yang kini kosong.

Ni-ki beranjak dari tidurnya dan membuka hordeng tempat tidurnya. Dan langsung di sambut dengan cahaya lampu yang terang. Membuat Ni-ki mengerjapkan matanya beberapa kali, karena merasa silau.

Tepat saat itu juga, Ni-ki mendengar suara teriakan yang mampu membuatnya tersadar dengan cepat.

" ASTAGA!! "

" Hah? Suara itu! " Ni-ki pun bangkit dari duduknya, langsung berjalan menuju pintu kamar mandi.

" Onu!! Sayang!! Kamu kenapa!? " Ni-ki mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi.

Namun sepertinya, orang di dalam sepertinya tak menghiraukan panggilannya. Membuat Ni-ki merasa khawatir pun mencoba membuka pintu kamar mandi.

Dan, berhasil!

Pintunya tidak terkunci. Ni-ki pun langsung masuk ke dalam, dan menutup pintunya kembali dengan rasa khawatir.

" Baby? " Panggil Ni-ki saat melihat Sunoo berdiri di depan kaca dengan terus memperhatikan wajahnya.

Baby Boy For The King Of The Immortal WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang