Selamat membaca!!!😘
⚠️⚠️Follow this Account Before Reading⚠️⚠️
FOXIER_CODE⚠️DILARANG! COSPLAY! MENJADI HANTU!🚫👻🚫⚠️😠😡
⚠️Give it a VOTE!🥺. That means you are real!☺️⚠️
❣️Thank You🙏 For Your Attention and Support!😇🤗❣️
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
Jimi berjalan di lorong gedung utama universitas, dengan banyaknya tumpuka buku, map serta kertas-kertas lainnya dan juga dengan dua kardus yang dia bawa. Yang harus ia pindahkan ke gudang, atas perintah salah satu dosen.
Saking banyaknya, membuat Jimi sedikit kesusahan dengan dengan semua yang ia bawa.
Dalam hati, Jimi menggerutu kesal karena ia harus memindahkan begitu banyak tumpukan buku, map, serta kertas-kertas dan kardus yang dia bawa.
" Ish! Kenapa harus banget aku sih! Yebelin banget tuh dosen. Dikira aku babu apa " Grutu Jimi dengan kesal. Bibirnya terus mencabik kesal, menyumpah serapahi dosen yang menyuruhnya dengan suara kecil.
" Um... Hi? " Sapa Seseorang dengan sedikit berpura-pura ada keraguan.
Hal itu membuat Jimi menghentikan langkahnya, lalu menoleh kanan-kiri dan lalu mendongak ke atas. Karena ternyata orang yang menyapanya ada di depannya dan jauh lebih tinggi dari pada dirinya.
Mata mereka saling bertemu, membuat mata Jimi membulat terkejut. Melihat seseorang yang terlihat tampan saat dari dekat tepat di depannya, pikirnya. Upsss...🤭
" Emh, h-hai? " Jawab Jimi dengan gagap karena entah kenapa, tiba-tiba saja ia jadi gugup.
Belum lagi Jimi ingat bahwa orang yang di depannya ini adalah orang yang menatapnya intens tadi waktu pembagian kertas gulungan. Membuat Jimi menjadi bingung dan takut kenapa dia di hampiri olehnya.
" Butuh bantuan? Aku liat, Sunbaenim kayannya ke susahan " tawar Youngbin dengan senyum manisnya.
Entah kenapa kepalanya sepontan menggeleng cepat. " E-eggak kok. Kamu lanjut istirahat aja. Aku bisa kok sendiri" tolak Jimi dengan halus. Walau sedikit gugup di awal kata.
" Aiss! Paboya!! Kenapa nolak sih ni mulut! "
Dalam hati Jimi menggerutu kesal karena gestur kepalanya yang sepontan menggeleng dan mulutnya juga yang sepontan menolak tawaran bantuan dari Maba di depannya itu.
Youngbin tersenyum saat mendapat penolakan dari Jimi. Tetapi tatap tidak akan pernah menyerah untuk dekat dengannya. Karena ia tau apa yang ada di pikiran Jimi saat ini, terlihat sekali dari pandangannya. Yang terlihat kesal dan merutuki dirinya sendiri yang menolak bantuan padahal ia sangat membutuhkannya.
" Udah gak papa. Lagian aku gak tega liat Sunbaenim bawa begitu banyak buku, map, dua kardus dan kertas-kertas itu. " Youngbin tersenyum manis, mengambil Alih satu kotak dari atas kotak lainnya yang di bawa Jimi.
" Oh iya, ngomong-ngomong kenalin aku Kim Young Bin. Kamu bisa panggil aku Youngbin Hyung " Youngbin mengulurkan tangan kanannya.
" H-hyung? Memangnya berapa umur mu? " Tanya Jimi dengan terkejut.
" Um... Bisa di bilang, Enam tahun lebih tua dari umur mu saat ini. " jawab Youngbin masih dengan senyum manisnya.
" 25 tahun!? " Jimi terkejut, saat mendengar bahwa orang di depannya adalah orang yang lebih tua dari pada dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Boy For The King Of The Immortal World
Fantasy⚠️⚠️OMEGAVERS⚠️⚠️ ☂️💜🐆🦊NIKSUN🐆🦊💜☂️ ⚠️⚠️Tolong jangan salah lapak! Jadi lah pembaca yang bijak!⚠️⚠️ ⚠️⚠️Must FOLLOW this account⚠️⚠️ ⚠️⚠️You Must VOTE for each chapter as support⚠️⚠️ # The main character : ★ Ni-ki & Sunoo. # Main supporte...