Baby Boy For The King Of The Immortal World

19. Mencari Jalan Keluar. Pencarian Lanjutan. Tidak Kembali?

Hallo!! Guysss!!!

Aku kembali....

⚠️⚠️Follow this Account Before Reading⚠️⚠️
FOXIER_CODE

⚠️DILARANG! COSPLAY! MENJADI HANTU!🚫👻🚫⚠️😠😡

⚠️Give it a VOTE!🥺. That means you are real!☺️⚠️

❣️Thank You🙏 For Your Attention and Support!😇🤗❣️

Paginya, setelah Breakfast. Mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka mencari jalan keluar dari hutan.

Selama perjalanan, mereka melihat banyak hal-hal yang tak pernah mereka lihat di kehidupan mereka.

Seperti hewan dan tanaman-tanaman yang terlihat lucu dan aneh. Namun hal itu sangat menarik di mata mereka, Selama perjalanan mereka mencari jalan keluar.

Sunoo juga selalu mengingatkan yang lain untuk agar tidak berjalan terlalu jauh satu sama lain. Dan juga ia memperingatkan mereka semua untuk tidak berdekatan dengan menyentuh apapun yang mereka lihat dan mereka anggap lucu.

Karena kita tidak ada yang tau apakah itu berbahaya atau tidak. Karena terkadang penampilan bisa menipu. Itu lah mengapa Sunoo selalu memperingati mereka untuk berhati-hati selama mereka berjalan.

Selama berjalan, mereka juga telah berhenti dua kali untuk sekedar beristirahat sebentar. Untuk minum, makan, atau pun sekedar meluruskan kaki mereka yang terasa pegal.

" Harus berapa lama lagi kita berjalan " Ujar Taeyong dengan wajah cemberutnya. Ia mulai merasa bosan, dan lelah terus-terusan berjalan.

" Masih jauh Taey... Sabar Lah.. " ucap Sunoo

" Tapi aku bosan... Di sini tidak ada sinyal! " Gerutunya dengan kesal ia menendang-nendang daun yang ada di setiap langkahnya.

" Ya mau gimana lagi. Namanya juga hutan Yong. Ya jelas gak akan ada sinyal lah! " Balas Jaeho yang sebenarnya dia juga sudah sangat jengah dengan suasana hutan seperti ini.

Mata Sunoo melihat seluruh sahabatnya. Ia menghela nafas pelan
" Oke-okeee. Aku ngerti kalian cape, pegel, kesel, dan bosan juga. Maaf ya..." Ia mengeti sungguh. " Tapi, tolong bertahan sebentar.. lagi aja. Aku yakin, kita bakalan segera cepet keluar dari hutan ini kok.. "

Taeyong mengangguk, mengerti. Walau ia masih merasa kesal sebenarnya.

VSunoo mengerti bahwa sahabatnya tidak terbiasa dengan hal ini. Ia juga merasa bersalah juga. Karena dia, sahabatnya sampe keseret-seret masalah dirinya. Dan itu menyakiti hatinya.

Glyn Paham bagai mana keadaan kakaknya itu saat ini. Kini ia tanpa ragu-ragu, mencob mendekatkan dirinya pada Sunoo dan menggenggam tangannya. Glyn meremat tangan Sunoo yang dingin.

Sunoo yang paham akan sikap adik angkatnya pun kembali meremat tangan Glyn. Untuk memberitahukan bahwa dia baik-baik saja untuk saat ini. Dan memberikan senyuman hangat pada Glyn, yang menatapnya dengan mata yang seperti berkaca-kaca.

Tanpa sadar merek memelankan langkah kaki mereka. Dan berhenti setelah mereka menjadi di barisan terakhir.

Melihat Glyn yang seperti ini, membuat Sunoo merasa ingin sekali memeluk adiknya kembali. Baginya Glyn sudah ia anggap seperti saudara kandung nya sendiri.

Entah mengapa ia selalu merasakan hal yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Seperti marah yang meledak-ledak, rasa cemburu yang berlebihan, dan rasa nyaman yang berbeda dari rasanyamannya saat bersama sahabat-sahabatnya.