Baby Boy For The King Of The Immortal World

31. Kerajaan Heimrust

⚠️⚠️Follow this Account Before Reading⚠️⚠️
FOXIER_CODE

⚠️DILARANG! COSPLAY! MENJADI HANTU!👻⚠️😠😡

⚠️Give it a VOTE!🥺. That means you are real!☺️⚠️

❣️Thank You🙏 For Your Attention and Support!😇🤗❣️

      Pagi harinya, Sunoo dkk sedang menjemur pakaian putih yang baru saja semalam mereka beli.

Jemuran mereka saat ini benar-benar di dominasi oleh warna putih. Karena masing-masing orang memiliki sekitar lima pasang baju putih.

Di baju mereka sama sekali tidak ada corak warna lain. Karena mereka di beri tahu Bibi Minai, bahwa mereka harus membeli pakaian yang seluruhnya putih tanpa corak warna lain.

" Wah! Lapangan jemuran kita penuh dengan warna putih. Terlihat sangat terang " ucap Taki memperhatikan jemurannya.

" Cahayanya memantul. Membuat wajahku terasa cerah " ujar Jimi dengan senyum cerahnya.

" Sudah, jangan perhatikan jemuran terus. Cepat urus perkebunan. Karena kita akan meninggalkannya selama tiga hari " tegur Geonu.

" Iya-iya. Tapi kita sudah minta meminta seseorang untuk menjaga kebun kita kan? "

" Sudah Jimi.. nanti siang orang nya akan datang. Jadi saat kita pergi, ia yang akan menjaga kebun kita. " Ucap Geonu.

" Sekarang lebih baik kalian, pergi berkemas saja deh. Dari pada merusuh di sini " ucap Jungwon yang tiba-tiba saja datang ikut menimbrung.

    Siang ini mereka benar-benar di hampiri oleh orang-orang kerajaan. Dengan tiga kereta kuda, satu kereta barang, dua Kesatria, dan sekitar sepuluh pengawal biasa.

Merek benar-benar di jemput di siang hari. Jadi lah, mereka saat ini berangkat.

Selama perjalanan, mereka ternyata tidak menggunakan portal. Sunoo pikir orang-orang lebih suka menggunakan kekuatan mereka. Namun jika di lihat dan di pikirkan lagi, ternyata tidak seperti apa yang ia bayangkan di novel-novel yang ia baca.

" Untung lah, kita memiliki cukup banyak pakaian bagus " ucap Jimi masih memandangi pakaiannya.

" Ya, dan lagi ini pakaian lama kerajaan zaman dulu. Ternyata tak kalah bagus dengan yang saat ini " sahut Taki.

Ya, pakaian mereka terlihat sangat bagus. Seperti milik para bangsawan saat ini, jadi mereka nanti tak akan di pandang rendah oleh siapapun di istana.

Karena sudah pasti jika mereka datang dengan pakaian biasa saja. Pasti akan ada bisikan-bisikan cemooh'an dari para maid istana.

" Kita benar-benar sangat beruntung " ujar Jaeho.

" Huhh,, aku jadi penasaran. Seperti apa kerajaan Yuma? Pasti sangat megahkan. " Gumam Jaebeom dengan pandangan memandang keluar jendela.

" Itu sih, sudah pasti. Namun yang bikin aku tidak menyangka adalah, kita akan benar-benar keistana. Dan ini istana yang kaya di dongeng lagi, pasti sanga-sangat indah. " Ucap Hanbin dengan senyum manisnya, membayangkan apa yang pernah ia lihat di Komik-komik.

" Ya sudah pasti. " Gumam Sunoo dengan pandangan yang menatap luar dengan senyum kecilnya.

" Ku harap, tidak akan ada masalah yang timbul nanti. " Ucap Sunoo dalam hati.

Harua menyadari perubahan Sunoo, ia menyandarkan kepalanya pada pundak Sunoo. Dengan pandangan mendongak menatap Sunoo.

" Hyung.. " panggil Harua pelan.