🌱07

5.6K 803 37
                                    

“Pada akhirnya, semua akan kembali pada jalan masing-masing, hanya tinggal menunggu bagaimana waktu akan menunjukan segalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Pada akhirnya, semua akan kembali pada jalan masing-masing, hanya tinggal menunggu bagaimana waktu akan menunjukan segalanya. Aku bisa saja mengikuti pemikiran ku yang logis, namun aku terlalu naif untuk mengesampingkan perasaan cintaku padamu.”

『••✎••』


Langit di luar sana telah berubah menjadi gelap, mengingat hari telah bergerak menjadi malam. Kendati demikian, hal itu sama sekali tak di sadari oleh Baekhyun yang kini duduk dengan gelisah di depan ruangan dimana Renjun tengah di tangani. Setelah melihat Renjun yang tergeletak tak sadarkan diri di depan pintu masuk rumahnya, tanpa pikir panjang Baekhyun langsung membawa sang putra ke rumah sakit, hatinya diselimuti rasa khawatir dan takut, takut jika Renjun mungkin—Tidak, Renjun akan baik-baik saja, Baekhyun segera menepis segala pikiran buruk yang berkecamuk dalam benaknya, dia percaya bahwa putranya itu kuat dan bisa melewati semua ini dengan baik.

Setetes air mata berhasil lolos dari mata cantik sang submisive, mulutnya tak berhenti merapalkan sebuah doa. “Mama mohon, Renjun harus bertahan..” Gumam Baekhyun sambil menyatukan kedua tangan, berdoa pada yang membuat hidup.

Dari arah berlawanan, tampak Lucas yang berlari dengan tergesa-gesa menghampiri Baekhyun, wajahnya tak kalah khawatir dari sang mama. Lucas menyesal, harusnya ia tak meninggalkan Renjun sendirian, harusnya ia selalu ada bersama dengan sang adik. Berbagai macam penyesalan serta rasa bersalah hinggap menyelimuti hati.

“Ma..” Ucap Lucas berhasil mengalihkan atensi Baekhyun.

“Lucas, Renjun.. Dia..”

Tanpa pikir panjang, Lucas langsung membawa sang ibu ke dalam dekapannya yang hangat, mencoba memberikan ketenangan pada jiwa yang tengah bergetar diselimuti ketakutan. “Renjun pasti baik-baik saja, Ma.. Mama jangan khawatir, tenang ya.” Nyatanya, Lucas sendiri sebenarnya juga khawatir dengan kondisi sang adik, namun ia berusaha yakin jika Renjun akan baik-baik saja.

Tidak, Lucas tak akan pernah siap bila harus kehilangan Renjun. Adiknya telah berjuang begitu keras hingga detik ini. Demi Tuhan, Lucas tak akan bisa melihat orang tuanya hancur akibat kehilangan.

Tak berapa lama, dokter keluar dari ruangan Renjun. Baekhyun segera berdiri, menghampiri sang dokter untuk mengetahui bagaimana kondisi sang anak.

“Dokter, bagaimana kondisi anak saya?”

“Anda tidak perlu khawatir Tuan Huang, saudara Renjun baik-baik saja untuk saat ini, dia berhasil melewati masa kritisnya..”

Seperti angin di musim semi, perasaan Baekhyun mendadak lega setelah mendengar penuturan sang dokter, begitu juga dengan Lucas.

“Namun, kita harus segera melakukan operasi transplantasi jantung sebab jantung Renjun benar-benar sudah parah dan mungkin tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi.” Ucap sang dokter sebelum pergi meninggalkan Baekhyun dan Lucas.

A Minute of Hope ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang