Kaylie duduk memeluk lutut nya dengan tatapan kosong, pikirannya kembali berlabuh ke kejadian tadi siang. Pertemuannya dengan Ryan.
Itu gila!
Secara tidak sengaja, lagi! Ia kembali bertemu dengan karakter penting cerita. Untuk kesekian kalinya!
Ryan de Mourin, saingan terberat dan sekaligus musuh abadi sahabatnya. Ethan.
Selayaknya tokoh utama laki laki kedua, perannya sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan cerita. Entah itu dibidang persaingan memperebutkan Fifah, atau keunggulan dibidang atletik.
Ethan dan juga Ryan digambarkan merupakan saingan ketat semenjak kelas 10, keduanya mulai tidak akur dan sering kali bercekcok ketika Ethan kalah bertanding futsal dengan grup Ryan yang notabenya lebih berkecimpung di dunia bola Volly.
Kebanggan Ethan tentang kemampuan futsalnya yang hebat saat itu seolah tersentil akibat kekalahan yang dialaminya saat melawan tim Ryan.
Ethan merasa jika kelompok laki laki itu bermain curang dan saat itu juga ia mulai menuduh Ryan serta teman temannya sesuka hati.
Ryan yang tak terima dituduh dengan alasan tak masuk akal seperti itu mulai menjawab dan beradu argumen dengan tim Ethan.
Dan dari sana lah, ketidak harmonisan tim futsal yang di ketuai oleh Ethan dan tim Volly yang di ketuai oleh Ryan mulai timbul.
Keduanya akan seringkali saling mengejek dan mencibir jika tidak sengaja saling berpapasan.
Dan gejolak diantara kedua ketua tim itu mulai semakin memuncak ketika Ethan dan juga Ryan mengetahui, jika keduanya menyukai satu gadis yang sama. Yaitu Fifah.
Dari sana lah, persaingan prestasi antar tim dan juga perebutan cinta tokoh utama dimulai.
Sedangkan Kaylie, pada saat ia membaca part dimana kedua tokoh utama laki laki mulai bertengkar memperebutkan Fifah si tokoh utama.
Hal pertama yang dilakukannya saat itu adalah mengumpat, ya. Ia mengumpat pada semua tokoh utama pada saat itu.
Ia mengumpat pada Fifah yang digambarkan hanya bisa menangis dan tidak bisa menengahi perkelahian antara Ryan maupun Ethan.
Dan Kaylie juga kembali mengumpat saat menyaksikan kedua tokoh utama pria yang malah sibuk beradu jotos dan tak memperdulikan tokoh utama wanita yang saat itu tengah menangis tersedu sedu.
Plot kisah yang bodoh!
Bahkan Kaylie saat ini juga yakin, jika sahabat bodoh nya Ethan. Akan berlaku sama dengan apa yang dilakukan karakter 'Ethan' saat itu.
Bersikap bodoh karena cinta.
Kembali ke bebam pikiran Kaylie yang sebelumnya.
Entah apa yang sebenarnya tengah terjadi padanya, namun akhir akhir ini hal aneh dan mengejutkan memang selalu menimpanya.
Seperti contohnya dipertemukan dengan karakter penting cerita.
Jika saja Ryan yang merupakan tokoh utama laki laki kedua bernasib selayaknya para tokoh utama kedua dicerita lainnya yang menjadi sadboy.
Kaylie masih bisa sedikit menimbang nimbang kemungkinan untuk keduanya bisa berteman.
Namun masalahnya disini ialah.
Sampai beberapa part menuju akhir, Ryan masih menunjukkan perlawanan terhadap Ethan. Dan diantara keduanya, para pembaca lain masih belum bisa mengambil keputusan. Siapa yang kiranya menang.
Jadi kesimpulannya.
Tokoh utama laki laki yang bersanding dengan Fifah, belum bisa dipastikan. Entah itu Ethan, atau Ryan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE EXTRA'S
RandomON GOING - REVISI ____________________________________________ "Ini hidupku, entah itu suka maupun duka. Aku yang akan menentukan semuanya." _ Kaylie Bagaimana rasanya jika tubuh yang kamu mil...