Apakah ini ilusi?
Atau apakah Kaylie masih mengantuk jadi kepalanya menampilkan semacam bayangan tak masuk akal yang mengejutkan matanya?
Ini gila!
Bagaimana mungkin seorang karakter penting bernasib seperti ini?
Jika saja Kaylie tidak melihat siluet samping wajah Kegan yang nampak seperti pahatan, mungkin ia akan menganggap hal ini penipuan di pagi hari.
Namun bagaimana bisa dirinya tetap bersikap biasa saja disaat kedua matanya sendiri melihat pemandangan tak masuk akal ini?!
Bohong jika Kaylie tidak terkejut, namun untungnya ia berhasil mempertahankan raut wajahnya agar tidak tampak begitu syok.
Kenapa Kegan ada disini?
Dimana Ethan dan yang lain?
Tanpa sadar kaki Kaylie yang tengah melangkah di lorong berhenti tepat di depan pintu gudang yang terbuka lebar.
Harusnya ia pergi menuju kelas, namun entah kenapa saat ia melihat Kegan serta kondisi cowo itu yang tampak lumayan mengkhawatirkan. Kaylie malah berdiam diri ditempatnya.
Orang orang di dalam gudang yang saat ini tengah sibuk tertawa dan mencerca Kegan belum menyadari kehadirannya.
Salah satu diantara sekelompok orang itu mengambil tas Kegan yang tergeletak diatas ubin kotor, dengan sengaja ia membalik dan mengeluarkan seisi tas Kegan dan membiarkannya berhamburan dilantai begitu saja.
Mata Kegan sedikit tergerak kala melihat sesuatu yang ikut jatuh dari dalam tas nya.
Seukuran tiga jari, tergeletak begitu saja di samping kaki orang yang menghamburkan isi tas nya.
Kegan bergerak mendekat.
"Wes wes bentar, mau kemana lo, hah?" salah satu diantara mereka dengan cekatan mencegah Kegan bergerak dengan mendorong bahu laki laki itu kembali ke belakang.
Meski kembali terdorong, tatapan mata Kegan sama sekali tak terlepas dari sebuah foto kecil itu.
Orang yang tampaknya merupakan ketua dari kelompok yang merundung Kegan mengangkat sebelah alisnya jenaka, ia ikut menunduk menatap kearah kakinya. Dimana tatapan Kegan jatuh.
"Hohoho, liat. Si bayi gede pengen ngambil ini ternyata." serunya seraya memungut foto kecil itu dan mengangkat nya tinggi tinggi.
"Coba kita liat foto siapa ini~ ck, apaan. Cuman foto nenek nenek doang." cela nya sinis saat melihat potret seorang wanita tua di foto yang dipegangnya.
"Ini tipe cewe lo? Anjing ngeri hahaha."
"Gue pikir tu bakal jadi kayak foto cewe semok atau enggak model seksi, ternyata cuman foto tua bangka, sialan."
"Bangsat gue ngakak, lo emang ngeharepin apa dari anak dungu kayak dia?"
"Ya siapa tau kan, atau mungkin bisa aja ni nenek nenek waktu muda nya beneran semok."
"Hahaha anjing najis banget."
"Balikin." ujar Kegan pelan.
Laki laki didepannya mengangkat alis. "Hm? Lo mau ini? Oke, ambil." ucapnya lalu melempar foto itu ke tanah.
Kegan kembali bergerak untuk mengambil foto yang dilempar itu, tangannya terulur. Namun belum sempat tangannya menyentuh foto kecil itu, sebuah sepatu sudah lebih dulu menginjak pergelangan tangannya dengan keras.
"Aturan maen nya, ambil pake tangan lo yang patah." ucapnya seraya menyeringai lalu menginjak keras pergelangan tangan Kegan.
Kaylie yang terdiam di pintu masuk memalingkan wajahnya tak sanggup lagi melihat adegan itu, ia segera bersembunyi di balik tembok tak jauh dari gudang. Kaylie tak bisa pergi begitu saja meninggalkan Kegan dalam keadaan seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE EXTRA'S
RandomON GOING - REVISI ____________________________________________ "Ini hidupku, entah itu suka maupun duka. Aku yang akan menentukan semuanya." _ Kaylie Bagaimana rasanya jika tubuh yang kamu mil...