||𝑊𝑒 𝐶𝑎𝑛'𝑡 𝑏𝑒 𝑡𝑜𝑔𝑒𝑡ℎ𝑒𝑟'𝐾𝑖𝑚𝑒𝑡𝑠𝑢 𝑁𝑜 𝑦𝑎𝑖𝑏𝑎^

03

Skip

Sudah beberapa tahun lamanya, kami berdua hidup bersama. Tak jarang kalau Kana kadang marah marah dengan Inosuke. Ya kalian tau sendiri kelakuannya kek babi. Karena Inosuke sudah berumur 12 tahun, Kana memilih untuk pergi dengan alasan 'kau harus mandiri mulai sekarang Inosuke' Karena tak ingin mengubah alur kehidupan Inosuke yg kek gitu........

Panasnya sinar sang surya yang memberi kehidupan di dunia ini, membuat Kana merasa gerah. Dia heran, kenapa di zaman ini pakaian kimono yg dipakai pasti panjang tak ada yg pendek. Sekali ketemu pendek dikata pelacur.

Yahhh karena tak mau memikirkan itu Kana memutuskan untuk hanya berjalan jalan di tengah tengah hutan yang rindang dan tak berisik karena ulah manusia.

"Hahhh damai sekali hidup ku~" Kata Kana sambil meregangkan tubuhnya.
(Maaf Kana, alur ini tak akan sesuai dengan keinginan mu)

Kana langsung melompat ke atas pohon besar yg berada di depannya. Karena merasa ada sesuatu di depan sana.

'Bau darah manusia'
'Sial! Baru kali ini aku merasa agak tertarik dengan darah manusia! Jangan jangan darah marechi?!'
Batin Kana sambil menutup hidungnya.

'Sabar Kana sabar! Tahan nafsumu! Jangan terpancing bau darah ini. Ini hanya akan merusak otak mu saja!' batin Kana menyemangati dirinya yg sudah merasa agak aneh dengan dirinya.

Karena sudan merasa aman, dia segera menelusuri dari mana bau ini berasal. Kan gk mungkin darah jalan sendiri kan?....

Ternyata oh ternyata ada seorang pemburu iblis yg terluka parah. Mungkin habis bertarung.

'Loh? Aku gk salah lihat kan? Itu Kisatsutai!?'
'Tpi kenapa dia? Tunggu bukanny kalo dia akan membunuh oni, seharusnya sudah selesai dari tadi. Dan biasanya kekacauan apapun itu pasti ada para Kakushi kan? Apa memang ada Kakushi yg membersihkan area ini, tpi tdk memperhatikan Kisatsutai itu? Alah bodo! Tolong gk ya? Kalo ditolong takutnya malah nyolot nebas leherku, kan gk lucu.' batin Kana.

Karena sudah selesai perang batinnya, Kana memutuskan menghampiri Kisatsutai itu dari belakang dengan berjalan santai.

"Kasian sekali, terluka parah dan hanya bisa diam duduk disini. Mau jdi santapan hewan buas?" Kata Kana yg muncul dari balik bayangan pohon besar.

"Hah? Siapa kau?! Musuh atau kawan?!" Tanya nya ngegas karena panik. Yg bisa dia lakukan hanya menodongkan Katana nya dan mundur kebelakang sambil ngesot, keknya kakinya juga patah deh.

"Maa maa~ tenang saja aku tdk akan membunuhmu tpi jangan berharap lebih padaku ya~" Jawab Kana tersenyum.

"K-Kau! Oni! Tpi b-bagaimana mungkin?! Berjalan di siang hari?!" Tanya nya syok karena oni seperti Kana bisa berjalan di panasnya sinar matahari.

"Tak usah banyak tanya. Aku tdk akan membunuhmu jika kau tdk berbuat nekat." Jelas Kana.

"S-Siapa kau? Nama?" Kisatsutai.

"Sebentar..... Ohh panggil saja Kana. Lalu siapa dirimu? Jelaskan lebih rinci kenapa kau bisa terluka seperti ini?" Kata Kana.

"Aku.... Akane Yuuki. Ini semua berawal dari aku yg tak sengaja bertemu iblis bulan bawah 5 disini saat akan menuju lokasi aku ditugaskan. Aku berniat ingin kabur, namun setelah ingat apa saja yg dilakukan iblis terhadap manusia aku gegabah. Aku menyerang iblis itu tanpa rencana yg pasti berakhirlah aku seperti ini. Untung saja matahari cepat terbit, kalau tidk mungkin aku sudah tercincang." Jelas Akane.

"Souka. Karena aku iblis baik, mungkin aku bisa menyembuhkan mu. Aku bisa menyembuhkan lukamu tapi tdk dengan bekasnya. Aku blm terlalu mahir dengan jurus ini." Jelas Kana.

"Jika kau menyuruhku menjadi iblis aku menolak! Lebih baik aku seperti ini saja!" Ngegas Akane.

"Aku sudah bilang jurus bukan menjadikanmu iblis. Manusia manusia sekarang kenapa kebanyakkan telinga mereka yg bermasalah." Sindir Kana.

"Oh begitu kah." Akane.

"Terserah kalau tdk mau aku pergi. Jaa ne~ " Kana berjalan pergi.

"Tunggu! Aku mau asalkan itu tdk mengubah ku menjadi iblis!" Teriak Akane memanggil Kana.

"Baiklah!" .

Dari tempat Kana berdiri tiba-tiba keluar bunga Fuji dan melesat ke arah Akane dan melilitnya. Setelah itu keluar cahaya dan menghilang.

Kana yg tau itu langsung pergi karena tak mau mendengar ocehan manusia yg bernama Akane itu.

Akane yg merasa tubuhnya berasa sehat, walaupun ada bekasnya itu tdk masalah!

Saat akan mengucapkan terima kasih, Kana sudah terlebih dahulu pergi tak terlihat.

"Siapa pun kau! Aku berterima kasih banyak! Walaupun kau oni!" Teriak Akane.

Tak jauh dari tempat Kana muncul, sudah ada gagak yg memperhatikan kejadian itu dari awal hingga akhir. Gagak itu segera terbang kembali ke sang pemilik.

"Souka, ternyata ada Oni yg bisa berjalan di matahari. Kuharap dia mau bekerja sama dengan kita."???

" Oyakata sama?!"

"Bisakah kalian membawanya kesini agar aku bisa berbicara dengannya?" Oyakata sama.

Shinazugawa yg mau komen gk jadi larena Oyakata sama sudah menempel kan jari telunjuknya di bibir pertanda diam.

Oyakata sama memerintahkan Uzui,Kyoojuro, Shinobu dan Mitsuri untuk misi ini.

Mereka semua menurut, dan sehera pamit pergi.