4

994 118 4
                                    

Kana yg tidak mengetahui gagak itu hanya merasa tidak asing saja.

'Kek kenal, tpi gagak mana?'

Hening seketika.......

"Ohh iya!! Gagak bangsat!" teriak Kana setelah sadar.

Kenkijutsu: Mawar hitam.

Mawar mawae hitam langsung muncuk dengan cepat dari pohon yg dijadikan pijakan oleh gagak. Dengan cepat, mawar itu langsung menjerat gagak itu yg tidak sempat melarikan diri.

Mawar itu langsung turun kebawah dan menyerahkan gagak itu ke Kana. Kana menerimanya dengan senang hati sambil menatap tajam gagak itu.

Gagak yg ditatap tajam oleh Kana langsung berkeringat dingin tak berani berteriak.

"Souka. Alangkah baiknya kau itu dimasak dengan cara apa ya? Dibakar? Dipanggang atau digoreng ya?..." kata Kana sambil berpikir.

"Ke-ke-ke" kata gagak itu gugup.

"Ke-ke-ke? Berasa dejavu anj!" .

"Karna aku memang tidak suka dengan organisasi apapun itu, lebih baik kau kubuat tak bisa terbang saja ya~" kata Kana tersenyum sadis.

Lalu mematahkan kedua sayap gagak itu hingga berteriak kedakitan.

Karena pada dasarnya Kana hanya mau berurusan dengan Inosuke and the genk doang. Jadinya dia tdk mau mencolok atau apapun itu.

Setelah mematahkan kedua sayap gagak itu, Kana langsung menghilang bak Tobirama yg mau gk bisa nahan berak.

Sebelumnya Kana memang sudah merasakan aura seseorang yang akan datang. Jadinya dia langsung pergi saja.

Kana melompati dahan satu ke yang lainnya untuk pergi jauh dari sana, dan sampailah dia disebuah kota.

Di hutan....

Suara langkah kaki yg berlari terdengar, tak hanya 2 kaki, tpi 8 kaki yg berlari.

Mereka semua langsung berhenti setelah melihat salah satu gagak utusan Oyakata sama, tergeletak tak berdaya di sebuah tumpukan bunga mawar hitam.

"Astaga! Apa yg terjadi dengan gagak Oyakata sama?!" panik Kanroji.

"Sangat tidak elok! Sudah kuduga! Mana ada oni yg baik!." Uzui Tengen.

"Ara ara~ sepertinya gagak ini tidak mati. Hanya kedua sayapnya saja yg patah." Kochou Shinobu.

"Ada surat?" batin Tomioka dan mengambil sepucuk kertas. Entah kenapa Tomioka seperti ditarik untuk mengambil kertas itu.

Jangan usik aku/ganggu aku.
Kalian hanyalah serangga yg bisanya mengganggu.
Alangkah baiknya, kaliam berjalan di jalan kalian sendiri.
Aku tidak akan menggangu kalian.
Tpi jika kalian menggangu ku, akan kubuat kalian menyesal......

"Ara ara, Tomioka san~ apa yg kau baca? Jika kau membacanya sendiri, kau bisa dijauhi oleh orang lain lhoo~" kata Shinobu.

"Jika itu surat pribadi apa harus diberikan ke orang lain?" batin Tomioka bi like.

"Bukan apa apa" jawabnya datar.

"Iblis itu sepertinya tdk bisa menghilangkan hawa keberadaan nya yaaa."

"Kita lanjutkan saja tugas kita"

Balik keee Kana.....

'Ini dimana anj?!'

"Permisi paman, kalau boleh tahu ini dimana ya?" tanya Kana ke penjual.

"Ohh Asakusa, ada apa nona?"

"Tidak tidak, aku hanya lupa karena lama tdk kesini. Terimakasih yaa" kata Kana tersenyum lalu pergi.

'Kalau di animenya, Tamayo dan Yushiro ada disini seharusnya kan? Mari kita cari gang itu dulu'

Kana hanya berjalan mencari apa yg dia tuju, dia tak mau mencolok woy.

Banyak pasang mata yg ngelihat dia, karena rambut putihnya yg bagus juga dia cantik!

'Hiii ngeri!!!'

Sampainya dia disebuah tempat dengan tembok yg agak mencurigakan, dia langsung memasukinya.

"Tunggu siapa kau?! Oni!" teriak seseorang.

"Ara ara, bukankah kau juga oni?" kata Kana.

"Yushiro tenanglah..."

"Tamayo sama..."

"Daijoubu"

Tamayo menghampiri Kana, dan bertanya apa maksud tujuannya datang kesini.
Kana langsung menjelaskan apa yg dia inginkan dengan bekerja sama dengan Tamayo.

Bahkan sesama oni pun, awalnya Tamayo agak curiga tpi dia mulai percaya dengan Kana.
Kana lalu memberikan darahnya untuk diteliti oleh Tamayo, karena dia bisa berjalan di bawah sinar matahari. Mungkin ini bisa menjadi awal mula oni bisa berubah menjadi manusi kembali.

Setelah selesai nya urusannya dengan Tamayo, Kana pamit pergi dari sana untuk mencari sesuatu.

Apakah itu?....
Gk tau...
Awowkwkw

||𝑊𝑒 𝐶𝑎𝑛'𝑡 𝑏𝑒 𝑡𝑜𝑔𝑒𝑡ℎ𝑒𝑟'𝐾𝑖𝑚𝑒𝑡𝑠𝑢 𝑁𝑜 𝑦𝑎𝑖𝑏𝑎^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang